Kehamilan

Kapan Boleh Olahraga Lagi Setelah Melahirkan?

dr. Dyah Novita Anggraini, 18 Des 2018

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Olahraga setelah melahirkan dapat bermanfaat. Tapi pastikan Anda tahu waktu yang tepat untuk melakukannya.

Kapan Boleh Olahraga Lagi Setelah Melahirkan?

Usai melahirkan, memiliki berat badan seperti sebelum hamil bukanlah hal mustahil. Selain dengan menjaga pola makan, salah satu caranya adalah dengan berolahraga. Jika Anda ingin mengembalikan bentuk tubuh ke semula, berolahraga secara rutin dan konsisten adalah hal yang tak dapat ditawar. Apalagi pada umumnya, nafsu makan akan meningkat pascamelahirkan, terutama bagi para ibu yang menyusui secara eksklusif. 

Anda dapat memulai olahraga hanya jika kondisi Anda sudah terasa fit dan tidak ada gangguan kesehatan. Pada ibu yang melahirkan normal, waktu yang tepat untuk melakukan olahraga lebih cepat dibanding ibu yang melahirkan secara caesar. Jika melahirkan normal, olahraga dapat dilakukan minimal 4 minggu pascamelahirkan, sedangkan pada ibu yang melahirkan caesar dapat menunggu sampai 6-8 minggu pascamelahirkan.

Namun, semuanya dikembalikan kepada masing-masing ibu karena disesuaikan dengan kemampuan dan kondisi saat itu. Hal ini terkait perubahan hormonal pascamelahirkan, kurangnya waktu tidur, dan aktivitas menyusui. Apabila belum sanggup, tidak perlu dipaksakan dan lakukan secara bertahap setelah merasa kondisi tubuh sudah fit kembali, sudah bisa mengatur waktu luang, serta kualitas tidur sudah bisa dijaga.

Selain menurunkan berat badan, ada banyak manfaat lain yang bisa didapat ibu jika melakukan olahraga setelah melahirkan, seperti menurunkan risiko stres, memperkuat otot perut, meningkatkan sistem kardiovaskular tubuh, dan memperbaiki kualitas tidur. Berikut adalah jenis-jenis olahraga yang dapat Anda lakukan pascamelahirkan:

Jalan kaki

Jalan kaki merupakan salah satu olahraga yang mudah dan praktis. Anda hanya butuh sepatu yang pas dan niat untuk melakukannya. Supaya lebih semangat, ajak juga bayi Anda di stroller saat berjalan kaki. 

Renang

Selain menyehatkan, renang termasuk olahraga yang memberikan efek relaksasi sehingga membantu menurunkan stres. Anda dapat memilih fasilitas olahraga yang menyediakan kelas bersama bayi Anda. Contohnya, kelas renang bersama anak.

Senam kegel

Senam kegel dapat Anda lakukan di mana saja dan kapan saja. Untuk melakukan senam ini, Anda dapat mengencangkan otot panggul bawah Anda seperti saat sedang menahan buang air kecil dan tahan selama 10 detik lalu lepaskan. Lakukan hingga 10 kali dan ulangi sebanyak 3 set.

Push up

Latihan push up dapat membantu memperkuat otot tubuh bagian atas. Ulangi gerakan push up sebanyak 10 kali sebanyak 3 set.

Ketika berolahraga, pastikan durasinya tidak terlalu lama, 30 menit sudah cukup asalkan benar-benar efektif. Jika Anda sudah merasa lelah atau nyeri di bekas jahitan, segeralah berhenti dari kegiatan dan istirahat. Selain itu, lakukanlah pemanasan dan pendinginan pada setiap sesi serta mencukupi kebutuhan air putih agar terhindar dari dehidrasi.

Perhatikan juga setiap gerakan olahraga yang Anda lakukan, sudah benar atau belum. Anda dapat meminta saran dari personal trainer agar tidak memicu efek samping yang membahayakan.

Sebelum berolahraga, jangan lupa untuk menyusui bayi Anda. Ini dilakukan agar payudara tidak penuh dan tetap nyaman saat berolahraga. Anda juga perlu meminta pendapat dari dokter kandungan, apakah kondisi Anda saat ini sudah cukup aman untuk mulai melakukan olahraga pascamelahirkan. Dengan demikian, Anda dapat meminimalkan terjadinya perdarahan atau efek samping lainnya.

[RS/ RVS]

Berat BadanmelahirkanOlahraga Olahraga Setelah Melahirkan

Konsultasi Dokter Terkait