HomeGaya hidupDiet dan NutrisiMenu Makan Sehat Tak Selalu Mahal
Diet dan Nutrisi

Menu Makan Sehat Tak Selalu Mahal

dr. Rio Aditya, 02 Mei 2018

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Diet dengan menu makan sehat tak melulu perlu biaya besar. Ingin tahu tipsnya? Simak di sini.

Menu Makan Sehat Tak Selalu Mahal

Mengonsumsi asupan sehat dan bergizi seimbang merupakan salah satu langkah untuk memiliki kesehatan tubuh yang paripurna. Namun sayangnya, tak sedikit orang yang enggan mengonsumsi menu makan sehat lantaran sudah berasumsi bahwa harga makanan sehat pasti mahal.

Ya, menu makan sehat memang terbilang mahal, jika Anda merujuk pada pola makan orang Eropa. Bisa Anda bayangkan, hanya untuk sarapan, orang Eropa biasanya mengonsumsi roti gandum utuh yang ditambah olesan keju khusus dan sayuran organik segar. Jika dijabarkan satu per satu, menu tersebut memang sehat, namun harganya juga tidak murah.

Lantas, harus bagaimana? Apakah hanya untuk mendapatkan menu makan sehat Anda harus merogoh kocek dalam-dalam? Tentu saja tidak. Cara yang bisa Anda lakukan untuk menyiasati menu makan sehat yang murah adalah dengan menerapkan hal-hal berikut ini:

1. Ganti bahan makanan

Ingin menu makan sehat layaknya orang Eropa dengan harga yang lebih terjangkau? Anda tak perlu benar-benar menjiplak menu yang mereka santap. Anda hanya perlu menggantinya!

Misalnya begini, jika orang Eropa mengonsumsi roti gandum utuh sebagai sumber karbohidrat, Anda dapat menggantinya dengan ubi atau pisang. Sedangkan untuk keju atau susu alias sumber kalsium dan zat besi, Anda dapat menggantinya dengan sayuran seperti brokoli, bok choy atau buncis.

2. Perhatikan cara mengolahnya

Jika Anda perhatikan, sarapan orang Eropa seperti di atas tidak diproses dengan cara apa pun: tidak digoreng atau dibakar. Nah, Anda dapat mencontoh hal ini.

Misalnya, jika Anda memilih ubi sebagai pengganti roti gandum utuh, maka Anda dapat mengolah ubi tersebut dengan cara direbus atau dikukus. Sedangkan jika memilih pisang, Anda dapat langsung mengonsumsinya begitu saja. Poin terpenting adalah sebisa mungkin menghindari mengolah menu makan dengan cara digoreng atau dibakar.

3. Lebih kreatif memadukan makanan

Anda tidak perlu khawatir akan rasa bosan yang mungkin datang menghampiri. Untuk hal ini, Anda dituntut lebih kreatif dalam menyajikan menu makan yang hendak dikonsumsi.

Ambil contoh, jika orang Eropa mengonsumsi salad sayur atau buah dengan dressing saus mayones dan keju, maka Anda dapat menggantinya dengan satu porsi gado-gado atau pecel sayur dengan bumbu kacang. Tentu saja tanpa tambahan lontong maupun gorengan. Tak kalah sehat, bahkan rasanya bisa jauh lebih enak dari sekadar salad sayur atau buah khas Eropa, bukan?

Sekarang Anda sudah tahu bahwa menu makan sehat tak selalu mahal, bukan? Tak perlu menyontek menu makan Eropa atau negara lain. Anda cukup mengetahui makanan lain yang memiliki sumber gizi serupa, agar nantinya dapat menyiasati menu mahal dengan buatan Anda sendiri yang lebih murah, higienis dan kaya gizi. Tetap ingat untuk mengolah menu bikinan Anda dengan cara yang tepat, ya!

[NB/ RVS]

makanangiziDietMenu Makan Sehatmenu makan

Konsultasi Dokter Terkait