Tips agar Cepat Pulih Setelah Operasi Caesar

Proses persalinan tak selamanya berlangsung secara normal. Akibat satu dan lain hal, seorang ibu bisa saja melahirkan dengan cara operasi caesar. Memang, melalui operasi tersebut, proses melahirkan bisa lebih cepat dan tidak sakit. Namun di balik itu, persalinan dengan operasi Caesar membutuhkan waktu pemulihan yang tidak sebentar. Belum lagi, luka operasi yang kunjung mengering dan sembuh terkadang menyebabkan ibu kesulitan bergerak dan mengurus anak.

Anda tentu tak ingin berakhir pada kondisi tersebut, bukan? Jika memang demikian, berikut beberapa tips yang bisa Anda terapkan untuk membantu mempercepat proses pemulihan setelah operasi caesar:

• Banyak istirahat

Supaya proses penyembuhan luka setelah operasi caesar berlangsung dengan optimal dan cepat, Anda dianjurkan untuk memperbanyak istirahat. Biasanya, Anda akan diizinkan untuk beristirahat di rumah sakit selama 2–4 hari setelah tindakan operasi. Setelah itu, sekitar 6 minggu lamanya, Anda harus beristirahat di rumah hingga luka benar-benar kering dan sembuh sepenuhnya.

Nah, bagi ibu yang sulit beristirahat karena masih harus menyusui dan mengurus bayi, salah satu tips yang bisa dilakukan adalah dengan “mencuri” waktu saat bayi tidur.

Sesuaikan waktu istirahat Anda dengan si Kecil. Jika perlu, mintalah bantuan suami atau keluarga untuk mengerjakan tugas lain, seperti mengganti popok, mengepel, dan lainnya agar Anda dapat fokus beristirahat.

• Sesuaikan aktivitas

Di samping beristirahat, Anda juga perlu melakukan aktivitas ringan untuk memperlancar sirkulasi darah. Dengan demikian, proses penyembuhan luka operasi bisa berlangsung dengan optimal.

Setelah beberapa jam operasi, cobalah untuk miring ke sisi kanan dan kiri. Kemudian, cobalah untuk duduk secara perlahan. Hari berikutnya, cobalah untuk berjalan pelan-pelan. Setelah pulang dari rumah sakit, Anda dapat melakukan aktivitas-aktivitas ringan.

Hal yang perlu dihindari sepenuhnya adalah melakukan aktivitas berat, seperti naik-turun tangga atau mengangkat barang berat. Jika Anda batuk atau bersin, tahan perut untuk melindungi daerah jahitan.

Jadi, setelah operasi caesar Anda tidak boleh malas bergerak, namun tidak boleh juga beraktivitas terlalu berat hingga proses penyembuhan usai.

• Jaga kecukupan gizi dan cairan tubuh

Pasokan gizi yang baik sangat penting untuk mempercepat proses penyembuhan operasi caesar. Anda wajib memperbanyak konsumsi makanan yang mengandung protein, seperti telur, ayam, daging, dan ikan. Ini karena protein sangat bermanfaat untuk proses regenerasi sel-sel tubuh yang rusak, sehingga membantu mempercepat penyembuhan luka.

Selain itu, zat besi juga penting dikonsumsi untuk membantu pembentukan kembali sel darah merah yang hilang saat proses operasi caesar. Penting pula bagi ibu untuk minum air yang banyak, karena masih dalam proses menyusui sehingga membutuhkan pasokan cairan yang memadai untuk produksi ASI. Jika kurang minum, Anda akan mengalami kesulitan BAB sehingga harus mengejan keras, dan hal itu juga membuka luka bekas jahitan oeprasi caesar.

• Atasi nyeri dengan benar

Rasa nyeri yang terjadi setelah operasi akan membuat Anda sulit bergerak, sehingga menghalangi keoptimalan proses penyembuhan luka. Selain itu, nyeri juga akan membuat Anda merasa tidak nyaman sehingga enggan untuk melakukan perawatan diri maupun untuk bayi.

Karena masih dalam masa menyusui, Anda tidak boleh sembarang minum obat antinyeri. Karena, sebagian obat antinyeri dapat dikeluarkan melalui ASI. Hal yang perlu Anda lakukan adalah berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter untuk menanyakan apa jenis obat antinyeri yang aman dikonsumsi oleh ibu menyusui. Selain obat, Anda juga dapat menggunakan heating pad untuk mengurangi rasa nyeri setelah operasi.

Itu dia beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk mempercepat proses penyembuhan luka setelah operasi caesar. Jika merasa beberapa tindakan di atas tidak sesuai lantaran Anda memiliki kondisi medis tertentu, jangan ragu untuk mengonsultasikannya lebih lanjut pada dokter spesialis kebidanan dan kandungan.

(NB/ RVS)