Menu
KlikDokter
Icon Search
Icon LocationTambah Lokasi KamuIcon Arrow
HomeIbu Dan anakKehamilanTanda-Tanda Kehamilan Awal yang Harus Anda Tahu
Kehamilan

Tanda-Tanda Kehamilan Awal yang Harus Anda Tahu

KlikDokter, 14 Des 2023

Ditinjau oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Selain terlambat haid, ada pula tanda-tanda kehamilan lain yang wajib Kamu ketahui. Dengan tahu sejak dini, Kamu pun bisa mempersiapkan kehamilan dengan lebih matang.

Tanda-Tanda Kehamilan Awal yang Harus Anda Tahu

Kamu dan pasangan sudah melakukan hubungan seksual secara teratur, tapi tanda kehamilan belum juga dirasakan? Jangan dulu berburuk sangka. Bisa jadi, Kamu sudah mengalami gejala kehamilan tanpa disadari.

Sebab, ciri-ciri seorang perempuan sedang hamil tidak melulu dapat dideteksi dengan mata telanjang. Apa saja tanda-tanda kehamilan awal yang sering kali terlewatkan?

Tanda-Tanda Kehamilan Awal yang Jarang Disadari

Supaya Kamu tidak keliru lagi, pahami dulu beberapa ciri kehamilan awal yang perlu diketahui berikut:

1. Terlambat Datang Bulan

Sudah menjadi rahasia umum bahwa terlambat haid dapat menjadi tanda kehamilan yang paling awal.

Perlu Kamu tahu, perempuan secara umum akan mengalami haid sebanyak 11-13 kali dalam setahun. Siklus haid dikatakan normal apabila terjadi dalam rentang 24-35 hari.

Kamu dianggap terlambat datang bulan jika belum juga haid setelah lima hari atau lebih dari tanggal yang seharusnya.

Contoh, Kamu biasanya memiliki siklus haid 24 hari setiap bulan. Apabila setelah hari ke-29 Kamu belum juga haid, bisa dibilang bahwa Kamu mengalami terlambat datang bulan.

Artikel Lainnya: Penyebab Menstruasi Terlambat Hingga Sebulan

2. Sesak Napas

Sesak napas adalah salah satu keluhan yang bisa menjadi tanda bahwa Kamu sedang hamil muda.

Salah satu ciri hamil ini terjadi akibat gejolak hormon progesteron yang menstimulasi otak untuk memberi sinyal kepada paru-paru untuk menarik udara lebih banyak.

Perlu Kamu tahu, sesak napas tidak hanya terjadi di awal kehamilan, tapi juga di akhir menjelang persalinan.

Sesak napas yang terjadi di akhir kehamilan terjadi akibat bentuk janin yang semakin besar sehingga menghalangi paru-paru untuk berkembang secara optimal.

3. Ukuran Payudara Bertambah

Saat hamil muda, perempuan akan mengalami ukuran payudara yang kian bertambah. Kehamilan juga mengubah bentuk dan warna puting payudara.

Hal tersebut terjadi akibat pengaruh hormon estrogen, progesteron, dan prolaktin yang dilepaskan oleh tubuh perempuan saat hamil.

Pada awal kehamilan, perubahan payudara secara keseluruhan umumnya akan menyebabkan sensasi nyeri dan akan terasa geli ketika disentuh.

Ciri hamil tersebut umumnya akan mulai terasa pada usia kehamilan 4-6 minggu, dan akan terus berlangsung selama trimester pertama.

Artikel Lainnya: Penyebab Payudara Tidak Tumbuh

4. Frekuensi Berkemih Meningkat

Merasa sering buang air kecil beberapa waktu belakangan ini? Jika iya, bisa jadi itu adalah ciri kehamilan pada fase awal.

Faktanya, perubahan hormon yang terjadi selama kehamilan membuat aliran darah dan cairan ke organ ginjal menjadi lebih optimal.

Akibatnya, kandung kemih ibu hamil akan lebih sering penuh sehingga peningkatan frekuensi berkemih tidak bisa dihindari lagi.

Seiring waktu, peningkatan frekuensi berkemih bisa dialami lebih intens. Ini karena janin yang terus berkembang selama kehamilan membuat kandung kemih ibu hamil makin terdesak.

