Berpuasa, Salah Satu Cara untuk Awet Muda

Berbahagialah bagi Anda yang selama ini rutin berpuasa. Baik itu puasa sunah pada hari-hari biasa, atau intermittent fasting. Menurut sejumlah penelitian, berpuasa dapat mengurangi risiko obesitas, diabetes, hingga membuat penampilan terlihat awet muda. 

“Penelitian membuktikan bahwa puasa membuat kadar gula darah cenderung menurun, dan lebih stabil. Selain itu, insulin – hormon pengatur gula darah – juga dapat berfungsi lebih optimal. Inilah mengapa puasa bisa menjadi hal yang baik untuk pasien diabetes,” ujar dr. Karin Wiradarma dari KlikDokter.

Selain itu, puasa juga dapat menurunkan berat badan karena jumlah kalori yang masuk ke dalam tubuh lebih sedikit daripada yang dikeluarkan. Dengan begitu, berat badan ideal yang selama ini diimpikan bisa Anda raih.

Lebih dari sekadar membuat kadar gula darah dan berat badan menurun, puasa juga dikaitkan dengan tampilan fisik yang lebih awet muda. Tak percaya? Simak fakta di bawah ini.

Efek Berpuasa untuk Tubuh

Sebuah penelitian yang melibatkan hewan mengungkapkan bahwa puasa dapat mengurangi risiko obesitas dan gangguan kesehatan lainnya seperti penyakit hati berlemak, diabetes, dan kanker.

Menurut Mark Mattson, kepala Laboratorium Neurosains di National Institute on Aging, sebuah studi tahun 1980-an mengungkapkan bahwa masa hidup tikus meningkat secara substansial ketika mereka berpuasa setiap hari, dibandingkan dengan tikus yang makan setiap saat.

Penelitian lainnya menemukan bahwa tikus yang berpuasa, baik diberi makan hanya sekali per hari atau karena kalori mereka dibatasi, lebih sehat dan hidup lebih lama dibandingkan dengan tikus yang memiliki akses konstan ke makanan. Hal ini dapat dikaitkan dengan makhluk hidup lain, termasuk manusia.

Terkait puasa, sejauh ini penelitian telah menemukan hasil yang menjanjikan. Satu studi yang diterbitkan belum lama ini membagi 100 orang – semuanya bebas penyakit – menjadi dua kelompok. Selama 3 bulan, kelompok pertama mengonsumsi apa pun yang mereka mau dan kelompok kedua melakukan fasting mimicking diet atau FMD.

Pada akhir periode penelitian, terlihat bahwa mereka yang bebas memakan apa pun mengalami peningkatan kadar gula darah, kolesterol dan trigliserida, sehingga risiko diabetes, penyakit jantung dan kanker kian meninggi.

Sementara itu, kelompok yang menjaga asupan dengan berpuasa memiliki bobot lemak perut yang lebih rendah, serta massa otot dan metabolisme yang baik. Tentu, hal ini berdampak pada penampilan yang lebih sehat dan awet muda.

Bagaimana puasa bikin awet muda dan hidup lebih lama? Menurut para ahli, aspek terpenting dalam berpuasa adalah tubuh mengalami perubahan metabolisme dari menggunakan glukosa ke menggunakan keton sebagai bahan bakar. Kehadiran keton dalam darah menandakan bahwa pada tingkat sel, tubuh meregenerasi dirinya sendiri, dan ini melindungi diri Anda terhadap penuaan dan penyakit.

Kiat Sehat Selama Berpuasa

Di luar bulan Ramadan, Anda masih bisa melakukan puasa dengan tujuan menjaga kesehatan. Bagi umat Muslim, Anda dapat menjalankan puasa pada hari Senin dan Kamis. Atau bisa juga dengan metode intermittent fasting.

Selama berpuasa, jangan terlalu membatasi aktivitas sehari-hari. “Anda tetap boleh berolahraga saat berpuasa, selama disesuaikan dengan kemampuan dan kondisi tubuh masing-masing. Bagi Anda yang sudah terbiasa berolahraga, umumnya tidak akan mengalami kesulitan yang berarti,” kata dr. Karin.

Bagi yang tidak terbiasa berolahraga, Anda mesti memperhatikan waktu dan jenis yang akan dilakukan. “Sebaiknya, lakukan olahraga mendekati waktu berbuka. Untuk Anda yang berusia di atas 60 tahun atau memiliki riwayat penyakit tertentu, sebaiknya berkonsultasi dulu dengan dokter,” tutur dr. Karin.

Siap tampil awet muda dengan berpuasa? Lakukan secara rutin demi mendapatkan tubuh yang sehat, segar, dan bugar hingga tua nanti. Untuk Anda yang memiliki kondisi medis tertentu, bicarakan dulu dengan dokter mengenai keamanannya, ya.

[RS/ RVS]