Pencernaan

Glutathione Bisa Mengatasi Perlemakan Hati, Benarkah?

Aditya Prasanda, 18 Nov 2021

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Terdapat anggapan yang menyebut bahwa glutathione dapat secara efektif mengatasi penyakit perlemakan hati. Apakah anggapan ini terbukti oleh studi? Cek faktanya di sini!

Glutathione Bisa Mengatasi Perlemakan Hati, Benarkah?

Selama ini suplemen glutathione disebut bermanfaat untuk menangkal radikal bebas dan meminimalkan efek negatif yang ditimbulkannya.

Suplemen ini kemudian digunakan untuk menjaga kesehatan kulit, meningkatkan sensitivitas insulin, mengurangi peradangan, hingga meningkatkan kesehatan jantung.

Belakangan, sebuah studi menunjukkan manfaat glutathione lebih dari itu. Glutathione oral disebut-sebut bisa bermanfaat untuk mengatasi kondisi non-alcoholic fatty liver disease (NAFLD) atau perlemakan hati non-alkohol.

Non-alcoholic fatty liver disease merupakan kondisi menumpuknya lemak berlebih di organ hati (liver) yang tidak disebabkan oleh alkohol.

Keadaan ini umumnya terjadi pada penderita diabetes tipe 2 dan orang obesitas yang mengonsumsi sedikit alkohol atau tidak sama sekali.

Lantas, bagaimana glutathione mengatasi perlemakan hati? Simak temuannya lewat ulasan berikut!

Glutathione untuk Mengatasi Perlemakan Hati

Berdasarkan Metagenics Institute, terdapat beberapa penelitian yang mengkaji manfaat glutathione oral dalam mengatasi perlemakan hati non-alkohol.

Salah satu penelitian tersebut dilakukan di Jepang, dan melibatkan sekitar 34 pasien pengidap perlemakan hati non-alkohol tahap awal yang belum mengalami sirosis dekompensasi.

Artikel Lainnya: Manfaat Glutathione untuk Kesehatan Tubuh

Sirosis dekompensasi itu sendiri merupakan kerusakan hati yang sangat parah. Kondisi yang dapat dipicu oleh perlemakan hati ini terjadi karena jaringan parut meluas dan menggantikan sel-sel sehat di dalam hati.

Akibatnya, penderitanya dapat mengalami gejala berupa penyakit kuning, varises berdarah, ensefalopati hati, dan asites (penumpukan cairan di perut).

Lalu, apa temuan dari penelitian tersebut? Perlu diketahui, penelitian ini dilakukan selama 7 bulan.

Selama waktu tersebut, sebanyak 29 peserta yang terdiri dari 14 pria dan 15 wanita dapat mengikuti riset hingga selesai.

Pada 3 bulan pertama, para relawan diminta melakukan diet sehat dan olahraga saja. Sementara itu, pada 4 bulan selanjutnya, relawan diminta untuk menerapkan gaya hidup sehat yang dikombinasikan dengan konsumsi glutathione oral setiap harinya.

Hasil penelitian mengungkapkan, glutathione oral dapat meningkatkan metabolisme hati dan bermanfaat untuk mengatasi kondisi non-alcoholic fatty liver disease yang belum berkembang menjadi sirosis dekompensasi.

Bagaimana Glutathione Mengatasi Perlemakan Hati?

Menanggapi hasil temuan, dr. Astrid Wulan Kusumoastuti menduga bahwa manfaat glutathione oral dalam mengatasi perlemakan hati non-alkohol berasal dari kemampuannya sebagai antioksidan.

“Sebagai antioksidan, glutathione bisa membantu mengatasi efek acute poisoning pada kondisi penyakit hati (liver), termasuk non-alcoholic fatty liver disease,” jelas dr. Astrid.

Senada dengan itu, Laser and Vitality Institute mengatakan manfaat detoksifikasi glutathione berasal dari kemampuannya dalam menghancurkan radikal bebas. Glutathione juga ditemukan dapat membantu kinerja enzim yang memecah racun.

Artikel Lainnya: Tren Memutihkan Kulit dengan Glutathione, Amankah?

 

Seberapa Penting Glutathione bagi Pengidap NAFLD?

Perlemakan hati non-alkohol merupakan penyakit yang sangat sulit didiagnosis. Pasalnya, kondisi ini hanya menimbulkan sedikit gejala, seperti mudah lelah, serta nyeri di bagian kanan atas perut.

Bahkan, perlemakan hati non-alkohol umumnya baru disadari usai penyakit ini memicu masalah liver kronis dan menyebabkan gejala lanjutan, seperti penurunan berat badan, kehilangan nafsu makan, mual, sakit perut, sakit kuning, gatal, dan edema.

Gejala lanjutan tersebut bisa jadi merupakan tanda bahwa perlemakan hati sudah berkembang menjadi sirosis.

Oleh karena itu, guna mencegah komplikasi akibat perlemakan hati non-alkohol, dokter bisa mempertimbangkan asupan glutathione untuk pengidap NAFLD.

Penggunaan glutathione dapat dipadukan dengan penerapan gaya hidup sehat dan pola makan seimbang.

Ingin tanya mengenai glutathione sebagai obat obat fatty liver? Atau penasaran dengan penyakit perlemakan hati? Anda bisa melakukan konsultasi lebih lanjut kepada dokter melalui LiveChat 24 jam di aplikasi Klikdokter.

(NB/AYU)

Liverobat

Konsultasi Dokter Terkait