Diet dan Nutrisi

Minum Minyak Ikan Berlebihan Ternyata Punya Efek Samping Negatif

Klikdokter, 30 Agt 2022

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Walaupun menyimpan berbagai manfaat, ternyata konsumsi minyak ikan berlebihan juga berbahaya, lho! Simak efek samping minyak ikan di sini.

Minum Minyak Ikan Berlebihan Ternyata Punya Efek Samping Negatif

Sejak lama minyak ikan dikenal punya beragam manfaat untuk tubuh. Sayangnya, banyak orang mengira minyak ikan hanya bermanfaat dikonsumsi anak-anak. Padahal, manfaat minyak ikan baik untuk seluruh kalangan, mulai dari usia produktif hingga 45 tahun ke atas.

Pada anak, minyak ikan bermanfaat untuk meningkatkan kinerja otak. Minyak ikan mengandung docosahexaenoic acid (DHA) yang menunjang perkembangan sistem saraf manusia.

Sementara itu, pada anak remaja 12-15 tahun, omega-3 pada minyak ikan bermanfaat bagi penderita attention-deficit disorder (ADD). Omega-3 bekerja dengan memperbaiki gejala hiperaktif serta membantu anak memusatkan perhatian.

Pada orang dewasa, manfaat omega-3 dalam minyak ikan baik untuk kesehatan jantung, menyembuhkan peradangan, serta rematik. Meski punya segudang manfaat, tahukah kamu bahwa terlalu banyak mengonsumsi minyak ikan ternyata bisa berdampak buruk bagi kesehatan? Ini dia 9 efek samping minyak ikan saat dikonsumsi terlalu banyak.

1. Gula Darah Tinggi

Gula Darah Anjlok Usai Makan, Awas Hipoglikemia Reaktif!

Menurut beberapa penelitian, terlalu banyak konsumsi asam lemak omega-3 bisa menaikkan kadar gula darah. Asupan 8 gram asam lemak omega-3 yang dikonsumsi setiap hari dalam kurun delapan minggu, bisa meningkatkan 22 persen kadar gula darah (glukosa) pengidap diabetes tipe-2.

Sebab, dosis besar omega-3 bisa merangsang produksi glukosa. Dalam jangka panjang, hal ini bisa meningkatkan kadar gula darah. Namun, diperlukan penelitian lanjutan untuk memastikan hal ini.

Artikel lainnya: Kebaikan Minyak Ikan untuk Tumbuh Kembang Anak

2. Perdarahan

Efek samping kebanyakan mengonsumsi minyak ikan bisa memicu gusi berdarah dan mimisan. Sebuah studi yang dilakukan pada 56 orang dewasa menemukan bahwa mengonsumsi 640 mg suplemen minyak ikan per hari selama empat minggu bisa mengurangi pembekuan darah.

Riset kecil lainnya menunjukkan minyak ikan bisa memperbesar risiko mengalami mimisan. Sekitar 72 persen remaja yang mengonsumsi 1-5 gram minyak ikan setiap hari mengalami efek samping berupa mimisan.

Karena alasan tersebut, dokter menyarankan untuk berhenti mengonsumsi minyak ikan sejenak sebelum operasi. Bicarakan pada dokter sebelum konsumsi minyak ikan jika kamu juga menggunakan pengencer darah seperti Warfarin

3. Risiko Stroke

Sebuah penelitian yang dilakukan pada hewan menemukan bahwa efek samping dari minyak ikan yang dikonsumsi berlebih dapat meningkatkan risiko perdarahan. Hal ini pada gilirannya bisa meningkatkan risiko terjadinya stroke hemoragik.

Meski begitu, diperlukan penelitian lanjutan guna mengetahui efek samping makan minyak ikan berlebih dalam meningkatkan stroke hemoragik pada manusia.

4. Keracunan Vitamin A

Beberapa jenis suplemen asam lemak omega-3 memiliki kandungan vitamin A yang tinggi. Contohnya, satu sendok makan minyak hati ikan kod dapat memenuhi 270 persen kebutuhan vitamin A harian.

Nah, apabila dikonsumsi dalam jumlah besar, kandungan vitamin A dalam minyak ikan dapat menjadi racun. Keracunan vitamin A bisa menyebabkan efek samping, seperti pusing, mual, nyeri sendi, dan iritasi kulit. Dalam jangka panjang, hal ini dapat memicu kerusakan hingga gagal hati.

Karena itu, konsumsi dalam jumlah wajar agar bahaya efek samping kebanyakan minyak ikan tidak menghampiri kamu.

5. Insomnia

Beberapa studi menemukan bahwa makan minyak ikan dalam dosis sedang dapat meningkatkan kualitas tidur. Namun, dalam beberapa kasus, terlalu banyak mengonsumsi minyak ikan justru dapat mengganggu tidur dan menyebabkan insomnia.

Diduga, makan minyak ikan dosis tinggi juga memperburuk gejala insomnia dan kecemasan pasien dengan riwayat depresi. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami bagaimana dosis besar minyak ikan dapat memengaruhi kualitas tidur masyarakat secara umum.

6. Diare

5 Jenis Diare yang Perlu Anda Tahu (Kittisak-Jirasittichai/Shutterstock)

Efek samping mengonsumsi minyak ikan berlebih yang paling umum adalah diare. Masalah ini biasanya disertai gangguan pencernaan lain, seperti kembung.

Jika kamu mengalami diare setelah mengonsumsi asam lemak omega-3, pertimbangkan untuk menurunkan dosisnya. Konsultasikan kepada dokter untuk mendapatkan dosis yang tepat.

Artikel lainnya: Manfaat Minyak Hati Ikan Kod untuk Program Kehamilan

7. Perbesar Risiko Naiknya Asam Lambung

Efek samping makan minyak ikan berlebih juga bisa meningkatkan risiko asam lambung. Gejala yang mungkin timbul, antara lain sensasi terbakar di dada, serdawa, dan kembung.

Kondisi ini disebabkan oleh kandungan lemak minyak ikan. Beberapa penelitian telah membuktikan bahwa lemak dapat mengganggu pencernaan. Untuk mengurangi gejala, sesuaikan dosis minyak ikan dan konsumsilah setelah makan.

8. Hipotensi 

Menurut riset yang dilakukan pada 90 pasien cuci darah, konsumsi 3 gram asam lemak omega-3 per hari dapat menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik.

Efek ini memang sangat bermanfaat bagi orang dengan tekanan darah tinggi. Sayangnya, minyak ikan ternyata dapat berinteraksi dengan obat penurun tekanan darah.

Itu sebabnya, orang dengan tekanan darah normal wajib berhati-hati mengonsumsi minyak ikan karena berisiko picu hipotensi alias tekanan darah rendah.

9. Kanker Prostat

Beberapa penelitian menduga minyak ikan bisa meningkatkan risiko kanker prostat. Namun, dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk mengonfirmasi hal ini. 

Rekomendasi asupan minyak ikan pada setiap orang bervariasi. Selama konsumsi minyak ikan masih dalam batas wajar, efek samping minyak ikan dapat dihindari. 

Agar tidak berlebihan, #JagaSehatmu dengan berkonsultasi kepada dokter mengenai jumlah maksimal konsumsi minyak ikan dalam satu hari. Jika kamu mengalami gejala keracunan akibat konsumsi minyak ikan berlebih, konsultasikan melalui fitur Tanya Dokter di KlikDokter.

Simak informasi lengkap seputar kesehatan terbaru dengan mengunduh aplikasi KlikDokter.

(ADT/JKT)

Minyak Ikan

Konsultasi Dokter Terkait