Pernapasan

Tips Memilih Susu yang Baik untuk Penderita TBC

Tri Yuniwati, 04 Okt 2022

Ditinjau Oleh dr. Muhammad Iqbal Ramadhan

Meski jadi salah satu asupan yang direkomendasikan, penderita TBC tidak boleh sembarangan minum susu. Ini 4 tips memilih susu yang baik untuk penderita TBC.

Tips Memilih Susu yang Baik untuk Penderita TBC

Tuberkulosis (TBC) adalah penyakit infeksi menular yang sering kali menyerang paru-paru. Penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri Mycobacterium tuberculosis ini menyebabkan  batuk berkepanjangan, penurunan berat badan, demam, hingga sesak napas.

Untuk mengobati TBC, penderita harus disiplin menggunakan obat yang diresepkan dokter. Selain itu, pengidap TBC perlu menjalani pola makan sehat untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh (imun), terutama selama masa pemulihan. 

Penderita TBC bisa mengonsumsi buah dan sayuran. Rekomendasi asupan sehat untuk pengidap TBC lainnya adalah susu. 

Susu mengandung sejumlah nutrisi yang diperlukan untuk mendukung proses pemulihan pasien TBC. Meski begitu, orang dengan TBC tidak boleh sembarangan minum susu. 

Ketahui tips memilih susu yang baik untuk penderita TBC di bawah ini, ya!

1. Hindari Konsumsi Susu Mentah 

Disampaikan dr. Muhammad Iqbal Ramadhan, susu kaya kalsium dan protein. Kedua zat gizi ini berperan meningkatkan kekebalan tubuh pengidap TBC. Manfaat susu dalam meningkatkan kekebalan tubuh juga berasal dari kandungan antioksidan vitamin A,C, E, dan D di dalamnya.

“Apalagi imun penderita TBC memang sedang turun, karena melawan bakteri penyebab penyakit. Untuk mengurangi gejala infeksi, mengonsumsi asupan bergizi seperti susu bisa jadi solusi,” ucap dr. Muhammad Iqbal. 

Tuberkulosis juga menyebabkan hilangnya massa otot. Nah, kandungan protein dalam susu bisa membantu mencegah pengecilan otot sehingga meningkatkan kekuatan tubuh pengidap TBC.

Meski bermanfaat untuk mendukung pemulihan, susu yang dipilih tidak boleh sembarangan. Penderita TBC harus menghindari susu mentah. Soalnya, susu mentah berisiko terkontaminasi Mycobacterium bovis (M. bovis), yaitu bakteri penyebab TBC pada sapi.

Berdasarkan Center for Disease Control and Prevention (CDC), Amerika Serikat, infeksi M. bovis tercatat pernah menewaskan seorang bayi. Diduga, bayi berusia 15 bulan itu terinfeksi bakteri usai minum susu mentah.

Manusia memang bisa terinfeksi M. bovis apabila mengonsumsi susu yang tidak dipasteurisasi (proses pemanasan untuk membunuh mikroba) dari sapi yang terinfeksi.

“Karena itu, pengidap TBC sebaiknya memilih susu yang sudah melewati proses pengolahan, seperti susu pasteurisasi agar mengurangi risiko infeksi,” ucap dr. Iqbal. 

Penderita TBC juga perlu menghindari minuman maupun makanan mentah lainnya agar infeksi tidak bertambah parah. 

2. Pilih Susu Sesuai Kebutuhan 

Tips memilih susu untuk penderita TBC berikutnya adalah pilih susu sesuai kebutuhan. Hal ini berlaku terutama bagi pengidap TBC yang menderita penyakit lainnya.

“Misalnya mengidap hipertensi maupun penyakit metabolik tertentu. Kalau begini, sebaiknya pilih susu yang rendah lemak,” ucap dr. Iqbal.

Menurut penelitian yang dimuat International Journal of Cardiology Hypertension, kebiasaan minum susu tinggi lemak dapat meningkatkan risiko terserang aterosklerosis dan penyakit jantung. Karenanya, penderita TBC yang mengidap hipertensi dan berisiko terkena stroke atau penyakit kardiovaskular (pembuluh darah dan jantung) harus mengonsumsi susu rendah lemak untuk mendukung proses pemulihan.

Contoh susu rendah lemak yang bisa dikonsumsi adalah susu skim. Ini adalah susu murni yang kandungan lemaknya dihilangkan sama sekali. 

Bagi penderita TBC yang sedang hamil, pilihlah susu kaya asam folat, zat besi, dan kandungan mineral lain yang dibutuhkan selama masa kehamilan. Konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter kandungan sebelum memilih susu, ya!

3. Pilih Susu Sesuai Usia 

Pilih Susu Sesuai Usia

Ada beragam jenis susu di pasaran yang diperuntukkan bagi kelompok usia tertentu. Pasien TBC sebaiknya memilih susu sesuai usia. Soalnya, kandungan nutrisi dalam produk susu untuk anak-anak, orang dewasa, ataupun lansia jelas berbeda. 

Pemenuhan kebutuhan nutrisi berperan sangat penting dalam proses pemulihan pasien tuberkulosis. Nutrisi yang seimbang dan tepat bisa bantu percepat proses pemulihan.

Artikel lainnya: Kenali Gejala Tuberkulosis pada Anak

4. Konsultasi dengan Dokter 

Jika masih ragu memilih susu yang baik untuk penderita TBC, dr. Muhammad Iqbal menyarankan agar kamu bertanya langsung dengan dokter spesialis paru atau ahli gizi.

Dokter bisa merekomendasikan susu yang tepat sesuai kondisi kamu.

TBC dapat menyerang siapa saja, baik anak-anak, dewasa, maupun lansia. Perawatan untuk setiap orang tentu berbeda. Namun, hal yang pasti adalah tuberkulosis dapat disembuhkan dengan istirahat cukup, disiplin konsumsi obat yang diresepkan dokter, serta menjalani pola makan sehat, termasuk minum susu yang baik untuk penderita TBC.

Kamu bisa konsultasi mengenai pilihan susu yang baik untuk dukung proses pengobatan TBC melalui layanan tanya dokter spesialis paru pada aplikasi KlikDokter.  #JagaSehatmu dengan selalu minum susu yang sudah dipasteurisasi agar terhindar dari infeksi bakteri dan patogen lain yang membahayakan kesehatan.

(ADT/NM)

gangguan pernapasanTBCInfeksi pernapasan

Konsultasi Dokter Terkait