Pencernaan

Salah Mengolah Daging Kambing, Waspada Penyakit GERD!

dr. Alvin Nursalim, SpPD, 31 Jan 2022

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Tahukah Anda, salah mengolah daging kambing bisa berakibat buruk bagi penderita asam lambung (GERD). Cari tahu lebih lanjut di sini.

Salah Mengolah Daging Kambing, Waspada Penyakit GERD!

Daging sebenarnya merupakan makanan yang tinggi akan protein dan rasanya enak. Salah satu jenis daging yang memiliki banyak penggemar adalah daging kambing.

Sayangnya, cara mengolah daging kambing yang salah dapat memicu penyakit GERD (gastroesophageal reflux disease) atau asam lambung.

GERD merupakan timbulnya sensasi terbakar di dada yang disebabkan oleh naiknya asam lambung ke kerongkongan.

Anda juga dapat merasakan gejala lainnya, seperti sensasi asam atau pahit dalam mulut, nyeri ulu hati atau dada, sulit menelan, batuk kering, nyeri tenggorokan, serta suara serak.

Lalu, bagaimana hubungan antara pengolahan daging kambing yang salah dengan asam lambung? Adakah tips mengolah daging kambing yang aman untuk penderita asam lambung? Simak di sini.

Konsumsi Daging Kambing Memicu GERD

Ada banyak hal yang dapat memicu asam lambung menjadi naik. Namun, terkait dengan daging kambing, biasanya berhubungan dengan kandungan lemak dan proteinnya yang tinggi.

Perlu diingat, pasien dengan GERD tidak dianjurkan untuk konsumsi makanan tinggi lemak dan protein dalam jumlah berlebihan.

Artikel Lainnya: Ini Cara Ampuh Atasi Asam Lambung Saat Hamil

Lalu, bagaimana makanan berlemak menyebabkan keluhan lambung? Makanan berlemak dapat menurunkan kekuatan katup esofagus bagian bawah.

Kondisi tersebut pada akhirnya dapat memudahkan asam lambung untuk naik ke atas esofagus dan mengakibatkan gejala terkait GERD.

Selain itu, daging kambing itu sendiri adalah daging merah yang tinggi akan lemak. Daging ini bertahan lebih lama di dalam lambung karena membutuhkan proses yang lebih lama untuk dicerna. Hal inilah yang juga meningkatkan risiko penyakit GERD.

Tips Mengolah Daging Kambing yang Aman untuk Asam Lambung

Larangan konsumsi daging kambing untuk penderita asam lambung atau GERD bukanlah harga mati. Jadi, Anda boleh saja mengonsumsinya.

Dengan catatan, Anda harus menjaga porsinya dan mengolahnya secara tepat. Bila tidak, konsumsi daging kambing hanya akan merugikan tubuh Anda.

Jika Anda pencinta daging kambing tapi ingin terhindar dari keluhan terkait GERD, terdapat beberapa hal yang dapat Anda lakukan.

Artikel Lainnya: Bolehkah Penderita Asam Lambung Makan Kimchi?

Berikut adalah cara mengolah daging kambing untuk penderita asam lambung:

1. Perhatikan Bumbu yang Anda Gunakan

Daging kambing biasanya diolah bersama dengan bumbu-bumbu yang asam dan pedas. Tambahan-tambahan itulah yang akhirnya merangsang produksi asam lambung berlebih.

Jadi, hindari penambahan bumbu yang terlalu asam dan pedas karena dapat memperberat keluhan GERD.

2. Hindari Penambahan Santan

Jika ingin konsumsi daging kambing tersebut aman untuk asam lambung, hindarilah penambahan santan dan minyak berlebihan.

Kandungan lemak yang tinggi dapat menyebabkan penurunan katup esofagus bagian bawah dan memudahkan asam lambung untuk naik ke atas.

3. Perhatikan Porsi Makanan Anda

Tips terakhir agar konsumsi daging kambing ramah untuk penderita asam lambung atau GERD adalah perhatikan porsinya.

Hindari makan daging kambing atau daging merah dalam jumlah berlebihan. Makanlah dalam porsi kecil untuk mencegah keluhan terkait GERD.

Jadi, Anda tetap bisa mengonsumsi daging kambing meski memiliki penyakit asam lambung. Namun, perhatikan porsi dan cara mengolahnya dengan saksama.

Ingat pula, mencegah selalu lebih baik daripada mengobati. Jadi, berhati-hatilah dalam mengonsumsi daging kambing apabila memiliki riwayat penyakit lambung, terutama GERD.

Ingin konsultasi seputar pola makan sehat untuk penderita GERD? Jangan sungkan untuk chat dokter via Live Chat. Anda juga bisa membaca artikel terkait asam lambung dengan mengunduh aplikasi KlikDokter.

[WA]

daging kambing
Asam Lambung
GERD