Kehamilan

Tanda Flek Saat Hamil yang Berbahaya

dr. Dyan Mega Inderawati, 05 Jun 2018

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Kenali tanda flek saat hamil untuk menyelamatkan ibu hamil dan janin dari bahaya dan maut yang mengancamnya.

Tanda Flek Saat Hamil yang Berbahaya

Keluarnya flek saat hamil atau bercak darah melalui jalan lahir merupakan salah satu keluhan yang kerap dialami oleh ibu hamil. Tidak perlu khawatir berlebihan, umumnya flek ini adalah proses normal dan tidak membahayakan.

Namun demikian, sebagian kasus memang memerlukan perhatian khusus karena dapat mengancam jiwa ibu maupun janinnya. Tanda- tanda bahaya ini mudah dikenali asalkan tahu ciri dan sifat khasnya. Dengan pengenalan dini dan tindakan yang cepat dan tepat, risiko fatal di baliknya dapat dihindari semaksimal mungkin.

Mengenal Flek yang Normal Terjadi Saat Hamil

Sebanyak 20% ibu hamil mengeluhkan adanya flek yang kerap keluar dari jalan lahir, terutama di awal kehamilan. Selama jumlahnya sedikit dan tidak disertai keluhan lainnya, maka flek ini sifatnya normal dan tidak berbahaya.

Darah yang keluar merupakan tanda penempelan janin ke dinding rahim. Dalam dunia medis, bercak darah ini dinamakan hartman sign dan umumnya terjadi 6- 12 hari setelah pertemuan sel telur dengan sperma.

Bila ibu hamil mengalami bercak seperti ini, tidak perlu khawatir. Cukup amati dan laporkan perkembangan serta banyaknya darah yang keluar kepada dokter kandungan atau bidan yang menangani. Bercak akan mereda dengan sendirinya dalam beberapa hari, setelah penempelan janin sempurna terjadi.

Tanda Flek yang Berbahaya

Selain flek yang sifatnya normal dan tidak membahayakan, ada pula flek yang menandakan kondisi lebih serius, berbahaya dan mengancam nyawa. Ibu hamil patut waspada bila tanda-tanda berikut ini menyertai keluarnya flek dari jalan lahir.

1. Jumlah darah semakin banyak

Jumlah darah yang banyak atau semakin bertambah dari hari ke hari, menandakan adanya perlukaan dan pelepasan jaringan di sekitar rahim yang cukup luas. Seberapa luas jaringan yang lepas ini harus dievaluasi melalui pemeriksaan dokter dan USG. Kondisi ini menjadi berbahaya bila evaluasi menunjukkan jaringan di sekitar kantung janin ikut terlepas bersamaan dengan darah yang keluar.

2. Darah beraroma menyengat atau busuk

Selain penempelan janin, flek yang keluar bisa mencerminkan adanya infeksi di sekitar rahim dan jalan lahir. Kecurigaan ke arah infeksi ini dapat dipikirkan terutama bila ada aroma menyengat yang tercium dari darah tersebut.

Ibu hamil memang sangat rentan mengalami infeksi. Darah beraroma menyengat mencerminkan infeksi yang bisa jadi melibatkan daerah sekitar rahim dan membahayakan janin yang dikandungnya.

3. Keluar gumpalan bersamaan dengan darah

Tidak jarang ibu hamil yang mengalami flek mengeluhkan adanya gumpalan menyerupai daging yang ikut keluar bersamaan dengan darah. Hati- hati, gumpalan ini patut dicurigai sebagai jaringan rahim atau bahkan kantung janin yang terlepas dan ikut keluar. Bila ada tanda ini, ibu hamil harus segera memeriksakan diri untuk memastikan kondisi kesehatan kehamilannya.

4. Flek disertai kram perut

Terkadang, flek yang normal sekalipun dapat disertai dengan sakit perut atau kram yang sifatnya ringan. Selama tidak mengganggu aktivitas dan tidak bertambah berat, maka tidak ada yang perlu dikhawatirkan.

Akan tetapi, kram atau nyeri perut yang terjadi harus diwaspadai bila intensitasnya berat dan bertambah hebat. Nyeri perut ini bisa jadi menandakan adanya kontraksi rahim yang berusaha mengeluarkan jaringan kandungan, tanda awal dari keguguran.

5. Pandangan kabur atau berkunang-kunang

Flek atau perdarahan hebat dapat membuat sang ibu mengalami anemia atau kurang darah. Salah satu tanda terjadinya anemia adalah pandangan kabur atau berkunang-kunang. Tidak hanya berbahaya bagi ibu hamil, namun anemia juga berpotensi mengancam keselamatan janin yang dikandungnya.

Keselamatan dan kesehatan kehamilan harus menjadi prioritas ibu selama masa kehamilan. Mengetahui dan mengenali tanda bahaya dari flek saat hamil adalah salah satu bentuk usahanya. Dengan terlindunginya jiwa sang ibu dan janin yang dikandung, masa kehamilan akan lebih bisa dinikmati dan lancar dijalani.

[NP/ RVS]

KehamilanFlekFlek Saat HamilIbu HamilHamil

Konsultasi Dokter Terkait