5. Sangat Mudah Kelelahan

Tahukah Kamu bahwa beberapa ibu hamil bisa merasa sangat lelah meski aktivitas mereka sangat sedikit?

Kelelahan saat hamil bisa terjadi akibat kadar hormon progesteron yang meningkat. Selain itu, peningkatan frekuensi berkemih yang terjadi saat hamil juga turut menguras energi. Alhasil, ibu hamil sangat rentan mengalami kelelahan.

Pada beberapa ibu hamil, ciri hamil ini tak hanya terjadi di trimester awal tapi bertahan hingga trimester ketiga.

6. Bercak Darah dari Vagina

Bercak darah yang muncul lebih ringan dari haid juga dapat menjadi tanda kehamilan. Hal itu disebabkan adanya pendarahan implantasi, saat sel telur yang dibuahi menempel pada dinding rahim.

Artikel Lainnya: Keputihan Bercampur Darah, Awas Bisa Berbahaya!

7. Punggung Terasa Nyeri

Rasa nyeri pada punggung bagian bawah dapat menjadi tanda awal kehamilan. Kondisi ini dilatarbelakangi oleh ligamen yang menjadi longgar.

Pada beberapa kasus, nyeri punggung tak hanya terjadi di awal kehamilan tapi terus berlanjut hingga proses persalinan usai.

Nyeri punggung yang terus terjadi selama kehamilan dipengaruhi oleh ukuran janin yang semakin besar.

8. Kepala Terasa Sakit

Sakit kepala merupakan salah satu ciri hamil muda. Gejolak hormon yang dialami perempuan saat hamil muda bisa menyebabkan berbagai perubahan pada tubuh. Salah satunya adalah sakit kepala.

Umumnya, sakit kepala saat hamil terasa sangat berat di 1 hari kehamilan atau 2 minggu kehamilan.

Namuni jangan khawatir, hal tersebut tergolong normal. Seiring waktu, intensitas keluhan akan berkurang, khususnya setelah memasuki trimester tiga.

9. Morning Sickness

Ciri hamil lainnya adalah morning sickness. Saat hamil muda, tidak sedikit ibu yang mengalami keluhan mual dan muntah atau morning sickness.

Meski memiliki nama “morning sickness”, keluhan ini juga dapat terjadi di sore atau malam hari.

Dalam beberapa kasus, mual dan muntah yang terjadi akibat morning sickness bisa dialami oleh ibu hamil hingga pertengahan trimester dua.

Artikel Lainnya: Mengapa Tak Semua Ibu Hamil Mengalami Morning Sickness?

10. Perubahan Mood secara Mendadak

Apakah belakangan ini Kamu sering mengalami mood yang tidak menentu? Bisa jadi itu merupakan salah satu tanda awal kehamilan.

Terjadinya perubahan mood pada ibu hamil diduga akibat gejolak hormon di dalam tubuh.

Jika Kamu mengalami ciri hamil yang satu ini, suasana hati biasanya mirip roller coaster alias naik dan turun secara mendadak.

11. Sembelit dan Kembung

Sebagian perempuan yang sedang hamil muda akan mengalami kesulitan untuk buang air besar (sembelit) dan perut kembung.

Kondisi ini bisa terjadi akibat peningkatan hormon progesteron yang memperlambat kinerja saluran pencernaan.

12. Kram Perut

Tanda hamil pada perut berupa kram ini sering terlewatkan karena muncul pada fase yang sangat awal, yakni pada saat hamil 1 hari atau minggu pertama setelah terjadi konsepsi (pertemuan sel telur dan sel sperma). Artinya, gejala ini bisa muncul kira-kira di atas dua minggu pascamenstruasi terakhir.

Kram perut terjadi akibat penempelan hasil konsepsi, embrio, ke dalam dinding rahim yang disebut dengan implantasi.

13. Perubahan Selera Makan

Salah satu ciri hamil yang banyak dikenal adalah ‘ngidam’. Utamanya saat hamil muda, Kamu bisa menjadi lebih sensitif dan tidak menyukai makanan tertentu. Jangankan harus memakannya, mencium baunya saja rasanya sudah mual.

Sebaliknya, ada beberapa makanan yang jadi Kamu sangat suka-suka dan ingin mengonsumsinya terus-menerus.

