Kehamilan

Serangan Cuaca Panas, Waspada 4 Gangguan Kesehatan pada Ibu Hamil

dr. Dyan Mega Inderawati, 29 Jul 2018

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Sinar matahari memang penting sebagai sumber vitamin D. Tapi, ibu hamil perlu waspada terhadap cuaca panas karena bisa sebabkan gangguan kesehatan ini.

Serangan Cuaca Panas, Waspada 4 Gangguan Kesehatan pada Ibu Hamil

Cuaca dan suhu panas dapat membuat siapa saja tak nyaman. Khususnya ibu hamil, kondisi ini bisa menjadi tantangan tersendiri karena panas-panasan di bawah teriknya sinar matahari tak hanya bisa berdampak buruk pada dirinya, tapi juga bayi yang dikandungnya.

Menurut sebuah penelitian dari Queensland University of  Technology, Australia, peningkatan suhu dapat menaikkan tingkat bayi lahir mati dan bayi lahir prematur. Tak hanya itu, penelitian dari British Journal of Obstetrics and Gynaecology pada tahun 2005 menemukan bahwa wanita hamil yang terlalu lama berada di bawah panas matahari akan meningkatkan risiko bayi lahir di bawah berat badan normal. Oleh karena itu, ibu hamil tidak disarankan untuk berlama-lama terpapar sinar matahari, terlebih saat cuaca sedang panas dan terik.

Meskipun demikian, ibu hamil jangan langsung ketakutan dan memilih untuk berdiam diri di rumah saja agar terhindar dari serangan cuaca panas. Pasalnya, sinar matahari diperlukan ibu hamil sebagai sumber vitamin D.

Peran penting vitamin D untuk ibu hamil adalah memperkokoh tulang sang ibu dan menunjang kesempurnaan pertumbuhan tulang bayi dalam kandungan. Dengan melakukan beberapa langkah pencegahan, ibu hamil tetap bisa memperoleh vitamin D dari sinar matahari yang dibutuhkan selama masa kehamilan tanpa harus merasa ketakutan terkena dampak buruknya.

Waspada dehidrasi

Teriknya matahari dapat membuat cadangan air dalam tubuh terkuras habis yang keluar lewat keringat. Kondisi ini tentu saja dapat berbahaya karena kecukupan air sangat dibutuhkan untuk memastikan lancarnya peredaran darah sang ibu dan janin.

Selain itu, cairan di tubuh ibu juga sangat berpengaruh pada jumlah air ketuban yang melindungi janin selama perkembangan. Jika ibu hamil mengalami dehidrasi akibat serangan cuaca panas, kesehatan ibu dan janin dipertaruhkan. Kontraksi dini dan kelahiran prematur adalah ancamannya.

Supaya kedua hal di atas tak terjadi, pastikan ibu hamil memperhatikan hal-hal berikut ini:

  • Hindari beraktivitas di luar ruangan saat sedang terik
  • Gunakan pakaian berwarna terang dan bahan yang menyerap keringat dengan baik
  • Bawa botol air putih ke mana pun ibu hamil akan bepergian
  • Sediakan satu botol spray berisi air untuk menyegarkan wajah kapan pun diperlukan
  • Perbanyak makan buah yang tinggi kandungan airnya seperti semangka atau melon
  • Segera berteduh di dalam ruangan berpendingin dan minum segelas air bila tubuh terasa sangat lemas, pusing, atau pandangan kabur

 

Hati-hati terhadap munculnya flek hitam pada kulit

Perubahan hormon besar-besaran yang terjadi saat masa kehamilan mampu memengaruhi produksi melanin, yaitu zat yang menentukan warna kulit ibu hamil. Sebagian ibu hamil mengaku kulitnya berubah menjadi kehitaman, timbul bercak- bercak, atau bahkan terlihat belang—sinar ultraviolet dari matahari dapat memperparah keluhan ini. Salah satu efek yang mudah terlihat adalah timbulnya flek hitam di area dahi, pipi, sekitar bibir, dan dada bagian atas.

Untuk menghindari munculnya flek hitam ini, jangan sampai menyepelekan penggunaan tabir surya. Oleskan selalu tabir surya yang memiliki kandungan SPF di atas 15. Ulangi beberapa kali dalam sehari untuk mendapat efek perlindungan yang optimal. Bila perlu, gunakan juga pelindung kulit tambahan seperti topi lebar atau payung jika harus beraktivitas di luar ruangan.

Kulit kering dan keriput

Selain flek hitam, ancaman lain pada kulit ibu hamil akibat serangan panas adalah kekeringan dan keriput. Ini disebabkan karena sebagian kandungan air dalam kulit menguap dan hilang bersamaan dengan keringat.

Selain dengan memperbanyak minum air putih, kelembapan kulit pun bisa ditingkatkan dengan menggunakan pelembap. Tak hanya digunakan setelah mandi, pelembap ini juga sebaiknya digunakan sesering mungkin. Pastikan pilih pelembap yang aman digunakan untuk ibu hamil.

Ingat, aktivitas fisik juga penting untuk ibu hamil. Jika ibu hamil beraktivitas di luar ruangan, bonusnya adalah udara segar. Dengan mengetahui langkah-langkah perlindungan diri dari serangan cuaca panas, ibu hamil tetap dapat beraktivitas tanpa perlu khawatir berlebihan. Kesehatan ibu hamil dan bayi tetap terjaga, dampak buruk akibat cuaca panas pun dapat ditangkal.

(RN/ RH)

cuaca panassehatKulit KeringFlek HitamDehidrasikeriputIbu Hamil

Konsultasi Dokter Terkait