HomeGaya hidupSehat dan BugarSudahkah Anda Mematikan Lampu Saat Tidur?
Sehat dan Bugar

Sudahkah Anda Mematikan Lampu Saat Tidur?

dr. Adithia Kwee, 12 Sep 2014

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Ada sebagian orang yang mengaku tidak bisa tidur jika kamarnya dalam kondisi lampu menyala. Namun ada pula yang justru tidak bisa tidur jika kamarnya dalam kondisi gelap. Termasuk yang manakah Anda? Kondisi kamar yang seperti apa yang sebaiknya digunakan untuk tidur? Simak penjelasan dr. Adithia Kwee mengenai kebiasaan tidur mana yang paling baik untuk Anda disini.

Sudahkah Anda Mematikan Lampu Saat Tidur?

Klikdokter.com - Kebiasaan tidur setiap orang tentunya berbeda-beda, mulai dari jam berapa harus tidur hingga harus dimatikan atau dinyalakankah lampu kamarnya. Ada sebagian orang yang mengaku tidak bisa tidur jika kamarnya dalam kondisi lampu menyala. Namun ada pula yang justru tidak bisa tidur jika kamarnya dalam kondisi gelap. Termasuk yang manakah Anda? Kondisi kamar yang seperti apa yang sebaiknya digunakan untuk tidur?

Saat tidur sebaiknya lampu kamar dimatikan. Mengapa demikian ? Bila kita mematikan lampu saat tidur, homon melanosit kita akan bekerja maksimal. Hormon inilah yang mengatur irama sirkadian atau jam biologis tubuh kita. Hormon ini yang akan menimbulkan rasa ngantuk dan mengirimkan sinyal ke seluruh tubuh bahwa ini adalah waktunya tubuh Anda beristirahat sehingga tidur yang dihasilkan pun akan berkualitas.

Apa yang terjadi jika Anda membiarkan lampu menyala ketika Anda tidur?

Ini yang Terjadi Jika Anda Membiarkan Lampu Menyala Ketika Tidur

\Sebaliknya, bila lampu kamar dibiarkan menyala, hormon melanosit tidak disekresi sehingga akan mengganggu irama sirkadian tersebut. Walaupun Anda merasa mengantuk karena kelelahan tetapi tubuh Anda tidak mendapat sinyal bahwa saat itu adalah saat tubuh Anda untuk beristirahat sehingga walaupun Anda dapat tidur Anda mungkin akan merasa tetap lelah saat bangun keesokan harinya.

Hal ini sama dengan orang-orang yang pergi melewati perbedaan waktu sehingga mengalami jetlag. Saat sampai di negara tujuan biasanya jam biologis seseorang akan berubah. Saat di negara tujuan siang hari, badan justru terasa lelah dan ingin tidur, sedangkan saat malam hari justru terasa segar dan tidak dapat memejamkan mata.

Hal ini dapat dibantu dengan terapi suplemen hormon melanosit sehingga jam biologis orang tersbut apat segera menyesuaikan keadaan. 

lamputidurNyala

Konsultasi Dokter Terkait