Saraf

3 Cara Melindungi Masa Depan Otak Anda

Bobby Agung Prasetyo, 24 Apr 2018

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Agar otak tetap prima, jangan abai dengan tiga hal berikut ini.

3 Cara Melindungi Masa Depan Otak Anda

Tubuh Anda tidak didesain untuk bertahan selamanya. Ketika kehidupan makin bergerak maju, tanda-tanda penuaan mulai terlihat, kecuali isi kepala. Tapi, jangan salah. Meski Anda tidak dapat melihat perubahan pada otak, penyakit seperti Alzheimer dan demensia telah menunjukkan bahwa otak Anda pun tidak terbebas dari kerusakan.

Berita baiknya, Anda memiliki kontrol untuk mencegah datangnya penuaan tersebut.  Dilansir Livestrong, pada sebuah panel yang dipresentasikan oleh Move for Minds, pakar neurosains, pelatih fitness, dan ahli kesehatan lainnya mengatakan bahwa ada sejumlah cara untuk melindungi masa depan otak Anda. Penasaran dengan cara tersebut? Simak di bawah ini:

1.    Minum air berkualitas tinggi

Tahukah Anda, otak terdiri atas 80 persen air sehingga bisa mengalami dehidrasi? Menurut Dr. Lisa Mosconi, penulis buku Brain Food, saat otak kehilangan 2 persen air saja ia dapat menciptakan gejala-gejala neurologis seperti kabut otak, kelelahan, pusing dan kebingungan. Bahkan penelitian menunjukkan bahwa dehidrasi dapat membuat otak Anda menyusut, berapapun usia Anda.

Karena itu, minumlah air yang cukup setiap harinya. Lebih baik lagi jika Anda minum air yang kaya mineral dan elektrolit, seperti spring water. Berbeda dari air mineral biasa, minuman ini dianggap mampu melembapkan otak dan membantu mencegah sejumlah penyakit.

2.    Olahraga

Walaupun Anda tidak dapat melihat otak sendiri seperti melihat bagian luar tubuh, itu tidak berarti Anda boleh menyepelekannya. Misalnya saat berolahraga, mungkin manfaatnya hanya terasa untuk fisik, tapi sebenarnya aktivitas tersebut turut berpengaruh untuk kesehatan otak.

Olahraga yang dilakukan sambil mengasah otak dan mengingat, misalnya menari, disebut bagus untuk melatih pikiran dan tubuh secara bersamaan. Otak akan terus berputar untuk melakukan gerakan selanjutnya dan semua itu harus dipraktikkan dengan tenang.

Selain menari, olahraga yang bagus untuk kesehatan otak adalah HIIT, atau high-intensity interval training. Tak hanya meningkatkan aliran darah dan oksigen yang bagus untuk otak, HIIT juga melepaskan spesial protein bernama brain-derived neurotrophic factor (BDNF). Protein tersebut membantu memperbaiki fungsi neuron, mendorong neuron baru untuk tumbuh, dan melindungi mereka dari stres dan kematian sel.

3.    Menjaga asupan makanan

Dalam beberapa tahun terakhir, peneliti telah mempelajari bahwa apa yang Anda makan hari ini akan memengaruhi panjangnya usia dan kesehatan mental. Sama seperti menabung untuk pensiun, Anda juga harus memperhatikan asupan makanan sehari-hari demi kesehatan di masa depan.

Kelly LeVeque, ahli gizi dan kesehatan holistik, menganjurkan bahwa jika ada sesuatu yang dapat Anda lakukan saat ini untuk otak, hal itu adalah mengonsumsi makanan yang menyeimbangkan gula darah. Dirinya menyebut bahwa peningkatan gula darah dan prediabetes, meninggikan peluang Anda hampir dua kali lipat terkena demensia dan Alzheimer.

Untuk membantu menyeimbangkan gula darah Anda, LeVeque merekomendasikan agar Anda mengonsumsi lemak sehat tak jenuh yang mengandung omega-3 dan omega-6. Hal ini dapat membantu Anda tetap kenyang sepanjang hari.

Ada banyak makanan omega-3 dan omega-6 yang bisa Anda pilih. Daftar makanan tersebut antara lain salmon, biji bunga matahari, serta minyak sehat tanpa lemak.

Selain tiga hal tersebut, para pakar juga menyebut tidur cukup dan meditasi sebagai cara untuk membuat otak tetap sehat. Untuk wanita, mereka juga menyarankan konsumsi makanan yang dapat meningkatkan estrogen, seperti antioksidan vitamin C, vitamin A, dan vitamin E, agar otak tetap prima sekaligus mencegah timbulnya penyakit otak.

[RS/ RVS]

OtakOmega-3Omega-6DemensiaAlzheimer

Konsultasi Dokter Terkait