Kesehatan Anak

Kiat Mencegah Anak Kecanduan Gawai

dr. Nitish Basant Adnani BMedSc MSc, 05 Sep 2022

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Orang tua sering kali memberikan keleluasaan kepada anak untuk bermain dengan gawai atau gadget. Padahal, hal tersebut bisa membuat anak kecanduan gadget!

Kiat Mencegah Anak Kecanduan Gawai

Memasuki era digital, penggunaan gawai atau gadget menjadi bagian dari kehidupan berbagai usia. Mulai dari anak-anak hingga orang tua.

Tak jarang, tumbuh kembang anak didampingi oleh berbagai media digital di sekelilingnya. Sayangnya, tidak semuanya berdampak positif bagi anak. Ada juga aspek negatif yang harus diperhatikan orang tua.

Bukan hanya itu, anak yang kini semakin terbiasa dengan penggunaan gadget pun membutuhkan pengawasan lebih dari orang tua.

Pasalnya, mereka berisiko mengalami kecanduan gadget dan tidak produktif. Kondisi ini bisa mengganggu tumbuh kembang si Kecil, lho.

Oleh karena itu, orang tua sebaiknya mengetahui cara untuk mencegahnya. Berikut adalah cara cegah anak kecanduan gadget yang perlu diketahui: 

1. Jelaskan kepada Anak Dampak Kecanduan Gadget

Hati-hati, Penggunaan Gawai Bisa Bikin Anak Terlambat Bicara (Comedstock/Shutterstock)

Bila memberikan gadget atau akses media digital kepada anak, sebaiknya tegaskan aturan di awal mengenai fungsi dari fasilitas yang orang tua berikan tersebut.

Orang tua bisa jelaskan jika gadget digunakan untuk menelepon dan mengabari orang tua melalui pesan, video call dengan keluarga, mengikuti kelas online di sekolah, dan sebagainya.

Jelaskan juga dampak negatifnya bila digunakan berlebihan. Misalnya, risiko timbulnya kecanduan pada gadget.

Apabila sudah kecanduan, mereka akan sulit lepas dari gadgetnya, mudah marah bila dilarang, terjerumus hal yang tidak baik dari media digital, berkurangnya aktivitas fisik dan interaksi sosial, dan sebagainya.

Artikel Lainnya: Kiat Menghabiskan Waktu Berkualitas Bersama Anak

2. Perkenalkan pada Waktu yang Tepat

Untuk mencegah anak kecanduan gadget, orang tua perlu memperhatikan waktu yang tepat untuk mengenalkan alat elektronik tersebut.

Menurut rekomendasi American Academy of Pediatrics (AAP), gadget tidak diperkenankan untuk anak-anak yang berusia di bawah 18 bulan, kecuali untuk fitur video chat yang dapat membantu anak mengenali wajah anggota keluarga yang tinggal jauh.

Sebagai catatan, sebelum usia 18 bulan, stimulasi aktif lebih diperlukan untuk membantu perkembangan motorik anak dan kemampuan bicaranya. 

Bila diberikan tontonan dengan gadget, anak akan menjadi pasif dan kurang stimulasi. 

3. Batasi Waktu Penggunaannya

Cara selanjutnya untuk mencegah anak kecanduan gadget adalah membatasi waktu penggunaanya. Menurut rekomendasi, berikut ini aturan menatap layar (screen time) anak tiap usia:

  • Usia 18-24 bulan: Anak diperbolehkan screen time untuk program edukasi bersama orang tua dengan durasi di bawah satu jam per hari.  
  • Usia 2-5 tahun: Batasi screen time selama 1 hingga 2 jam setiap harinya. Pastikan bahwa tayangan atau aplikasi yang digunakan adalah program yang berkualitas tinggi dan batasi tontonan yang tidak mengedukasi. 
  • Usia 6 tahun ke atas: Terapkan batasan yang konsisten untuk waktu mengakses gadget. Batasi untuk tontonan non-edukatif maksimal 2 jam per hari. Pastikan tidak mengganggu kecukupan waktu tidur dan aktivitas fisik anak. 

Dengan menerapkan batasan penggunaan gadget sejak dini, misalnya 1 atau 2 jam setiap harinya, anak akan terbiasa dengan batasan waktu tersebut.

Selain itu, orang tua bisa menentukan jam-jam tertentu bagi anak untuk dapat menggunakan gadget. Misalnya pada jam istirahat sore, dan sebagainya.

Artikel Lainnya: Cara Melatih Mindfulness kepada Anak di Rumah

4. Pastikan Tayangan yang Ditonton Bermanfaat

Kecanduan Gawai Tingkatkan Risiko Gangguan Mental pada Anak?

