HomeInfo SehatKesehatan UmumTidak Cuma Manis, Ini 10 Manfaat Madu yang Menyehatkan Tubuh
Kesehatan Umum

Tidak Cuma Manis, Ini 10 Manfaat Madu yang Menyehatkan Tubuh

Aprinda, 06 Sep 2023

Ditinjau Oleh dr. Arina Heidyana

Icon ShareBagikan
Icon Like

Madu sudah populer digunakan sebagai obat tradisional. Memang apa manfaat madu bagi kesehatan?

Tidak Cuma Manis, Ini 10 Manfaat Madu yang Menyehatkan Tubuh

Madu adalah salah satu bahan alami yang sering digunakan sebagai pemanis, baik untuk teh, serealia, panekuk, dan juga wafel. Selain rasanya yang enak, madu ternyata sudah populer ribuan tahun yang lalu sebagai obat tradisional. 

Dipercaya demikian, karena madu mengandung nutrisi yang menyehatkan tubuh. Memang, apa saja manfaat madu?

Lebih jelasnya, mari bahas satu per satu manfaat madu murni untuk kesehatan tubuhmu:

1. Tinggi Gizi

Madu mengandung banyak nutrisi yang dibutuhkan tubuh. Zat gizi yang terkandung dalam 100 gram madu, di antaranya:

  • Energi: 294 Kal
  • Protein : 0,3 g
  • Karbohidrat: 79,5 g
  • Serat: 0,2 g
  • Kalsium: 5 mg
  • Fosfor: 16 mg
  • Besi: 0,9 mg
  • Natrium: 6 mg
  • Kalium: 26,9 mg
  • Tembaga: 0,04 mg
  • Seng: 0,2 mg
  • Riboflavin: 0,04 mg
  • Niasin: 0,1 mg
  • Vitamin C: 4 mg

2. Sumber Energi

Disampaikan oleh dr. Gia Pratama, madu mengandung glukosa dan fruktosa, yang merupakan sumber energi yang mudah diserap oleh tubuh. 

Oleh karenanya, mengonsumsi madu dapat memberikan manfaat berupa dorongan energi alami yang baik untuk aktivitas sehari-hari.

3. Mencegah Pertumbuhan Bakteri

Kandungan hidrogen peroksida dan tingkat keasaman alami pada madu terbukti dapat mencegah proses pertumbuhan bakteri.

Nah, madu asli menjadi salah satu bahan alami yang terbukti efektif punya khasiat mempercepat proses penyembuhan luka serta mengatasi gejala penyakit asam lambung.

"Salah satu uji klinis yang dilakukan menunjukkan, beberapa jenis madu efektif dalam menghambat pertumbuhan puluhan jenis bakteri, termasuk E. coli dan Salmonella", papar dr. Gia

Sementara itu, salah satu jenis madu dari Selandia Baru, yang dikenal sebagai madu Manuka, juga efektif mencegah dan mengatasi infeksi bakteri Staphylococcus yang kerap menyerang hidung maupun kulit.

Jenis madu ini juga ampuh melawan bakteri H. pylori yang berperan dalam terjadinya tukak lambung. 

4. Meredakan Batuk dan Sakit Tenggorokan

Manfaat madu yang satu ini dikaitkan dengan sifat antiradang dari kandungan flavonoid dan jenis polifenol lain. Cara kerja senyawa antiradang ini yakni menghambat hormon pemicu peradangan dalam tubuh.

Penelitian menemukan bahwa madu lebih efektif dalam meredakan batuk pada malam hari, dan memperbaiki kualitas tidur dibandingkan dengan obat pereda batuk.

Khasiat madu ini sejalan dengan penuturan dr. Gia, "madu dapat membantu meredakan batuk kering dan sakit tenggorokan. Sifat antimikroba dalam madu membantu mengurangi peradangan di saluran tenggorokan dan mengurangi iritasi."

Meski demikian, madu tidak dianjurkan untuk dikonsumsi oleh anak di bawah usia 1 tahun. Alasannya, anak di usia tersebut belum memiliki saluran cerna yang kuat sehingga belum mampu mencerna kontaminasi tertentu pada madu.

