Menu
KlikDokter
Icon Search
Icon LocationTambah Lokasi KamuIcon Arrow
HomeInfo SehatKesehatan UmumMengapa Minum Kopi atau Teh Saat di Pesawat Bikin Repot?
Kesehatan Umum

Mengapa Minum Kopi atau Teh Saat di Pesawat Bikin Repot?

Novita Permatasari, 01 Apr 2018

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Minum kopi atau teh hangat saat berada di pesawat memang nikmat. Tapi jika salah perhitungan, Anda bisa repot sendiri, lho.

Mengapa Minum Kopi atau Teh Saat di Pesawat Bikin Repot?

Duduk di dalam pesawat selama berjam-jam dengan udara dingin tentunya membuat Anda tertarik untuk memesan secangkir kopi atau teh hangat. Tapi hati-hati, meminum kopi atau teh selama di perjalanan bisa bikin Anda repot karena masalah kesehatan. Jangan sampai momen traveling Anda berantakan setelahnya.

Berbagai efek kafein

Menurut dr. Ellen Theodora, kopi dan teh sama-sama mengandung kafein yang dapat meningkatkan asam lambung. Peningkatan asam lambung dapat menimbulkan keluhan berupa nyeri perut (terutama sekitar ulu hati), mual, kembung, muntah, rasa panas di tenggorokan.

Selain erat kaitannya dengan lambung, kafein dalam kopi dan teh merupakan stimulan yang dapat meningkatkan risiko tekanan darah, serta detak jantung yang semakin cepat.

Efek menambah rasa semangat setelah minum kopi atau teh mungkin akan terasa, namun hanya akan dirasakan sementara waktu. Ketika efeknya pudar, rasa lelah yang akan timbul.

Menurut dr. Ellen, kafein akan memberikan dampak yang berbeda-beda pada setiap orang. Maka, minum teh atau kopi di pesawat juga bisa saja membuat sebagian orang merasa gelisah, cemas, dan timbul perasaan tidak tenang.

Beberapa orang bahkan dapat merasakan pusing, sakit kepala, dan dada berdebar-debar, sehingga tubuh Anda akan terasa tidak nyaman.

Bagi orang yang memiliki masalah dalam penyerapan zat besi dan gangguan pendarahan, kebanyakan minum teh ternyata bisa memicu anemia. Hal ini disebabkan oleh kandungan tanin pada teh yang bisa mengganggu proses penyerapan zat besi oleh tubuh.

Sebuah laporan dari Colorado State University, minum teh bisa mengurangi penyerapan zat besi hingga 60 persen.

Tak hanya itu, minum teh atau kopi di pesawat juga bisa membuat Anda kerepotan selama di perjalanan. Menurut  dr. Kartika Mayasari, kandungan kafein ternyata memiliki efek diuretik yang dapat mengakibatkan kenaikan produksi dan eksresi urine dalam tubuh.

“Efek diuretik inilah yang menyebabkan tubuh Anda kehilangan banyak cairan atau dalam keadaan dehidrasi. Jika Anda mengalami dehidrasi, tubuh pasti akan terasa lemas dan tak bertenaga. Kondisi ini bisa terjadi saat Anda mengonsumsi lebih dari empat gelas kopi atau teh dalam sehari,” kata dr. Kartika.

Air yang baik dikonsumsi selama traveling

Selama di pesawat, udara yang terasa dingin dan kering rentan membuat Anda terkena dehidrasi. Oleh sebab itu, Anda membutuhkan jenis minuman yang dapat mengatasi dehidrasi secara tuntas.

Pemaparan yang disampaikan oleh dr. Anita Amalia Sari menjelaskan bahwa minuman terbaik untuk dikonsumsi saat traveling adalah yang tidak mengandung banyak gula dan kalori, seperti air putih atau air mineral.

Meski terlihat sederhana, dr. Alberta Jesslyn Gunardi, BMedSc, Hons, mengatakan air putih merupakan salah satu asupan penting yang tidak boleh dilupakan dari menu sehari-hari.

“Manusia membutuhkan air putih karena sekitar 60 persen tubuhnya tersusun oleh air. Asupan air putih membuat sel-sel dalam tubuh berfungsi dengan baik, melancarkan peredaran darah, serta menjaga suhu tubuh tetap normal selama di perjalanan,” ucapnya.

Jumlah air yang akan hilang dari tubuh Anda memang tidak bersifat mutlak, karena juga dipengaruhi oleh berbagai faktor. Namun, jika jumlah cairan yang keluar tidak Anda seimbangkan dengan minum air putih yang cukup, maka Anda dapat terkena dehidrasi.

Gejala kekurangan cairan atau dehidrasi dapat berupa munculnya rasa haus, kurang konsentrasi, rasa nyeri di kepala hingga hilangnya kesadaran. Jadi, bila Anda merasa haus, segera minum air. Jangan sampai gejala yang lebih parah muncul.

Saran dari dr. Jesslyn, agar tidak kekurangan cairan selama berada di pesawat, setidaknya Anda mengonsumsi 2,3-2,6 liter atau setara dengan 7-8 gelas air putih dalam sehari.

Kopi atau teh hangat memang sangat menggoda, terutama bagi Anda yang melakukan traveling untuk perjalanan jarak jauh menggunakan pesawat. Namun, akan lebih baik jika Anda mengonsumsi air mineral yang sudah jelas khasiatnya untuk mengatasi dehidrasi. Sehingga, liburan Anda bebas dari “drama”.

[RVS]

TehkopiPesawatkekurangan cairanEfek DiuretikDehidrasi

Konsultasi Dokter Terkait