Diet dan Nutrisi

5 Bahan Alami untuk Usir Sakit Kepala

Bobby Agung Prasetyo, 12 Feb 2019

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Anda menderita sakit kepala tak tertahankan dengan sensasi berdenyut dan menusuk? Atasi dengan konsumsi bahan alami berikut ini!

5 Bahan Alami untuk Usir Sakit Kepala

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencatat bahwa setidaknya, separuh penduduk berusia dewasa di dunia pernah mengalami sakit kepala. Rasa nyeri di kepala ini bisa dilatari berbagai macam faktor, baik kondisi tubuh maupun pengaruh lingkungan. Salah satu cara untuk mengatasinya adalah dengan konsumsi beberapa bahan alami.

Menurut dr. Karin Wiradarma dari KlikDokter, sakit kepala bukanlah suatu diagnosis akhir, namun merupakan gejala umum yang menjadi pertanda timbulnya banyak penyakit.

“Sakit kepala adalah respons tubuh terhadap stres fisik saat terdapat penyakit atau adanya gangguan emosional yang dapat membuat otot-otot di kepala dan leher berkontraksi.  Akibatnya, pembuluh darah mengerut dan meluas, menghasilkan migrain atau sakit kepala vaskular,” ujar dr. Karin.

Untuk meredakan sakit kepala, Anda bisa mengonsumsi obat-obatan atau melakukan terapi untuk menghilangkan keluhan yang muncul. Dilansir dari Reader’s Digest, deretan bahan alami ini dapat menghalau sakit kepala yang menganggu:

  1. Minyak thyme dan rosemary

Gosokan minyak esensial thyme dan rosemary di bagian kepala, dahi, serta kulit dengan lembut. Kemudian, cobalah duduk dengan relaks selama beberapa menit.

Berdasarkan sebuah studi yang dilakukan tahun 2010, para peneliti menemukan bahwa minyak thyme dan rosemary mengandung carvacrol, zat yang bertindak sebagai inhibitor COX-II. Fungsinya sama seperti obat antiinflamasi nonsteroid seperti ibuprofen.

  1. Vitamin B2

Konsumsi lebih banyak vitamin B2 lewat makanan seperti kacang almon, alpukat, biji wijen, ikan tertentu, ayam, bebek, dan beberapa jenis keju bisa jadi pilihan tepat. Pada sebuah penelitian, vitamin B2 diketahui mampu mengurangi frekuensi migrain setelah dikonsumsi sebanyak 400 miligram setiap hari selama tiga bulan.

  1. Konsumsi magnesium

Penderita migrain seharusnya mengonsumsi lebih banyak mineral. Pasalnya, mereka yang memiliki gangguan kesehatan tersebut cenderung memiliki kadar magnesium yang sangat rendah dalam otak.

Faktanya, mengonsumsi suplemen magnesium dapat mencegah sakit kepala. Para ahli merekomendasikan konsumsi 400 miligram magnesium chelated, magnesium oxide, atau slow-release magnesium setiap hari.

Meski begitu, magnesium juga dapat menyebabkan diare pada sebagian orang. Sebagai solusi alternatif, Anda bisa mendapatkan magnesium dari sumber makanan tinggi vitamin B2 seperti biji labu, makarel, buah ara kering, dan cokelat hitam.

  1. Jahe

Jahe dapat bekerja melawan migrain dengan menghambat sintesis prostaglandin. Tumbuhan yang memberikan sensasi hangat ini juga mampu membantu mengatasi rasa mual yang sering menyertai migrain.

Sebagai rekomendasi, Anda bisa membuat teh jahe dengan menuang air sampai mendidih. Kupas dan iris tiga buah jahe berukuran sedang, tempatkan jahe dalam dua gelas air, tutuplah selama 30 menit. Saat cukup dingin, masukanlah seiris lemon dan nikmatilah sambil bersantai.

  1. Kompres air dingin

Mengompres leher, kepala atau pelipis dengan air dingin mampu mengurangi peradangan, memperlambat konduksi saraf, dan menyempitkan pembuluh darah, sehingga dapat membantu mengurangi sakit kepala. Sambil berbaring, tempelkan kompres tersebut pada area-area di kepala yang terasa nyeri.

Sakit kepala memang dapat menurunkan produktivitas Anda. Namun, berbagai bahan alami di atas bisa dimanfaatkan untuk mengusir keluhan tersebut. Namun, jika sakit kepala tak kunjung reda, segera periksakan diri Anda ke dokter untuk mengetahui diagnosis yang lebih jelas dan mendapatkan penanganan yang tepat

[NP/ RVS]

MigrainJahepembuluh darahMagnesiumMinyak EsensialVitamin B2Minyak ThymeKompres Air DinginSakit Kepala

Konsultasi Dokter Terkait