5. Meredakan Gejala Asam Lambung Naik

Madu sering kali digunakan sebagai obat untuk mengatasi masalah pencernaan, seperti sakit perut, mual, dan muntah-muntah. 

"Potensinya ini berasal dari sifat madu yang melembutkan dan membantu mengurangi peradangan pada saluran pencernaan", jelas dr. Gia.

Biasanya, untuk meredakan mual, kamu bisa membuat secangkir jahe hangat dengan madu dan perasan lemon.

6. Menurunkan Tekanan Darah

5 Cara Mudah untuk Menurunkan Tekanan Darah

Madu juga berkhasiat dalam menurunkan tekanan darah tinggi. Ini karena madu mengandung kalium yang bisa menjaga kadar natrium dalam tubuh tetap normal.

Natrium jadi salah satu indikator meningkatkan tekanan darah dan hipertensi. Jika kadarnya terkendali, maka tekanan darahmu juga bisa terkontrol.

Artikel Lainnya: 6 Efek Berbahaya Jika Kamu Mengonsumsi Madu Setiap Hari

7. Menurunkan Kolesterol

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa madu dapat membantu meningkatkan profil lipid dalam darah. 

Efeknya, dapat mengurangi kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dan meningkatkan kolesterol HDL (kolesterol baik). Manfaat madu ini bisa membantu kamu menurunkan risiko kolesterol tinggi.

8. Menjaga Kesehatan Jantung

Seperti penjelasan sebelumnya, minum madu memberikan manfaat perlindungan terhadap tekanan darah dan kadar kolesterol. Hal ini dapat membantu kamu menurunkan risiko penyakit jantung.

Pasalnya, kadar kolesterol tinggi dapat menyebabkan pembentukan plak di pembuluh darah yang memicu serangan jantung. Sementara hipertensi, membuat kinerja jantung semakin berat.

9. Bantu Menyembuhkan Luka di Kulit

Khasiat madu untuk kesehatan sebagai penyembuh luka sudah diketahui sejak zaman dahulu. Bahkan, satu penelitian menunjukkan tingkat keberhasilan madu, yaitu 43,3%, yang digunakan dalam perawatan luka.

Penelitian lain juga menunjukkan madu dapat menyembuhkan luka pada penderita diabetes dengan presentasi kesuksesan sebanyak 97%.

Tentu saja kemampuan ini bisa didapat karena madu memiliki sifat antiradang dan antibakteri yang telah disebutkan di atas.

10. Menurunkan Risiko Penyakit Kronis

Madu murni mengandung banyak senyawa tanaman bioaktif dan antioksidan penting, seperti flavonoid dan asam fenolik.

Antioksidan membantu menetralkan stres oksidatif oksigen dalam tubuh. Stres oksidatif dapat menumpuk di dalam sel dan menyebabkan kerusakan. 

"Nah, kerusakannya inilah yang dapat meningkatkan penuaan dini, diabetes tipe 2, dan penyakit jantung", ucap dr. Gia.

Oleh sebab itu, penambah madu murni dalam menu makan, bisa memberikan fungsi sebagai pelindung dari penyakit tersebut.

Artikel Lainnya: Inilah Cara Paling Sehat Konsumsi Madu

Sangat banyak kegunaan dari madu bagi kesehatan tubuh, bukan? Untuk manfaat umum dan sebagai pemanis alami, sekitar 1 hingga 2 sendok makan madu per hari.

Untuk mengatasi batuk atau meredakan sakit tenggorokan, campurkan madu dengan air hangat atau teh herbal, dan konsumsi sesuai kebutuhan.

"Jika memiliki diabetes atau masalah kesehatan lainnya, sebaiknya batasi madu dalam diet. Juga, hindari memberikan madu pada bayi di bawah usia 1 tahun karena risiko botulisme, yaitu penyakit langka namun serius yang disebabkan oleh bakteri yang terdapat pada madu mentah", saran dr. Gia.

Dapatkan informasi kesehatan seperti ini untuk bantu #JagaSehatmu di aplikasi KlikDokter. Gunakan fitur Tanya Dokter untuk mempermudah kamu berkonsultasi dengan dokter!

(NM)

MaduManfaat Madu

Konsultasi Dokter Terkait