Efektifkah Pilates untuk Turunkan Berat Badan?

Salah satu kunci penting meraih berat badan ideal adalah mengombinasikan diet dengan olahraga. Ada banyak olahraga yang bisa menjadi pilihan. Mulai dari lari, senam aerobik, berenang, bersepeda, angkat beban, hingga yang sifatnya meditatif seperti Pilates. Di perkotaan, tak sedikit orang yang menggandrungi Pilates. Apakah Pilates juga efektif untuk Anda yang ingin turunkan berat badan?

Pilates pertama kali dikembangkan pada sekitar abad 20-an oleh seorang atlet veteran asal Jerman, Joseph Pilates, sebagai bentuk latihan fisik yang fokus pada rehabilitasi dan penguatan tubuh.

Prinsip Pilates adalah menyatukan pemahaman antara jiwa dan raga agar keduanya bisa saling bekerja sama membantu Anda dalam kehidupan sehari-hari. Mulanya, Pilates dianggap cocok untuk para penari karena dapat meningkatkan fleksibilitas tubuh. Namun, makin ke sini, Pilates dianggap lebih dari latihan fisik dan kelasnya bisa dengan mudah ditemukan di berbagai tempat, termasuk di pusat kebugaran.

Artikel Lainnya: Benarkah Pilates Dapat Mengatasi Osteoartritis?

Pilates dipercaya bisa memperbaiki postur tubuh, meningkatkan ketahanan tubuh, fleksibilitas, serta kekuatan pikiran dan mental. Selain itu, banyak juga yang yakin bahwa Pilates dapat membantu pelakunya untuk turunkan berat badan karena banyak gerakan yang dianggap dapat membakar lemak. Benarkah demikian?

Dilansir dari laman Healthline, Pilates memang bisa turunkan berat badan, tapi tidak seefektif latihan kardio. Pilates akan membangun massa otot tanpa lemak (menaikkan metabolisme), tetapi tidak akan membakar jumlah kalori yang sama dengan sesi kardio seperti joging.

Meski demikian, jika Anda memang benar-benar menyukai Pilates, Anda disarankan untuk tetap menjalani olahraga tersebut secara rutin dan mempertahankan gaya hidup sehat.

Apabila tujuan Anda adalah menurunkan berat badan cobalah untuk menggabungkan Pilates dengan diet sehat dan bentuk olahraga lainnya. Pilates yang digabungkan dengan latihan kekuatan dan jenis olahraga kardio lainnya seperti berjalan, berenang, lari, atau bersepeda hasilnya akan lebih efektif.

Artikel Lainnya: Bolehkah Lansia Olahraga Pilates?

Penelitian mengenai Pilates dan kaitannya untuk menurunkan berat badan memiliki hasil yang beragam. Pada sebuah studi tahun 2017 yang melibatkan 37 wanita berusia 30-50 tahun menemukan, berlatih Pilates selama 8 minggu secara rutin akan efektif untuk:

• Penurunan berat badan
• Menurunkan indeks massa tubuh
• Mengencangkan pinggang
• Penurunan lingkar perut dan pinggul

Berlawanan dengan hasil studi yang disebutkan di atas, ada studi lain tahun 2015 yang mengamati wanita pascamenopause berusia 59-66 tahun, ditemukan bahwa berlatih Pilates secara intens dalam waktu 12 minggu tidak menghasilkan perubahan dalam komposisi tubuh.

Meski demikian, para partisipan menunjukkan peningkatan kekuatan perut bagian atas dan bawah. Para peneliti menduga bahwa tidak adanya perubahan dalam komposisi tubuh ini disebabkan karena partisipan tidak mengubah pola makan mereka.

Pada tahun yang sama, ada juga studi yang menunjukkan bahwa Pilates efektif untuk mengurangi nyeri pinggang kronis dan rehabilitasi cedera lainnya.

Mengenai Pilates dan efektivitasnya dalam menurunkan berat badan, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut guna mengetahui kaitan antara keduanya secara lebih dalam.

Jumlah kalori yang akan Anda bakar lewat Pilates bergantung pada berat badan, bergantung pada jenis Pilates yang dipilih dan tingkat kesulitannya.

Untuk seseorang dengan berat badan 68 kg, sesi kelas Pilates mat (dengan karpet) level pemula selama 50 menit bisa membakar sekitar 175 kalori. Pada kelas advance, sesi 50 menit bisa membakar kurang lebih 254 kalori.

Jika ingin membakar kalori lebih banyak, Anda bisa memilih kelas Pilates reformer atau Pilates lainnya yang memungkinkan terjadinya peningkatan detak jantung.

Pada dasarnya, jika ingin turun 1,5 kg, Anda butuh membakar sekitar 3.500 kalori. Jika tujuan utama Anda adalah turunkan berat badan, sebaiknya Anda mencoba latihan kardio sebagai kombinasi Pilates.

Selain itu, fokus juga pada pola makan sehat dengan konsumsi protein tanpa lemak, biji-bijian utuh, serta buah dan sayuran. Menurunkan berat badan memang butuh waktu, kesabaran, dan kedisplinan. Namun, jika Anda punya tekad kuat dan melakukannya dengan sepenuh hati, niscaya hasilnya akan berbuah manis.

[RN/ RVS]