Kehamilan

Kena Cacar Air saat Hamil, Berbahayakah?

dr. Dyah Novita Anggraini, 12 Des 2017

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Cacar air yang terjadi saat hamil dapat memicu komplikasi bagi ibu maupun janin.

Kena Cacar Air saat Hamil, Berbahayakah?

Cacar air adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus Varicella-zoster. Umumnya kondisi ini diderita anak-anak di bawah usia 10 tahun. Namun pada beberapa kasus dapat juga menyerang orang dewasa, termasuk ibu hamil.

Cacar air saat hamil dapat berisiko bagi ibu dan janin di dalam kandungan. Berikut kompikasi cacar air bagi ibu hamil dan janin:

Pada ibu hamil

Pada ibu hamil, cacar air yang tidak teratasi dengan baik dapat memicu komplikasi penyakit pneumonia, ensefalitis, dan hepatitis.  

Pada janin

Bayi akan memiliki risiko paling rendah untuk mengalami cacar air jika cacar air terjadi pada trimester ketiga. Tepatnya, 6–12 hari sebelum kelahiran. Hal ini dikarenakan tubuh ibu akan mendapatkan antibodi untuk melawan virus tersebut dan antibodi ini dapat berpindah ke bayi melalui plasenta.

Lain halnya jika cacar air terjadi pada trimester ketiga, 5 hari sebelum melahirkan atau 1–2 hari setelah melahirkan. Bayi dapat terserang cacar air dengan kemungkinan timbul kelainan bawaan sebanyak 20–25%, atau bahkan mengancam nyawa.

Sebaliknya, jika cacar air terjadi pada trimester pertama, kemungkinan adanya kelainan bawaan pada janin sebanyak 0,5–1%. Jika cacar air terjadi pada minggu ke-13 dan 20, risiko terjadi kelainan bawaan pada janin adalah sekitar 2%.

Kelainan bawaan janin yang dapat terjadi adalah sindrom varicella congenital. Pada kondisi ini, bayi dapat mengalami gangguan tumbuh kembang dan cacat fisik. Seperti ukuran kepala kecil, kelainan otot, kelumpuhan, kebutaan, dan keterbelakangan mental.

Untuk mencegah terkena cacar air saat hamil, pastikan apakah Anda pernah menderita cacar air sebelumnya. Jika sudah pernah, Anda tak perlu khawatir karena tubuh Anda sudah mempunyai antibodi terhadap virus cacar air dan terlindungi.

Jika Anda tidak yakin apakah pernah terkena cacar air, lakukan tes darah untuk mengecek kadar antibodi. Apabila hasil tes menunjukkan tidak adanya antibodi, nantinya dokter dapat memberikan suntikan immunoglobulin.

Dampak cacar air pada ibu hamil dan janin sangat serius. Edukasi diri Anda dengan berbagai informasi mengenai cacar air sebelum merencanakan kehamilan. Bila perlu, konsultasikan dengan dokter mengenai langkah-langkah pencegahannya. Dan bila Anda merasakan gejala timbulnya penyakit ini, segera periksa ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat, sebelum kondisi memburuk.

[RS/ RVS]

Cacar Saat HamilCacar Air

Konsultasi Dokter Terkait