Sering Cegukan? Waspada Penyakit Mematikan

Jangan pernah sepelekan bila Anda sering cegukan. Kami tak bermaksud menakut-nakuti Anda. Tapi faktanya, ada penyakit mematikan yang mengintai Anda di balik serangan cegukan.

Cegukan, atau bahasa kerennya hiccups, merupakan suatu fenomena yang terjadi saat diafragma mengalami kontraksi secara tiba-tiba dan tanpa kendali. Diafragma itu sendiri merupakan lapisan otot tipis yang memisahkan rongga dada dan abdomen.

Kontraksi tersebut menyebabkan tubuh menghirup udara dalam waktu yang sangat cepat. Namun, udara yang masuk berhenti saat glottis, yaitu katup di antara pita suara, menutup secara tiba-tiba. Proses inilah yang menimbulkan suara khas cegukan.

Sebagian besar kasus cegukan termasuk short-term hiccups. Ini merupakan cegukan sesaat yang tidak perlu penanganan khusus. Umumnya hal ini terjadi tanpa alasan tertentu.

Namun, short-term hiccups bisa juga dapat timbul karena penyebab lain. Misalnya: mengunyah permen karet, mengonsumsi makanan terlalu pedas, minum minuman panas/ bersoda, atau perubahan perasaan.

Namun ternyata cegukan juga bisa terjadi dalam waktu yang lama –lebih dari 48 jam. Kondisi ini disebabkan oleh efek samping obat-obatan. Obat-obatan yang dimaksud, termasuk kortikosteroid (obat antiradang), benzodiazepine (obat anticemas), opioid (obat antinyeri), obat-obatan kemoterapi, dan sebagainya.

Selain itu, cegukan dalam waktu lama juga bisa disebabkan karena kondisi medis tertentu. Kondisi tersebut bisa hanya sebatas gangguan kesehatan yang tergolong ‘ringan’ hingga penyakit yang lebih serius –bahkan mematikan.

Berikut beberapa kondisi medis yang bisa memicu cegukan dalam waktu lama:

• Kelainan saluran pencernaan, misalnya GERD atau obstruksi usus halus.
• Kelainan saluran pernapasan, misalnya asma atau pneumonia.
• Iritasi saraf vagus, misalnya gondok, radang tenggorok, atau radang selaput otak).
• Kondisi yang memengaruhi fungsi otak, misalnya stroke, tumor otak, atau cedera otak.

Siapa sangka, ternyata sering cegukan bisa jadi pertanda adanya penyakit mematikan. Karena itu, bila Anda mengalaminya, jangan ragu untuk segera berkunjung ke dokter terdekat.

(NB/ RH)