Tips Aman Turunkan Berat Badan untuk Orang Dewasa

Obesitas menjadi salah satu masalah serius di berbagai belahan dunia. World Health Organization (WHO) mencatat pada 2016, sebanyak 1,9 miliar orang dewasa di seluruh dunia mengalami obesitas atau kelebihan berat badan. Sementara itu, di Indonesia, orang dewasa berusia 18 tahun ke atas yang mengalami obesitas mencapai 20,7 persen pada 2016, atau naik 15,4 persen dari 2013.

Menurut dr. Reza Fahlevi dari KlikDokter, obesitas adalah kondisi kelebihan lemak dalam tubuh. Seseorang dikatakan obesitas jika memiliki indeks massa tubuh (IMT) lebih dari 25. IMT bisa dihitung dengan rumus Berat Badan (BB) dibagi Tinggi Badan (TB) kuadrat. Misalnya: BB = 50 kg dan TB = 158 cm (1,58 m), maka IMT = 50 / (1,58 x 1,58) = 20. Angka ini masih batas aman. Namun, jika IMT Anda sudah mencapai 25 atau lebih, Anda perlu menurunkan berat badan.

Kelebihan lemak lama-kelamaan akan memicu berbagai penyakit berkembang di tubuh Anda. Misalnya, kanker, diabetes, dan jantung. Bagi Anda yang merasa kelebihan berat badan, harus tahu tips untuk menurunkannya agar Anda terhindar dari beberapa penyakit mematikan.

Tips aman turunkan berat badan

Jika obesitas sudah terjadi, cari tahu program penurunan berat badan yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Hal ini akan membantu Anda membuat perubahan gaya hidup yang diperlukan, salah satunya dalam memilih diet.

Yang perlu diingat, diet bukanlah sekadar penurunan berat badan. Tujuan diet Anda seharusnya adalah membuat tubuh Anda sehat. Oleh karena itu, seharusnya diet dibarengi dengan olahraga. Berikut adalah tips aman untuk menurunkan berat badan yang bisa Anda coba lakukan:

• Buat daftar belanjaan

Sebelum Anda berbelanja, baik itu ke hypermart atau ke pasar, rencanakan dulu makanan mingguan Anda. Berdasarkan menu mingguan tersebut, Anda bisa membuat daftar belanjaan berisi bahan masakan apa saja yang Anda perlukan. Cara ini bisa mencegah Anda membeli makanan-makanan yang tidak diperlukan.

• Utamakan air putih

Lewatkan minuman berkalori tinggi, seperti soda dan kopi manis. Ada sekitar sembilan paket gula dan sekitar 150 kalori dalam sekaleng soda. Sementara itu, dalam kopi manis terdapat 250-500 kalori. Pilihlah minuman rendah lemak atau tanpa kalori, seperti teh hijau atau infused water.

• Penuhi kebutuhan serat

Tubuh Anda membutuhkan asupan serat yang berguna untuk proses pencernaan. Anda bisa memenuhi kebutuhan serat Anda dari buah-buahan, sayuran dan aneka kacang-kacangan.

• Hindari minuman beralkohol

Dalam satu gelas minuman beralkohol terkandung sekitar 100 kalori. Coba bayangkan jika Anda meminumnya bergelas-gelas setiap hari. Selain itu, minuman anggur dapat menurunkan gula darah Anda dan membuat Anda merasa lapar terus.

• Perbaiki porsi makan Anda

Saat Anda makan, pertama-tama isi setengah piring Anda dengan sayuran kukus atau mentah, lalu isi sisanya dengan protein rendah lemak. Memperbaiki porsi makan sesuai kebutuhan bisa membantu Anda mengontrol berat badan.

• Lakukan olahraga yang mudah

Olahraga yang mudah dilakukan adalah berjalan kaki. Jika Anda seorang pekerja, parkirlah kendaraan agak jauh dari gedung kantor agar Anda memiliki kesempatan untuk berjalan kaki. Selain itu, pergunakanlah tangga lebih sering dibanding memakai lift.

• Nikmati udara segar dan berkebun

Berjalan-jalan keluar rumah dan menikmati udara segar sangat bagus bagi tubuh. Lakukanlah sambil berjalan kaki atau joging. Selain itu, dengan berkebun Anda juga bisa beraktivitas fisik sambil menikmati udara segar. Selain itu, Anda juga bisa memetik manfaatnya dengan mengonsumsi sayuran atau  buah hasil kebun Anda sendiri.

Menjaga pola makanan yang sehat dan tetap beraktivitas fisik (olahraga) adalah kunci untuk menghindari obesitas. Cara-cara di atas dapat Anda kombinasikan dengan aktivitas lain yang Anda sukai. Dengan berat badan yang ideal, hidup Anda tentu akan lebih berkualitas karena ditunjang dengan kesehatan yang prima.

[HNS/ RVS]