Kehamilan

Jarak Aman untuk Hamil Setelah Keguguran

dr. Fiona Amelia MPH, 20 Feb 2017

Ditinjau oleh Tim Medis Klikdokter

Seorang wanita yang mengalami keguguran sering mempertanyakan kapan waktu yang tepat untuk bisa hamil kembali. Temukan jawabannya di sini.

Jarak Aman untuk Hamil Setelah Keguguran

“Dok, kapan sih saya boleh hamil agar punya anak lagi?” Pertanyaan ini sering muncul setelah seorang wanita mengalami keguguran. Bila Anda ingin aman hamil setelah keguguran, sebaiknya jangan terburu-buru.

Keguguran adalah berhentinya kehamilan sebelum usia 20 minggu. Kondisi ini dapat membuat Anda dan pasangan mengalami berbagai macam emosi –seperti marah, sedih, merasa bersalah, atau bahkan trauma. Jadi, selain memerhatikan kondisi fisik, emosi-emosi tersebut juga harus diatasi terlebih dahulu sebelum hamil kembali.Satu hal yang perlu dicatat, Anda tidak dianjurkan untuk berhubungan seksual selama 2 minggu setelah keguguran. Ini bertujuan untuk mencegah infeksi dalam organ kandung Anda. Pasalnya, Anda tetap berpotensi untuk hamil, meski siklus haid baru kembali normal 6 minggu setelah keguguran.

Badan Kesehatan Dunia (WHO) menganjurkan untuk menunda kehamilan paling tidak 6 bulan setelah keguguran. Ini untuk memperkecil risiko komplikasi kehamilan dan kelahiran pada ibu maupun bayi.

Tetapi, hasil penelitian terbaru Amerika Serikat tidak sependapat dengan WHO. Penelitian yang melibatkan lebih dari 1.000 wanita dengan riwayat keguguran ini mengungkapkan bahwa 76% wanita yang mulai mencoba untuk hamil dalam waktu 3 bulan setelah keguguran lebih berpeluang hamil (69%) dibandingkan dengan yang menunda lebih dari 3 bulan (51%).

Angka kelahiran hidupnya pun lebih besar, yakni 53% (3 bulan) dan 36% (lebih dari 3 bulan). Pada kedua kelompok ini, tidak ditemukan perbedaan risiko komplikasi kehamilan dan kelahiran pada ibu maupun bayi.

Perlu diingat, sekalipun tidak ada larangan untuk hamil sesegera mungkin setelah keguguran, Anda dan pasangan membutuhkan waktu untuk ‘sembuh’ secara mental dan emosi. Karena ini akan turut memengaruhi kehamilan selanjutnya.

Jika sudah sembuh secara fisik dan psikis, kehamilan yang sehat dan kelahiran hidup akan didapatkan oleh 85% wanita dengan satu kali keguguran, dan 75% wanita yang telah mengalami tiga kali keguguran. Namun perlu diingat, hamil setelah keguguran –apalagi keguguran berulang– perlu direncanakan dengan hati-hati dan matang.

Oleh sebab itu, pastikan Anda menerapkan pola makan sehat, serta konsumsi suplemen zat besi dan asam folat sebelum hamil. Di samping itu, selalu diskusikan dengan dokter Anda sebelum mencoba hamil kembali –terutama bila Anda memiliki riwayat keguguran lebih dari dua kali, berusia di atas 35 tahun, dan pernah mengalami masalah kesuburan.

Semoga Anda bisa segera kembali hamil setelah keguguran. Jangan lupa, jaga kondisi tubuh Anda agar kehamilan berikutnya berjalan lancar dan sehat!

(NB/ RH)

Wanita HamilHamil Setelah KeguguranKeguguran

Konsultasi Dokter Terkait