10 Cara Berbuka Puasa yang Benar dan Sehat Menurut Medis

Salah satu momen yang paling ditunggu ketika berpuasa di bulan Ramadan adalah bedug Magrib. Tidak heran, menjelang waktu berbuka, sebagian orang sudah menyiapkan menu apa saja yang hendak disantap ketika waktu berbuka tiba.

Hal tersebut memang tidak ada salahnya. Terlebih, Kamu memang harus mengganti kalori yang sudah digunakan selama beraktivitas seharian.

Namun, sebaiknya Kamu jangan sampai kalap dan gelap mata saat berbuka puasa. Sebab, hal tersebut bisa membuat berat badan Kamu meningkat. Bukan tidak mungkin, Kamu pun lebih berisiko untuk terkena berbagai penyakit berbahaya.

Lantas, adakah cara berbuka puasa yang benar menurut medis? Ada! Di bawah ini tips berbuka puasa yang sehat menurut anjuran medis:

Artikel lainnya: Catat, Menu Buka Puasa yang Perlu Kamu Hindari

1. Segerakan Berbuka Jika Sudah Waktunya

Kemacetan, pekerjaan yang mendesak, dan hal-hal serupa lainnya bisa membuat kamu menunda untuk berbuka puasa. Hal ini tidak baik bagi kesehatan kamu.

Semakin lama menunda untuk makan atau minum, padahal sudah waktunya berbuka, semakin besar pula risiko kamu mengalami badan lemas dan dehidrasi.

2. Berbuka dengan Asupan Manis Alami

Setelah puasa seharian, kamu pasti tidak sabar untuk segera makan dan minum ketika waktu berbuka tiba. Incarannya, tentu saja sesuatu yang terasa manis. Hal tersebut tidak salah, karena kamu harus mengganti kalori yang telah digunakan untuk beraktivitas seharian.

Namun, kamu harus tetap berhati-hati saat menyantap asupan manis. Akan lebih baik jika kamu memilih makanan dengan rasa manis alami, seperti kurma atau jus buah tanpa gula.

Kurma adalah makanan terbaik untuk mengawali buka puasa kamu. Begitu juga dengan jus buah yang tidak asam, tidak ditambahkan gula pasir, dan tidak bersuhu dingin.

Keduanya merupakan alternatif asupan berbuka yang sehat. karena dapat mengembalikan kadar gula darah ke rentang normal. Makan makanan tersebut merupakan salah satu cara berbuka puasa yang baik.

3. Batasi Makanan Mengandung Gula Tambahan

Pastikan untuk membatasi konsumsi makanan yang terlalu banyak mengandung gula tambahan, seperti kolak, es buah, dan sebagainya.

Selain itu, kombinasikan pula konsumsinya dengan air putih. Hal ini sebagai kompensasi rasa haus yang mungkin muncul setelah kamu mengonsumsi asupan mengandung pemanis tambahan.

4. Makan dengan Perlahan

Tata cara berbuka puasa yang baik selanjutnya adalah makanlah dengan perlahan dan bertahap. Kunyah makanan kamu hingga halus sempurna untuk membantu pencernaan menyesuaikan diri setelah berpuasa seharian.

Hindari makan atau minum terburu-buru, karena dapat membuat pencernaan kamu “kaget”. Menelan makanan tanpa dikunyah hingga halus juga membuat pencernaan bekerja lebih berat. Bukan tidak mungkin, kamu malah akan mengalami sembelit setelahnya.

Artikel lainnya: Kembalikan Energi Saat Buka Puasa dengan Makanan Ini

5. Hindari Porsi Terlalu Besar

Jangan menyantap hidangan berbuka terlalu banyak. Istirahatkan perut kamu setelah berbuka dengan menunaikan ibadah salat terlebih dahulu, baru kemudian dilanjutkan menyantap hidangan utama.

Sama halnya dengan poin sebelumnya, fungsi sistem pencernaan harus dibiasakan secara perlahan setelah seharian tidak kemasukan makanan ataupun minuman.

6. Makan dengan Gizi Seimbang

Untuk makan malam, konsumsilah menu sehat dengan komposisi seimbang yang terdiri dari karbohidrat kompleks, protein, serat, lemak, vitamin, dan mineral.

Meski sedang berpuasa, kebutuhan gizi harian harus tetap dipenuhi. Hal ini demi menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.

7. Penuhi Kebutuhan Cairan

Konsumsilah cairan dalam jumlah cukup, yakni 1,5–2 liter atau sekiranya 8 gelas dalam sehari. Kamu bisa memenuhi kebutuhan ini dengan minum 2 gelas saat berbuka, 4 gelas di malam hari, dan 2 gelas ketika sahur.

8. Jangan Jadikan Momen Berbuka Sebagai Ajang Balas Dendam

Jangan jadikan momen berbuka puasa sebagai ajang “balas dendam” dengan mengonsumsi makanan sebanyak-banyaknya.

Bukannya terpuaskan, Kamu malah bisa mengalami gangguan pencernaan, seperti perut kembung, konstipasi atau sembelit, heartburn, sakit perut, dan lainnya. Keluhan tersebut bisa mengganggu ibadah Kamu selanjutnya, lho!

9. Makan Buah yang Kaya akan Serat

Mengonsumsi makanan yang mengandung serat tinggi saat berbuka puasa dapat memberikan banyak manfaat teruma untuk kesehatan. Serat juga sangat dibutuhkan agar pencernaan tetap sehat. 

Berbuka dengan serat juga dapat mengurangi resiko penyakit jantung, menjaga berat badan, dan menjaga kadar gula darah.

10. Hindari Minuman Bersoda dan Kafein

Minuman bersoda dan kafein memang sangat menggoda namun Kamu tidak boleh berbuka dengan jenis minuman ini. Karena minuman bersoda dan kafein dapat menyebabkan dehidrasi dan memiliki efek diuretik yang menyebabkan tubuh kehilangan cairan yang lebih cepat.

Kafein juga dapat meningkatkan produksi asam lambung, sehingga Kamu akan mengalami gangguan pencernaan seperti refluks asam. Dapat mengganggu jadwal tidur Kamu dan tidak baik untuk kesehatan jantung, diabetes, obesitas dan penyakit lainnya.

Bila Kamu mengalami kondisi tertentu di tengah puasa, jangan ragu untuk konsultasi dokter dengan fitur Tanya Dokter. Yuk, #JagaSehatmu selalu dengan menggunakan fitur-fitur di aplikasi KlikDokter!

(NB/JKT)