14. Hidung Tersumbat

Pada ibu hamil, hidung tersumbat juga disebabkan oleh perubahan hormonal. Meskipun Kamu tidak sedang flu atau pilek, hidung Kamu bisa tersumbat, kering, atau mudah mengalami mimisan.

Apakah terdapat ciri hamil di atas yang sudah Kamu alami? Jika iya, jangan buru-buru memastikan bahwa Kamu sedang hamil.

Sebab gejala tersebut tidak sepenuhnya akurat sehingga diperlukan pemeriksaan kehamilan untuk memastikannya.

Artikel Lainnya: Berbahaya Sinusitis pada Ibu Hamil

Pemeriksaan untuk Ciri-ciri Orang Hamil 1 Hari

Prinsip pemeriksaan untuk mendeteksi tanda kehamilan awal adalah mengukur kadar hormon human chorionic gonadotropin (hCG) yang meningkat pada saat kehamilan.

Ada dua macam cara untuk mengukur hormon hCG, yaitu melalui tes urine dengan test pack dan tes darah.

1. Tes Urine dengan Test Pack

Pemeriksaan ini cukup mudah, murah, dan dapat dilakukan sendiri di rumah. Alat test pack pun dapat dibeli di apotek-apotek tanpa menggunakan resep dokter.

Pemeriksaan urine dapat dilakukan sehari setelah Kamu mengalami terlambat datang bulan.

Jika ingin lebih akurat, Kamu dapat kembali melakukan tes urine setelah satu minggu mengalami terlambat datang bulan. Gunakan urine yang pertama kali keluar setelah bangun tidur.

Setelah melakukan tes, pastikan garis kontrol muncul. Interpretasikan hasil yang didapat sesuai dengan petunjuk pada bungkus test pack.

Jika hasilnya positif, ditandai dua garis sejajar, maka Kamu bisa saja hamil ataupun tidak sama sekali (false positive).

Sebaliknya, jika hasilnya negatif, bukan berarti Kamu benar-benar tidak hamil. Hasil negatif bisa saja menandakan bahwa Kamu sedang hamil.

Bila hasilnya negatif tapi terdapat kecurigaan ke arah kehamilan, ulanglah pemeriksaan test pack satu minggu kemudian.

Artikel Lainnya: Hasil Tes Kehamilan Positif tapi Tidak Hamil, Mengapa?

2. Tes Darah

Tes darah untuk mendeteksi kehamilan awal harus dilakukan di laboratorium. Pemeriksaan ini dapat mendeteksi sekitar seminggu setelah terjadi ovulasi (masa subur).

Tes darah memberikan hasil yang lebih akurat daripada test pack. Namun, membutuhkan waktu yang lebih lama sampai hasilnya benar-benar Kamu terima.

Mengetahui tanda-tanda kehamilan awal membuat Kamu bisa melakukan persiapan tepat pada waktunya. Dengan begitu, kehamilan akan berjalan sesuai rencana dan buah hati dapat lahir dengan sehat.

Salah satu persiapan tersebut adalah dengan minum susu PRENAGEN mommy emesis.

Susu kehamilan ini dilengkapi dengan formulasi PRENAPRO yang sudah teruji dalam mengurangi frekuensi mual dan muntah di awal kehamilan hingga 90 persen.

Formula PRENAPRO mengandung nutrisi lengkap, yakni nutrisi makro dan mikro. Penyerapan nutrisi mikro yang maksimal membutuhkan nutrisi makro yang tepat dan seimbang.

PRENAGEN mommy emesis juga diperkaya dengan vitamin B6, protein, serta zat besi, asam folat, dan kalsium yang penting dikonsumsi selama kehamilan. Kebutuhan nutrisi ibu dan janin pun dapat terpenuhi dengan baik.

Tidak hanya itu, kandungan DHA dan Omega 3 dalam susu tersebut juga baik untuk perkembangan otak janin serta persiapan ASI.

Jadi, perhatikan tanda-tanda di atas dan persiapkan tubuh Kamu dengan baik untuk menyambut kehamilan. Minum PRENAGEN mommy emesis 2 kali sehari pada pagi dan sore hari pada usia 0-3 bulan kehamilan.

Kamu bisa tanya dokter online lewat Tanya Dokter di aplikasi KlikDokter untuk bertanya informasi mengenai kehamilan lebih lanjut.

(HNS/AYU)

AdvertorialKehamilan

Konsultasi Dokter Terkait

Tanya Dokter