HomeInfo SehatOtot dan SendiBenarkah Nyeri Punggung Bisa Diatasi dengan Video Game?
Otot dan Sendi

Benarkah Nyeri Punggung Bisa Diatasi dengan Video Game?

Ayu Maharani, 02 Okt 2018

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Menurut penelitian, bermain video game bisa meredakan nyeri punggung, khususnya pada lansia. Simak fakta medisnya berikut ini.

Benarkah Nyeri Punggung Bisa Diatasi dengan Video Game?

Saat tiba di rumah, orang tua kerap kali memarahi anak-anaknya yang keranjingan bermain video game hingga lupa waktu dan kewajibannya. Respons orang tua yang seperti itu memang tak salah, karena tugas utama pelajar adalah belajar. Namun, jika penikmat video game adalah lansia, menurut penelitian hal ini bisa membantu mereka mengatasi nyeri punggung.

Dilansir dari Healthline, bermain video game tak cuma seru untuk anak kecil dan orang muda. Menurut penelitian dari Universitas Sydney, Australia, yang diterbitkan dalam jurnal “Physical Therapy” mengungkapkan, bermain video game bisa membantu lansia meredakan rasa nyeri punggung yang kerap dirasakan lansia.

Dalam studi pertama, para peneliti dari universitas tersebut memperkenalkan Nintendo Wii Fit U kepada sejumlah orang yang berusia di atas 55 tahun dan menderita sakit punggung bawah kronis. Mereka menginstruksikan para partisipan untuk menggunakan program latihan dengan konsol permainan tersebut selama 60 menit, 3 kali seminggu.

Enam bulan setelah penelitian, para peserta yang telah menggunakan konsol permainan tersebut melaporkan bahwa nyeri punggung yang sering mereka alami cenderung berkurang dan mereka pun lebih mampu bergerak. Kondisi punggung partisipan pun jadi lebih memungkinkan untuk melanjutkan latihan kelenturan setidaknya seminggu sekali. Meskipun video game sebelumnya telah dimanfaatkan untuk merehabilitasi musculoskeletal, penelitan ini akan menunjukkan bahwa bermain video game bisa menangani nyeri punggung bawah kronis.

Perlu diketahui bahwa nyeri punggung bawah adalah kondisi muskuloskeletal yang paling melemahkan orang di seluruh dunia. Sebanyak 80 persen orang Amerika Serikat (AS) pernah mengalaminya. Biaya untuk mengatasi gangguan kesehatan yang satu ini juga tidak murah, yakni lebih dari 100 miliar per tahunnya.

Makin bertambah usia, makin tinggi risiko mengalami nyeri punggung bawah

Semakin bertambahnya usia, risiko untuk terkena nyeri punggung bawah juga semakin tinggi. Seorang terapis fisik, Michael Kamme mengatakan, semakin tua, cakram antara persendian akan menyusut. Jika cakram itu tidak berubah secara simetris, ia akan memberikan tekanan kepada struktur lain dan mulai menyebabkan rasa sakit pada persendian.

Sementara itu, lansia cenderung lebih memilih terapi yang dilakukan di dalam rumah ketimbang terapi yang mengharuskan mereka untuk bepergian. Nah, dengan menggunakan terapi video game tersebut, kepatuhan atau kedisiplinan mereka dalam melakukan terapi kini menjadi 70,8 persen dan tanpa harus dimotivasi dulu oleh terapis mereka. Itu berarti, mereka sudah bisa melakukan terapi untuk meredakan nyeri punggung bawah kronis dengan sukarela dan senang hati.

Dalam video game, sudah tercakup berbagai instruksi yang mengharuskan para pemainnya untuk bergerak dan berinteraksi. Itulah mengapa bermain video game bisa menjadi alternatif lansia dalam beraktivitas fisik meskipun olahraga masih dianggap sebagai terapi fisik yang paling baik. Intinya, peneliti mengatakan bahwa apa pun yang membuat orang menjadi aktif bergerak dengan senang hati, bisa menjadi cara efektif untuk menangani nyeri pinggang dan punggung, termasuk bermain video game.

Cara lain mengatasi nyeri punggung

Terapi dengan video game lewat konsol permainan Nintendo Wii Fit U memang perlu merogoh kocek yang dalam. Namun, jangan khawatir adalah masih ada berbagai cara lain yang bisa Anda lakukan di rumah untuk mengatasi keluhan nyeri punggung, yaitu:

  • Terus bergerak. Michael Kamme menyarankan Anda untuk bergerak 30 menit per hari. Semakin sering Anda beraktivitas fisik, nyeri punggung akan semakin cepat membaik.
  • Perhatikan postur tubuh. Saat Anda bekerja, terutama saat suduk, perhatikan postur Anda. Bila Anda terlalu lama membungkuk, maka tegakkan punggung Anda. Bahkan, tak ada salahnya untuk melakukan peregangan sejenak.
  • Pilih kursi yang tepat. Pilihlah kursi yang mendukung kelengkungan tulang belakang bagian bawah Anda. Kursi yang kuat dan tidak membiarkan Anda ‘tenggelam’ bisa meminimalkan risiko timbulnya nyeri.
  • Latihan bersama terapis di rumah. Masukkan atau dorong pusar Anda ke tulang belakang untuk menstimulasi otot inti. Jangan lupa untuk bernapas dengan baik untuk menghindari peningkatan tekanan darah selama latihan.
  • Gunakan krim topikal dengan benar. Untuk meredakan nyeri punggung, Anda bisa memanfaatkan krim topikal (oles) agar Anda masih bisa beraktivitas.

Jika main video game bisa menjadi kebiasaan buruk untuk anak, tapi ternyata jika lansia main video game, ini bisa membantu mereka mengatasi nyeri punggung. Tak ada salahnya untuk mencoba terapi ini, anggap saja sebagai ‘hadiah’ dalam rangka merayakan Hari Lanjut Usia Internasional. Agar terapi ini berjalan dengan optimal, ajak terapis Anda untuk mengawasi kegiatan tersebut di rumah. Apabila merasa terlalu berat untuk membeli video game tersebut untuk mengatasi nyeri punggung, lakukan saja lima cara simpel di atas dan semoga nyeri punggung Anda semakin membaik!

(RN/ RH)

Video GameLansiaHari Lansia SeduniaNyeri Punggung

Konsultasi Dokter Terkait