HomeIbu Dan anakTips Parenting10 Tips Jitu Agar Anak Tak Ngompol Lagi
Tips Parenting

10 Tips Jitu Agar Anak Tak Ngompol Lagi

Aprinda, 06 Nov 2023

Ditinjau Oleh dr. Reza Fahlevi, Sp.A

Icon ShareBagikan
Icon Like

Anak mengompol sebenarnya wajar. Meski begitu, ada beberapa cara yang bisa ditempuh agar anak tidak terus-menerus ngompol. Salah satunya dengan toilet training.

10 Tips Jitu Agar Anak Tak Ngompol Lagi

Mengompol merupakan hal wajar yang dialami oleh anak-anak. Namun, jika kebiasaan mengompol terus berlanjut hingga anak beranjak besar, ini bisa membuat Mama dan Papa kewalahan.

Lalu, bagaimana cara agar anak tidak ngompol terus-menerus? Simak beberapa tips mengatasi anak ngompol yang bisa diterapkan oleh orang tua lewat ulasan berikut ini.

1. Ajari Anak Toilet Training

Toilet training merupakan proses melatih anak dari mengompol atau buang air kecil di popok menjadi buang air kecil di toilet. Menurut dr. Reza Fahlevi, Sp.A, cara ini bisa efektif untuk mengatasi anak yang sering mengompol.

“Ajarkan anak untuk mengutarakan keinginannya ketika ingin buang air kecil dan buang air besar. Kemudian, ajarkan anak untuk mau duduk di kursi pipis atau kloset toilet. Lakukan hal ini setiap 2-3 jam sekali supaya anak terbiasa mengatur pola berkemih,” sarannya.

2. Batasi Asupan Cairan di Malam Hari

Dikutip dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Mama dan Papa bisa mengatur asupan minum pada anak. Pastikan si kecil minum cukup di pagi hingga sore hari untuk mengurangi rasa haus di malam hari.

Akan tetapi, jika buah hati mengikuti kegiatan olahraga atau bermain di malam hari, tidak disarankan untuk membatasi asupan minum di malam hari.

3. Hindari Minuman yang Bersifat Diuretik

Dianjurkan juga untuk menghindari minuman manis, teh, dan kafein yang memiliki sifat diuretik. Menurut Dokter Reza, minuman ini bisa merangsang pengeluaran buang air kecil lebih cepat dan lebih banyak dari biasanya.

Dengan menghindari jenis minuman tersebut, kandung kemih anak bisa terkontrol dengan baik dan mengurangi kemungkinan si kecil untuk mengompol di malam hari.

4. Ajak Anak Buang Air Kecil Sebelum Tidur 

Untuk menghindari anak ngompol di malam hari, Mama dan Papa bisa ajak si kecil untuk buang air kecil sebelum tidur.

Orang tua bisa menjelaskan bahwa ia bisa pergi ke toilet di malam hari jika memang harus buang air kecil. Pastikan juga akses ke toilet bisa dijangkau oleh anak-anak.

5. Jangan Bangunkan Anak Saat Tidur

Melansir dari Cleveland Clinic, tidak disarankan untuk membangunkan anak untuk buang air kecil sewaktu mereka sedang tertidur di malam hari.

Alih-alih mencegahnya ngompol, cara ini hanya akan membuat si kecil sulit melanjutkan tidurnya.

6. Jangan Marahi Anak

Mencegah anak agar tidak mengompol di malam hari merupakan hal yang cenderung sulit untuk dilakukan. Meski begitu, orang tua tidak dianjurkan untuk memarahi anak.

Pasalnya, marah kepada anak yang mengompol tidak akan membantu menghentikannya untuk mengompol. Ini hanya akan membuat orang tua dan anak merasa frustasi.

7. Alarm Mengompol

Mama dan Papa mungkin tertarik untuk menggunakan alarm mengompol sebagai pengingat. Alat ini memiliki sensor kelembapan yang bisa bunyi ketika piyama atau tempat tidur si kecil mulai basah karena mengompol.

Meski penggunaan alarm membutuhkan waktu yang lama untuk membantu anak agar tidak mengompol, namun ini bisa berhasil melatih anak-anak agar bisa terbangun dan menggunakan toilet ketika ingin buang air kecil.

8. Memfasilitasi Anak Agar Tidur Nyenyak

Menciptakan lingkungan dan serangkaian kebiasaan agar anak bisa tidur dengan nyenyak bisa menjadi salah satu cara mencegah anak mengompol.

Si kecil perlu memiliki waktu bangun dan tidur yang teratur, mengembangkan rutinitas sebelum tidur, menciptakan lingkungan tidur yang nyaman dan tenang, serta hindari paparan gawai selama satu jam sebelum tidur.

9. Buat Kalender Mengompol

Orang tua bisa membuat kalender mengompol dan mencatat hari di mana si kecil mengompol dan tidak mengompol. Dengan begitu, Mama dan Papa dapat memahami dan mengidentifikasi pemicu anak ngompol.

Bila si kecil berhasil tidak mengompol sesuai jadwal yang ditentukan, Mama dan Papa bisa memuji dan memberikan hadiah kepadanya.

10. Konsultasi dengan Dokter

Jika si kecil terus mengompol, Mama dan Papa bisa meminta bantuan dokter anak untuk mengetahui penyebab dan cara mengatasinya.

Dokter mungkin akan melakukan sejumlah tes untuk mengidentifikasi penyebab yang mendasarinya. Dengan begitu, dokter bisa menentukan rencana pengobatan yang sesuai dengan kondisi anak.

Yuk, #JagaSehatmu dengan mengunduh aplikasi KlikDokter dan gunakan layanan Tanya Dokter untuk konsultasi secara online agar lebih praktis!

(NM)

mengompol

Konsultasi Dokter Terkait