Orang tua harus selalu memastikan bahwa media yang digunakan oleh anak adalah hal-hal yang bermanfaat baginya. Ini sangat penting untuk mencegah kecanduan gawai (gadget) pada anak.

Dampingi anak saat mengunduh game di gadgetnya, menggunakan fitur YouTube for kids  untuk tayangan video, dan mengatur akses internet di rumah untuk keperluan tertentu saja.

Orang tua harus membantu menjelaskan apa yang sedang disaksikan, dan bagaimana menerapkannya ke dunia di sekitarnya.

Selain itu, jelaskan apa yang boleh dan tidak boleh disaksikan sesuai usia beserta alasannya. 

5. Tentukan Area Bebas Gadget di Rumah

Untuk mencegah kecanduan gadget pada anak, cara lainnya adalah dengan membuat area bebas gadget di rumah. Misalnya, ruang tidur dan meja makan.

Anak pun secara otomatis tidak akan menggunakan gadget sebelum tidur atau saat makan, sehingga aktivitasnya menjadi tidak terganggu.

6. Selalu Pantau Konten yang Diakses oleh Anak Secara Berkala

Dengan memantau apa yang dilakukan oleh anak saat bermain gadget, berarti orang tua ikut memastikan efektivitas penggunaan gadget untuknya. 

Bila digunakan untuk mengakses media yang positif, gadget dapat membantu pertumbuhan dan perkembangan anak. Bahkan bisa mengasah kemampuan kognitifnya.

7. Atur Waktu Penggunaan Gadget pada Hari Biasa dan Akhir Pekan


Benarkah Sering Main Gawai Menyebabkan ADHD? (Pritsana/Shutterstock)

Salah satu tips mencegah anak kecanduan gadget adalah dengan membatasi waktu penggunaan gadget pada anak sesuai dengan harinya.

Sebagai contoh, saat hari biasa anak lebih difokuskan untuk belajar di sekolah dan tidak boleh atau hanya sedikit waktu yang diizinkan memegang gadget. 

Namun, ketika hari Minggu tiba saat kegiatan anak berkurang, orang tua dapat memberikan waktu lebih untuknya memegang gadget. Tentu saja tidak dalam waktu lama seperti seharian. 

Artikel Lainnya: Cara Tepat Menerapkan Sistem Reward untuk Anak

8. Alihkan Waktu Melihat Layar dengan Kegiatan Lain yang Menarik

Bila anak bosan, mereka kerap kali menggunakan gadget berlebihan. Orang tua bisa mengalihkan sejenak perhatiannya dengan kegiatan lain.

Karena itu, untuk mengatasi kecanduan gadget pada anak, cara yang bisa dilakukan adalah dengan melakukan kegiatan-kegiatan menarik di kesehariannya agar ia fokus dan tidak terlalu bergantung pada benda tersebut.

Sebagai contoh, bila anak sehari-hari sekolah hingga siang hari, biarkan anak bermain dengan temannya di lapangan pada sore hari.

Orang tua juga bisa memberikan kegiatan positif sesuai minat anak. Contohnya les musik, olahraga, dan sebagainya. 

9. Perbanyak Waktu Berkualitas Bersama Anak

Jangan lupa untuk memperbanyak waktu berkualitas dengan si Kecil. Tak hanya untuk mengatasi kecanduan gadget pada anak, cara ini juga dapat memperkuat ikatan antara orang tua dan anak. 

Dengan demikian, akan muncul rasa percaya satu sama lain. Hal ini baik untuk pertumbuhan dan perkembangan anak, terutama dalam perkembangan emosional dan sosialnya.

10. Terapkan Mekanisme Reward dan Punishment

Berikan anak reward bila telah menggunakan gadget dengan bijak dan sesuai aturan. Reward dapat berupa memberikan hadiah, mengajaknya pergi berlibur ke tempat yang diinginkannya, dan sebagainya. 

Sebaliknya, bila anak melanggar aturan yang telah disepakati, orang tua dapat memberikan hukuman yang tentunya sudah disepakati di awal.

Hukuman tersebut dapat berupa pengurangan waktu bermain gadget keesokan harinya, dan sebagainya.

Itulah beberapa cara untuk mencegah anak kecanduan gadget. Dengan menerapkan berbagai aturan di atas, orang tua bisa meminimalkan dampak negatif penggunaan gadget.

Bila punya pertanyaan tentang topik ini, gunakan fitur Tanya Dokter untuk berkonsultasi. Yuk, #JagaSehatmu dan keluarga dengan membaca informasi kesehatan terbaru dan tepercaya di aplikasi KlikDokter.

[WA]

Tumbuh Kembang AnakParenting

Konsultasi Dokter Terkait