HomeInfo SehatKankerHasil Pemeriksaan Fungsi Hati Normal Belum Berarti Bebas Kanker Hati
Kanker

Hasil Pemeriksaan Fungsi Hati Normal Belum Berarti Bebas Kanker Hati

Tim Redaksi KlikDokter, 07 Des 2011

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Dari penemuan para dokter di National Taiwan Hospital, dapat diketahui bahwa adanya penyakit kanker hati tidak bisa hanya dilihat dari hasil pemeriksaan fungsi hati (GOT, GPT) saja

Hasil Pemeriksaan Fungsi Hati Normal Belum Berarti Bebas Kanker Hati

Klikdokter.com - Dari penemuan para dokter di National Taiwan Hospital, dapat diketahui bahwa adanya penyakit kanker hati tidak bisa hanya dilihat dari hasil pemeriksaan fungsi hati (GOT, GPT) saja. Terbukti dari kasus seorang dokter muda berusia 37 tahun yang selama ini sangat mempercayai hasil pemeriksaan fungsi hati (GOT, GPT), tetapi ternyata pada kemudian hari diketahui positif menderita kanker hati sepanjang 10 cm.

Masyarakat seringkali salah paham terhadap hasil pemeriksaan fungsi hati yang menunjukkan hasil “normal”. Pada umumnya orang beranggapan bahwa bila hasil index pemeriksaan fungsi hati menunjukkan angka normal berarti tidak ada masalah dengan hati.

Kesalahpahaman ini disebabkan karena pada stadium awal kanker hati, index hati tidak akan mengalami kenaikan. Di masa-masa pertumbuhan kanker, hanya sel-sel di sekitarnya yang diserang sehingga rusak dan mati. Karena kerusakan ini hanya secara skala kecil, maka angka GOT dan GPT mungkin masih dalam batas normal, katakanlah naik pun tidak akan terjadi kenaikan yang tinggi.

Dokter Hsu asal Taiwan mengatakan, GOT dan GPT adalah enzim yang paling banyak ditemui di dalam sel-sel hati. Bila terjadi radang hati atau karena satu dan sebab lain sehingga sel-sel hati mati, maka GOT dan GPT akan lari keluar. Hal ini menyebabkan kandungan GOT dan GPT di dalam darah meningkat. Tetapi tidak adanya peningkatan angka GOT dan GPT bukan berarti tidak terjadi pengerasan pada hati atau tidak adanya kanker hati. Bagi banyak para penderita radang hati, meski kondisi radang hati mereka telah berhenti, tetapi dalam hati (liver) mereka telah terbentuk serat-serat dan pengerasan hati.

Dengan terbentuknya pengerasan hati, maka akan mudah sekali untuk timbul kanker hati. Dewasa ini ada pendapat yang mengemukakan beberapa penyebab utama penyakit kanker hati adalah:

  1. Tidur terlalu malam dan bangun terlalu siang. Tidur terlalu malam dan bangun terlalu siang akan mengacaukan proses pembuangan zat-zat tidak berguna. Pada pukul 11 malam sampai pukul 1 dini hari terjadi proses pembersihan (de-toxin) di bagian hati, proses ini hanya berlangsung saat kondisi tidur pulas. Pukul 1 sampai pukul 3 dini hari juga terjadi proses de-toxin di bagian empedu. Selain itu, dari tengah malam hingga pukul 4 dini hari adalah waktu bagi sumsum tulang belakang untuk memproduksi darah.
  2. Pola makan yang terlalu berlebihan. Pola makan yang berlebihan menyebabkan rasa kantuk yang bisa mengacaukan jadwal tidur Anda.
  3. Tidak makan pagi. Terlambat makan pagi mengakibatkan kacaunya waktu penyerapan gizi makanan bagi usus kecil di pagi hari (pukul 7 sampai 9 pagi). Bagi orang yang sakit sebaiknya makan lebih pagi yaitu sebelum pukul 6:30 pagi. Makan pagi sebelum pukul 7:30 pagi sangat baik bagi mereka yang ingin menjaga kesehatannya. Bagi mereka yang tidak makan pagi harap merubah kebiasaannya ini, bahkan masih lebih baik terlambat makan pagi hingga pukul 9 sampai 10 daripada tidak makan sama sekali.
  4. Terlalu banyak mengkonsumsi obat-obatan.
  5. Terlalu banyak mengkonsumsi bahan pengawet, zat tambahan, zat pewarna, pemanis buatan.
  6. Minyak goreng yang tidak sehat. Sedapat mungkin kurangi penggunaan minyak goreng saat menggoreng makanan, hal ini juga berlaku meski menggunakan minyak goreng terbaik sekalipun seperti olive oil. Jangan mengkomsumsi makanan yang digoreng bila kita dalam kondisi penat, kecuali dalam kondisi tubuh yang fit.
  7. Mengkonsumsi masakan mentah (sangat matang) juga menambah beban hati. Sayur mayur dimakan mentah atau dimasak matang 3 - 5 bagian. Sayur yang digoreng harus dimakan habis saat itu juga, jangan disimpan.

Pencegahan awal penyakit kanker hati adalah cukup mengatur gaya hidup dan pola makanan sehari-hari. Perawatan dari pola makan dan kondisi waktu sangat diperlukan agar tubuh kita dapat melakukan penyerapan dan pembuangan zat-zat yang tidak berguna sesuai dengan jadwalnya. Selain itu, jangan lupa untuk mengonfirmasi hasil pemeriksaan fungsi hati Anda kepada dokter sehubungan dengan penyakit kanker hati.[](JR)

Kanker Hati

Konsultasi Dokter Terkait