HomePsikologiRelationshipBenarkah Cinta Bisa Jadi Obat Anti Nyeri?
Relationship

Benarkah Cinta Bisa Jadi Obat Anti Nyeri?

KlikDokter, 07 Mar 2014

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Tahukah Anda bahwa cinta yang romantis dapat memberikan efek yang sama seperti kokain dalam mengatasi nyeri? Simak selengkapnya oleh dr. Jessica Florencia

Benarkah Cinta Bisa Jadi Obat Anti Nyeri?

Klikdokter.com - Siapa yang tidak pernah sakit kepala? Hampir semua orang pernah merasakan sakit kepala setidaknya satu kali dalam hidupnya layaknya jerawat yang menghampiri semua orang dalam satu waktu kehidupannya. Dengan demikian, pada dasarnya semua orang pasti pernah merasakan nyeri.

Dunia medis mengatasi nyeri dengan obat anti nyeri, termasuk di dalamnya adalah obat-obat golongan opioid (kokain). Seringkali kokain juga disalahgunakan untuk kegiatan rekreasi karena efeknya yang dapat menimbulkan perasaan senang.

Tapi, tahukah Anda bahwa cinta yang romantis dapat memberikan efek yang sama seperti kokain dalam mengatasi nyeri?

Sebuah penelitian bersama antara State University of New York (SUNY) dan Stanford University Medical Center in California menunjukkan bahwa oleh kokain dan perasaan cinta romantis memicu aktivitas otak di daerah yang sama.

Daerah yang teraktivasi ini memicu produksi suatu senyawa kimia yang disebut dengan dopamin. Dopamin inilah yang menyebabkan rasa senang.

Dan, daerah otak yang teraktivasi beserta dengan dopamin merupakan faktor yang penting dalam penanganan nyeri.

Fakta ini menjadi suatu titik terang untuk penanganan nyeri di masa depan yang lebih terarah dan spesifik. Namun, sementara penelitian-penelitian terbaru masih berjalan, informasi ini tentunya dapat kita gunakan sebaik-baiknya.

Sakit kepala? Jangan bertengkar atau marah-marah, tapi temuilah orang-orang yang Anda kasihi dan minum obat anti nyeri. Niscaya, nyeri Anda akan berkurang!

Bagi Anda yang ingin mengetahui lebih jauh mengenai topik ini, silakan ajukan pertanyaan Anda di fitur Tanya Dokter Klikdokter.com di laman website kami.[](JF)

Ditulis oleh

dr. Jessica Florencia

Anggota Dewan Redaksi Medis

Klikdokter.com 

Cinta Obat Mujarab Kesehatan

Konsultasi Dokter Terkait