Pencernaan

Oralit Sebagai Solusi Dehidrasi Saat Diare

KlikDokter, 22 Jan 2015

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Diare dapat berbahaya karena dapat menyebabkan seseorang mengalami dehidrasi. Jika dibiarkan, dehidrasi bisa berakibat kematian. Itulah kenapa oralit penting ketika diare.

Oralit Sebagai Solusi Dehidrasi Saat Diare

Klikdokter.com – Diare dapat berbahaya karena dapat menyebabkan seseorang mengalami dehidrasi. Dehidrasi terjadi jika cairan yang dikeluarkan oleh tubuh melebihi cairan yang masuk. Ada tiga jenis dehidrasi, yakni:

  • Dehidrasi ringan: mulut kering, bibir kering, kehausan, nyeri kepala. Cairan yang keluar berjumlah sekitar 3-5% dari berat badan penderita.
  • Dehidrasi sedang: mulut kering, kehausan, penurunan tonus kulit (bila dicubit, kulit akan kembali secara lambat. Cairan yang keluar berkisar 6-9% dari berat badan penderita. Urin mulai sedikit dan warnanya mulai lebih tua dari keadaan normal.
  • Dehidrasi berat: mata cekung, kulit pucat, ujung-ujung jari dingin, kesadaran menurun. Urin sudah tidak keluar dan kalaupun keluar sangat sedikit dan berwarna sangat pekat. Cairan yang keluar lebih dari 10% berat badan penderita.

Upaya yang paling penting dalam penanganan diare adalah mengoreksi kehilangan cairan dan elektrolit tubuh (dehidrasi) dengan penggantian cairan dan elektrolit secepat mungkin (rehidrasi). Bila penderita masih dapat minum, maka berikan larutan gula garam atau oralit sesuai patokan (sesuai umur penderita dan berat ringannya dehidrasi). Penyebab kematian pada kasus diare adalah terjadinya dehidrasi, bukan karena bakteri atau penyebab lainnya.

Berikut ini adalah cara penggunaan oralit yang benar:

  • Gunakan air matang (tidak sedang mendidih), aduk sampai larut benar. Jangan gunakan larutan oralit setelah lebih dari 24 jam (buat larutan baru).
  • Jika muntah, hentikan pemberian oralit sementara, lalu setelah 3–5 menit, berikan lagi oralit dengan sendok sedikit demi sedikit tapi sering sampai habis.
perutsakitMencretDiare

Konsultasi Dokter Terkait