Kesehatan Anak

7 Kiat Mencegah Anak Kena Kanker

Krisna Octavianus Dwiputra, 15 Feb 2019

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Bagi para orang tua, edukasi anak sejak dini mengenai kebiasaan sehat dan pentingnya pencegahan kanker.

7 Kiat Mencegah Anak Kena Kanker

Kanker pada anak tak sama seperti kanker pada orang dewasa. Jika pada orang dewasa sering kali faktor risiko penyebabnya cukup jelas, pada anak-anak justru sebaliknya. Inilah yang kadang membuat pencegahan kanker pada anak-anak cukup sulit.

Berdasarkan data dari childcancer.org, kanker masih menjadi pembunuh utama anak-anak dalam beberapa tahun terakhir. Penyakit kanker membunuh lebih banyak anak usia 1-20 tahun dibandingkan penyakit lainnya, seperti AIDS, asma, diabetes, dan fibrosis kistik.

Bahkan, di seluruh dunia, seorang anak didiagnosis menderita kanker setiap 3 menit. Insiden kanker anak meningkat setiap tahunnya selama lebih dari 25 tahun. Selain itu, lebih dari 175.000 anak dan remaja dirawat setiap tahunnya karena kanker.

Bagaimana mencegah kanker pada anak?

Kanker pada anak sulit dicegah karena sering kali tidak diketahui apa penyebab pastinya. Menurut dr. Fiona Amelia, MPH dari KlikDokter, penyebab kanker pada anak itu multifaktor. Bisa jadi karena gen yang berubah saat masih di kandungan atau paparan lingkungan, terutama anak yang tinggal dekat pabrik dan ini biasanya akibat limbah pabrik tersebut.

Namun, pencegahan kanker tetap harus dilakukan sejak dini. Penting bagi orang tua untuk memberikan edukasi soal hidup sehat kepada anak-anak sejak dini. Berikut hal-hal yang bisa dilakukan orang tua maupun anak:

1. Jaga kesehatan saat fase kehamilan

Ini penting dilakukan agar anak Anda tumbuh sehat di dalan janin maupun saat sudah lahir. Menurut dr. Fiona, jagalah kesehatan lewat makanan yang sehat. “Anda bisa banyak makan buah dan sayuran. Selain itu, hindari daging olahan karena bisa menimbulkan jenis kanker tertentu,” katanya.

2. Hindari paparan racun dan radiasi

Sedapat mungkin hindari paparan racun dan radiasi yang biasanya terkait dengan lingkungan. Lindungi juga anak Anda dari sinar matahari berlebih. Jauhi sinar matahari antara pukul 10 pagi dan 4 sore, waktu dimana pancaran sinar UV sedang kuat-kuatnya. Sinar UV dari matahari merupakan salah satu faktor risiko kanker kulit.

3. Pilih tempat tinggal yang aman

"Aman dalam artian tempat tinggal yang tidak berhubungan dengan limbah, jauh dari paparan yang berbahaya, dan lingkungan yang bersih," ujar dr. Fiona.

4. Jangan sampai anak obesitas

Mempertahankan berat badan yang sehat pada anak dapat menurunkan risiko berbagai jenis kanker, termasuk kanker payudara, prostat, paru-paru, usus besar, dan ginjal. Di sisi lain, aktivitas fisik juga penting. Selain membantu mengendalikan berat badan, aktivitas fisik sendiri dapat menurunkan risiko kanker payudara dan kanker usus besar.

5. Perhatikan soal merokok

Bagi orang tua yang merokok, Anda harus benar-benar memperhatikan hal ini. Sebagai contoh, sehabis Anda merokok, janganlah langsung memegang atau menggendong anak. Zat-zat dalam rokok yang Anda isap masih dapat tertinggal di pakaian serta rambut. Sisa-sisa dari asap rokok ini berbahaya bagi anak dan meningkatkan risiko kanker paru.

Lebih baik jika Anda berhenti merokok. Berhenti merokok adalah bagian penting dari pencegahan kanker.

6. Perhatikan kelengkapan vaksin anak

Vaksinasi adalah kiat yang tak boleh ditinggalkan dalam pencegahan kanker. Salah satu vaksinasi yang disarankan adalah hepatitis B. Sebab, penyakit tersebut dapat meningkatkan risiko anak terkena kanker hati.

7. Lakukan pemeriksaan kesehatan yang rutin

Pemeriksaan mandiri dan skrining rutin bisa menghindarkan anak dari bahaya kanker. Karena itu, lakukan pemeriksaan kesehatan yang rutin ke dokter.

Demikian tujuh kiat pencegahan kanker yang bisa dilakukan oleh orang tua maupun anak. Wajib Anda tahu bahwa setiap tanggal 15 Februari, seluruh dunia memperingati Hari Kanker Anak Sedunia. Jadikan hari ini sebagai momen untuk memberikan edukasi mengenai kanker pada anak serta pola hidup sehat, agar anak juga terinspirasi untuk hidup sehat.

[RS/ RVS]

Penyakit KankerAnakKanker AnakHari Kanker Anak SeduniaKanker

Konsultasi Dokter Terkait