HomeIbu Dan anakKesehatan AnakAnak Main Hujan-hujanan, Banyak Manfaatnya!
Kesehatan Anak

Anak Main Hujan-hujanan, Banyak Manfaatnya!

Ayu Maharani, 27 Okt 2018

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Karena hujan tak selalu memberikan dampak buruk terhadap kesehatan anak, yuk sesekali biarkan ia bermain hujan-hujanan!

Anak Main Hujan-hujanan, Banyak Manfaatnya!

Kerap kali saat cuaca mendung tiba dan bunyi petir sesekali terdengar, Anda langsung menyuruh anak yang tengah bermain di halaman untuk segera masuk ke dalam rumah. Ya, tak salah memang karena jika kondisi tubuhnya kurang fit, terkena air hujan justru akan menurunkan lagi kondisinya. Lalu apa anak tidak boleh hujan-hujanan sama sekali?

Jika si anak sedang dalam kondisi yang fit, tak ada salahnya sesekali Anda membiarkannya untuk bermain hujan-hujanan. Sebab, bermain hujan-hujanan ternyata menyimpan beberapa manfaat tersembunyi! Tak percaya? Simak ulasannya berikut ini.

1. Lebih menyukai alam

Dilansir Free Forest School, anak-anak yang terbiasa beraktivitas di alam terbuka dan melihat genangan air saat hujan tiba, akan membentuk hubungan yang lebih kuat dengan alam sekitarnya. Mereka pun memiliki tingkat kebahagiaan yang tinggi dan berani mengeksplorasi hal-hal baru.

2. Bisa melatih keseimbangan

Anak-anak yang terbiasa bermain hujan pasti memiliki tingkat keseimbangan yang lebih tinggi dari anak yang lain karena mereka terbiasa untuk melangkah di jalur-jalur yang licin. Saat hujan tiba dan membasahi lingkungan sekitar, si Kecil akan belajar menguji jalur yang licin sebelum menginjaknya dan mengambil keputusan untuk melewati genangan yang lebih dangkal.

3. Menajamkan indra mereka

Saat masih berada di fase anak-anak, indra mereka harus sering dilatih supaya mereka bisa mengenali dan beradaptasi dengan beragam situasi yang akan dihadapi. Nah, dengan membiarkannya bermain di tengah hujan, si Kecil akan mengenali aroma hujan, aroma tanah, bunyi hujan, serta reaksi alam dan hewan sekitar saat hujan turun. Dengan begitu, si Kecil jadi punya tingkat kepekaan dan empati yang tinggi untuk bekal kehidupannya nanti.

Selanjutnya

4. Bisa belajar tentang sains

Saat si Kecil belum memiliki banyak teman untuk menemaninya bermain hujan-hujanan, Anda harus menemaninya sambil memberikan pengetahuan baru tentang sains, tentunya sains yang berkaitan dengan air hujan. Sambil bermain hujan, Anda bisa mengajarkannya tentang:

  • Dari mana air hujan berasal
  • Perbedaan intensitas hujan (ada yang deras, ada yang cuma gerimis, dan sebagainya)
  • Pelangi bisa muncul sehabis hujan
  • Reaksi tumbuhan dan batu jika terkena air hujan
  • Bagaimana tanah yang tandus jika terkena air hujan, dan lain-lain 

Dengan begitu, tak cuma senang karena bisa bermain air, si Kecil pun jadi memiliki pengetahuan baru yang bisa ia terapkan di sekolah. Akan lebih seru lagi jika Anda meletakkan beberapa peralatan eksperimen “ala-ala” supaya anak makin antusias.

Misalnya saja, Anda punya cawan pengukur di dapur Anda. Bawalah cawan tersebut dan biarkan terisi air hujan. Jika sudah, biarkan si Kecil yang baru belajar menghitung itu untuk mengukur kedalaman air sesuka hatinya. Atau, isi setengah cawan pengukur itu dengan minyak lalu perlihatkan kepada anak bahwa air dan minyak tidak bisa bersatu. Sains “ala-ala” yang cukup mudah, bukan?

5. Melatih tanggung jawab

Saat tanda-tanda hujan mulai turun dan ada beberapa barang yang mudah rusak jika terkena air masih berada di luar atau sekadar jemuran pakaian yang belum diangkat, libatkan si Kecil untuk membantu Anda membereskan itu semua. Dengan begitu, ia akan terbiasa untuk membantu orang lain dan bertanggung jawab atas miliknya sendiri alias mandiri (biarkan dia memindahkan pakaiannya sendiri dari jemuran ke tempat yang tak terkena hujan).

Meski bermain hujan memiliki sejumlah manfaat, menurut dr. Karin Wiradarma dari KlikDokter, Anda sebagai orang tua juga perlu memperhatikan beberapa kondisi berikut sebelum membiarkan si Kecil bermain hujan, yaitu:

  • Pastikan dulu kondisi tubuhnya benar-benar dalam keadaan fit.
  • Pakaikanlah ia jas hujan serta sepatu antiair dan tahan licin untuk meminimalkan efek basah, dingin, dan cedera.
  • Bila hujan terlalu deras dan disertai petir yang menggelegar atau angin kencang, lebih baik jangan biarkan anak bermain di luar.
  • Setelah selesai bermain hujan, usahakanlah si Kecil untuk segera mandi dengan air hangat dan berikan ia minuman hangat. Jika belum bisa mandi secepatnya, setidaknya keringkan rambut, tubuh dan gantilah pakaiannya dengan pakaian kering.

Itu dia sejumlah manfaat yang bisa dirasakan si Kecil jika Anda memperbolehkannya untuk hujan-hujanan. Tapi ingat, sesuaikanlah dengan kondisi tubuh anak Anda dan kondisi hujan itu sendiri. Jangan sampai niatan Anda untuk membiarkan si Kecil bermain dan belajar tentang hujan dan alam berubah menjadi bumerang yang justru membuatnya jatuh sakit.

[RS/ RVS]

Hujanpola asuhAnakBermain HujanHujan-hujananKondisi Tubuh Anak

Konsultasi Dokter Terkait