Kapan Sebaiknya Anak Mulai Belajar Berenang?

Sebagai orang tua, Anda kerap bingung dalam menentukan kapan waktu terbaik mengajak anak belajar berenang. Selain agar anak mampu berenang dengan teknik yang benar, belajar berenang akan membuat anak dan Anda sama-sama merasa aman saat berada di dalam air, misalnya saat bermain di water park.

Pentingnya belajar berenang

Berenang merupakan salah satu keterampilan hidup atau survival skill yang wajib dikuasai setiap orang. Karena risiko tenggelam bisa terjadi pada siapa saja dan kapan saja selama berada di daerah perairan.

Seseorang bisa saja secara tak sengaja terpeleset dan terjatuh ke kolam renang, jatuh dari kapal, ataupun terbawa arus saat bencana alam seperti banjir atau tsunami.

Pada kelompok usia anak, kasus tenggelam cukup sering terjadi secara tidak disengaja dan dapat menimbulkan kematian. Angka kejadian paling tinggi berada pada usia antara 1-2 tahun.

Atas dasar inilah kini banyak ditemukan program akuatik atau kelas renang usia dini yang diperuntukkan bagi anak usia 6 bulan hingga prasekolah (4 tahun). Aktivitas ini diklaim sebagai cara yang baik untuk mengajarkan bayi dan balita menikmati sensasi di dalam air, serta mengajarkan bagaimana menjaga diri tetap aman di dalam air.

Program yang ditawarkan oleh kelas renang tersebut lebih bersifat survival skill, di mana bayi dan balita diajarkan untuk memosisikan tubuhnya secara telentang saat berada di dalam air. Harapannya, mereka tetap bisa bernapas sementara menunggu pertolongan orang dewasa.

Program ini berbeda dengan kelas berenang formal dengan materi teknik berenang yang benar.

Artinya, di kelas berenang formal akan diajarkan bagaimana cara mengapung yang benar, mempertahankan kepala di atas air, dan teknik menahan napas yang baik. Programnya pun terstruktur serta memiliki pelatih yang ahli di bidangnya.

Jika tujuan Anda membawa anak belajar berenang adalah agar ia mampu melakukannya dengan teknik yang benar, sebaiknya hal ini dimulai saat anak telah genap berusia 4 tahun atau lebih.

Hal ini sesuai dengan rekomendasi pola asuh dari American Academy of Pediatrics yang menyatakan bahwa dilihat dari aspek perkembangannya, anak-anak di bawah usia 4 tahun belum mampu menahan napas dengan baik untuk durasi yang lama.

Lantas, apakah belajar berenang di bawah usia 4 tahun membuat anak lebih cepat menguasai teknik berenang? Ternyata tidak. Sebuah studi membuktikan bahwa anak yang mulai belajar berenang pada usia 2, 3, atau 4 tahun sekalipun, dapat berenang dengan baik pada usia yang kurang lebih sama, yakni 5,5 tahun.

Risiko tenggelam meski pandai berenang

Anda mungkin berharap dengan membawa anak belajar berenang dapat menghindarkannya dari risiko tenggelam suatu hari nanti. Nyatanya hal ini tidak sepenuhnya benar, karena orang yang mahir berenang pun tetap berisiko tenggelam.

Biasanya hal ini terjadi karena rasa panik atau arus yang terlalu kencang, hingga tak mampu mengendalikan gerakan tubuh. Meski demikian, risiko tenggelam pada anak yang menguasai teknik berenang memang jauh lebih berkurang.

Sebagai orang tua, Anda tetap harus mengawasi buah hati selama berada di dalam air, terutama bila anak Anda masih berusia di bawah lima tahun, sekalipun ia sudah bisa berenang. Tanpa terkecuali, anak-anak yang menggunakan pelampung juga harus tetap diawasi.

American Academy of Pediatrics menyarankan bahwa orang tua harus berada dalam jangkauan lengan anak atau setidaknya berada pada jarak yang mampu menggapai anak dengan mudah selama di dalam air.

Kini Anda telah mengetahui kapan sebaiknya mengajak anak belajar berenang. Tak perlu terburu-buru memperkenalkan aktivitas renang kepada si Kecil. Anda dapat mengikuti saran di atas mengenai waktu terbaik untuk mengajak anak belajar berenang. Karena pada akhirnya, anak harus menguasai keterampilan dasar berenang agar tetap aman saat mengajaknya bermain di area kolam renang.

[NP/ RVS]