HomeInfo SehatBerita KesehatanLife is a Never Ending Learning Process
Berita Kesehatan

Life is a Never Ending Learning Process

Klikdokter, 10 Nov 2016

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Pribadinya yang aktif, penuh semangat dan berani membuat perubahan, tampaknya banyak membantu dalam menghadapi tantangan dalam perjalanan hidupnya. Salah satu yang diakuinya cukup berat adalah saat mengemban jabatan sebagai Dekan Fakultas Kedokteran Gigi

Life is a Never Ending Learning Process

Oleh : drg. Martha Mozartha

Klikdokter.com - Di usianya yang relatif muda, dokter gigi kelahiran Bandung, 50 tahun yang lalu ini telah meraih pencapaian yang cukup membanggakan. Namanya dikenal luas di kalangan profesional kedokteran gigi baik di dalam maupun di luar negeri.

Pribadinya yang aktif, penuh semangat dan berani membuat perubahan,  tampaknya banyak membantu dalam menghadapi tantangan dalam perjalanan hidupnya. Salah satu yang diakuinya cukup berat adalah saat mengemban jabatan sebagai Dekan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia periode 2004-2008.

Pada masa jabatannya, beliau mengerahkan timnya dalam upaya membuat FKG UI semakin maju dan dikenal di dalam maupun luar negeri dengan menjalin kerja sama dengan  berbagai pihak termasuk beberapa fakultas kedokteran gigi di Jepang untuk mendapatkan beasiswa bagi mahasiswa/staf FKG UI.

Kini meski sudah tidak lagi menjabat sebagai Dekan, beliau masih aktif sebagai Staf Pengajar di Departemen Biologi Oral di FKG UI. Selain itu kesibukannya kini bertambah setelah dilantik sebagai Anggota Divisi Pendidikan KKG di Konsil Kedokteran Indonesia (KKI) pada akhir 2009 yang lalu.

Wanita yang meraih gelar Ph.D dari Dept of Dental Pharmacology, Faculty of Dentistry, Tokyo Medical and Dental University  pada tahun 94 ini pernah menjalin kerjasama dengan kedua rekannya dalam membuat majalah kedokteran gigi, dengan tujuan sebagai media informasi dan komunikasi bagi para dokter gigi.

Namun rupanya tidak berjalan mulus, meski begitu beliau tidak lantas menjadi patah arang dan tetap menyimpan cita-cita di masa depan dapat kembali menerbitkan majalahnya dengan lebih baik lagi. Beliau menyadari, dalam hidup ini pasti ada “ups and downs”, dan tidak selamanya orang berpihak kepada kita. Namun semua itu bergantung pada usaha kita dalam menjadikan cobaan yang kita hadapi sebagai sarana untuk menjadi pribadi yang lebih kuat.

Ke depannya Konsil Kedokteran Indonesia (KKI) dihadapkan dengan tantangan untuk membuat regulasi yang mengatur cabang-cabang ilmu baru yang kontemporer, di antaranya dental implant dan esthetic dentistry.

Sampai saat ini, cabang ilmu kedokteran gigi kontemporer tersebut masih belum jelas “aturan main”nya, sehingga terkadang terjadi perdebatan antara bidang spesialisasi maupun antara dokter gigi umum dan spesialis.

Namun beliau sangat berharap bahwa dokter gigi tidak semata-mata memandang profesinya sebagai  sumber nafkah, tapi juga mengedepankan pelayanan yang prima dan berorientasi pada pasien.

Perubahan mind set itulah yang kini tengah diusahakannya melalui sosialisasi tentang “Minimal Intervention (MI)”, yaitu filosofi pelayanan yang mengutamakan cara-cara pencegahan dan deteksi dini penyakit, serta perawatan yang sesedikit mungkin mengambil jaringan sehat pasien (minimally invasive) dan berorientasi pada pasien.

Selaku Head of Task Force of Minimal Intervention di Indonesia, beliau berkewajiban untuk menyebarkan informasi sebanyak mungkin tentang MI ke seluruh Indonesia, karena pendekatan ini relatif baru dan belum dipahami secara komprehensif oleh para dokter gigi.

Untuk menanamkan filosofi MI sedini mungkin kepada mahasiswa kedokteran gigi, kini MI telah dimasukkan ke dalam modul kurikulum FKG UI, dan nantinya diharapkan akan disusul oleh FKG lain seIndonesia.[](MM)

 

Sri Angky Soekanto DDS, PhD.

RIWAYAT HIDUP DATA PRIBADI
Nama:
Sri Angky Soekanto DDS, PhD.
Tanggal Lahir:
Bandung, 19 April 1960

RIWAYAT PENDIDIKAN
Lulus Pendidikan Dokter:
Fakultas Kedokteran Gigi
Universitas Indonesia
1984

Lulus Pendidikan Pasca Sarjana:
Doctor of Philosophy, Dept. of Dental Pharmacology, Faculty of Dentistry,
Tokyo Medical and Dental University
(Tokyo, Japan)
1994

PENGHARGAAN
UI Award for International Publication.
1995

Received URGE Grant.
1995

UI Award for International Publication.
1996

Young Scientist by LIPI.
1996

Quality of Undergraduate
Education (QUE) Project.
1999-2004

RIWAYAT PEKERJAAN
Contributor of Global Dental Education
2007

CASE member (an International Conference forAdvancement & Support of Education)
2006-present

Head of Task Force for Minimal Intervention in Dentistry Indonesia
2006-present

Dean of Faculty of Dentistry,
University of Indonesia.
2004-2008

Executive Director of Quality of Undergraduate Education Project,
1999-2003

Manajer of Smile Dental Clinic, Kyoei – Sudirman, Jakarta
1996-1997

Secretary of Total Quality Management, University of Indonesia,
1995-1997

Lecturer of Human Resources & Development at La Salle Collage, Jakarta
1995-1997

Reviewer MEXT student grant
(Ministry of Education, Japan)
1995-present

Member of Research and Development, Faculty of Dentistry, University of Indonesia.
1995-1999

Lecturer staff at Oral Biology.
1985-present

PhDSri Angky Soekanto DDS

Konsultasi Dokter Terkait