Kiat agar Tak Terpersosok Konsumsi Miras Oplosan

Beberapa hari yang lalu, sekitar 5 orang meninggal dunia dan 3 lainnya kritis dikarenakan menenggak miras oplosan. Kasus yang terjadi di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan tersebut pun diikuti dengan kasus serupa yang terjadi di Depok, Jawa Barat. Diperkirakan miras yang dikonsumsi mengandung alkohol dari metanol berkadar tinggi yang ditambah dengan bahan-bahan racikan sendiri.

Sebanyak 58 orang  di beberapa wilayah juga menjadi korban yang disebabkan oleh efek mematikan miras oplosan. Hingga saat ini, pemerintah masih terus mengusahakan penanggulangan kejadian luar biasa tersebut.

Bahaya miras oplosan

Miras oplosan merupakan campuran antara minuman beralkohol dengan berbagai bahan lain yang dicampur dengan takaran secara asal, sehingga dapat menyebabkan efek samping beragam. Dampak yang paling sering terjadi dari konsumsi miras oplosan adalah keracunan.

Minuman beralkohol yang sering digunakan untuk mencampur biasanya vodka, minuman anggur dan bir. Sedangkan bahan-bahan yang sering dicampurkan adalah spiritus, metanol, minuman berenergi, minuman bersoda, dan obat-obatan.

Spiritus sendiri merupakan minuman beralkohol yang mengandung etanol dalam kadar tinggi. Pencampuran spiritus dengan minuman beralkohol lainnya dapat meningkatkan tingginya kandungan alkohol dalam minuman tersebut, sehingga meningkatkan risiko terjadinya efek samping, termasuk keracunan.

Menurut dr. Karin Wiradarma dari KlikDokter, minuman berenergi, minuman bersoda ataupun obat-obatan yang dicampur dengan minuman keras sebenarnya dapat menyebabkan interaksi bahan kimia yang dapat meningkatkan risiko keracunan. Zat metanol bukan jenis alkohol untuk dikonsumsi. Karena metanol digunakan untuk bahan bakar ataupun pelarut cat maupun cairan pembersih.

“Metanol adalah bahan yang sangat beracun. Konsumsi sebesar 10 ml saja dapat menyebabkan kerusakan saraf mata. Konsumsi dalam dosis yang lebih besar lagi dapat menyebabkan keracunan yang fatal hingga kematian,” ucapnya.

Parahnya lagi, sering kali bahan yang digunakan untuk meracik miras oplosan adalah bahan-bahan yang tidak seharusnya dikonsumsi manusia, seperti losion anti nyamuk, obat tetes mata, minuman berenergi, spiritus, dan masih banyak lagi.

Sebuah jurnal penelitian yang diterbitkan oleh National Center for Biotechnology Information (NCBI) Amerika Serikat menyebutkan bahwa sebagian besar orang mengonsumsi miras karena mengalami gejala psikologis yang memalukan, sehingga membutuhkan miras untuk meringankan perasaan negatif mereka. Bagi mereka, setidaknya miras dapat menghilangkan kecemasan atau stres untuk sementara waktu.

Sedangkan, menurut penelitian yang dilakukan oleh West Virginia University, perasaan terisolasi juga dapat menjadi alasan lain seseorang menggunakan miras. Orang-orang yang memiliki lingkungan yang buruk, mobilitas yang menurun, dan akses kehidupan yang terbatas dapat mengalihkan masalahnya ke miras.

Penelitian tersebut juga menjelaskan bahwa orang menikmati efek psikoaktif dari miras karena berbagai alasan, termasuk memberikan rasa lega dan diasosiasi dari kenyataan. Tertarik dengan sensasi rasa petualangan atau mungkin pencarian jati diri juga sering menarik seseorang mengonsumsi miras, termasuk miras yang dicampur dengan bahan lain.

Pada kenyataannya banyak remaja yang kurang percaya diri atau memiliki kesulitan untuk menolak saat diajak temannya mengonsumsi miras oplosan. Oleh sebab itu, mereka sering terjerumus dalam eksperimen miras.

Oleh sebab itu, agar terhindar dari terperosok konsumsi miras oplosan, Anda disarankan melakukan hal-hal berikut ini:

1. Lakukan hal yang disuka

Setiap orang pasti memiliki kegiatan favorit, misalnya bersepeda atau menulis. Pilih satu kegiatan yang paling Anda minati dan lakukanlah aktivitas tersebut setiap merasa stres atau tertekan. Cara ini dapat menjadi salah satu cara self-healing yang efektif.

2. Olahraga

Peneliti dari University of Vermony menemukan bahwa dengan berolahraga hanya 20 menit saja dapat membuat suasana hati lebih baik selama 12 jam. Berolahraga dapat memengaruhi kondisi mental seseorang ketika dalam suasana hati yang buruk.

3. Gaya hidup sehat

Sebisa mungkin, hindari alkohol atau minuman keras dan terapkanlah gaya hidup sehat. Dengan demikian , Anda terhindar dari risiko keracunan miras, apalagi miras oplosan.

4. Ikut perkumpulan positif

Bergabunglah dengan kerumunan positif yang dapat membuat hidup Anda lebih baik, serta menghindarkan Anda dari konsumsi miras. Anda bisa bergabung dengan komunitas hobi, komunitas olahraga atau komunitas sosial, sesuai dengan ketertarikan Anda.

Konsumsi alkohol atau miras oplosan sudah jelas memberikan lebih banyak masalah daripada keuntungan bagi tubuh Anda. Jadi, sebaiknya hindari konsumsi minuman keras agar Anda terhindar dari keracunan miras seperti yang terjadi baru-baru ini. Kelilingi lingkungan sekitar Anda dengan orang-orang positif dan kegiatan berfaedah untuk kehidupan yang lebih baik.

[RVS]