Menurunkan Asam Urat dengan Daun Dewa, Mitos atau Fakta?

Sesuai namanya, daun dewa digadang-gadang memiliki kekuatan yang mujarab dalam menangani berbagai jenis penyakit, salah satunya adalah menurunkan kadar asam urat. Daun dewa, atau dalam bahasa latin dikenal dengan nama Gynura procumbens, merupakan daun yang banyak dijumpai di Indonesia. Karena itu, jika benar memiliki manfaat medis, maka daun ini bisa dijadikan alternatif pengobatan yang murah dan efektif.

Namun, apakah benar konsumsi olahan daun dewa dapat menurunkan kadar asam urat Anda? 

Manfaat daun dewa

Banyak informasi yang beredar terkait manfaat daun dewa. Tapi, Anda patut bersikap kritis dalam menghadapi lautan informasi yang ada. Ada yang beranggapan bahwa daun dewa memiliki manfaat dalam mengobati berbagai penyakit, seperti asam urat. Tapi, apakah anggapan ini sudah dibuktikan melalui penelitian kesehatan?

Terdapat beberapa penelitian yang sudah dilakukan untuk mempelajari manfaat daun dewa. Penelitian ini sayangnya masih berskala kecil dan dilakukan pada hewan percobaan. Hasil dari penelitian ini adalah daun dewa dapat menurunkan kadar asam urat pada hewan percobaan berupa tikus. 

Walaupun penelitian pada hewan percobaan menunjukkan hasil yang bermanfaat, Anda perlu kritis dalam mengartikan hasil penelitian, sebab dilakukan pada hewan bukan pada manusia. Suatu pengobatan yang aman perlu melalui uji klinis pada manusia untuk mengetahui dosis, efektivitas dan profil keamanannya.

Apalagi, manusia dan hewan memiliki metabolisme yang berbeda. Sehingga, temuan pada hewan tidak dapat asal diterapkan pada manusia.

Jadi, apakah daun dewa dapat secara aman dikonsumsi untuk menurunkan asam urat? Berdasarkan penelitian yang ada sampai saat ini, daun dewa dan bahan olahannya belum dapat direkomendasikan sebagai obat penurun asam urat yang efektif dan aman pada manusia.

Pengobatan asam urat yang ampuh

Jika Anda adalah penderita asam urat dan sedang mencari cara untuk meredakannya, maka ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menurunkan kadar asam urat. Terdapat beberapa pola hidup yang dapat dilakukan untuk menurunkan kadar asam urat, misalnya:

• Olahraga dan menerapkan diet seimbang untuk mengendalikan berat badan. Jika Anda memiliki berat badan berlebih, turunkan secara bertahap hingga mencapai berat badan ideal.
• Jangan lupa untuk minum banyak air.
• Hindari penggunaan alkohol secara berlebihan.
• Jaga pola makan yang sehat seperti makan lebih sedikit daging dan hindari jeroan. Penuhi kebutuhan protein Anda dari makanan seperti produk susu rendah lemak atau yoghurt.

Selain perubahan pola hidup, penggunaan obat-obatan dapat dipertimbangkan. Namun, yang perlu diperhatikan adalah tidak semua orang dengan kadar asam urat yang tinggi memerlukan terapi obat untuk menurunkan asam uratnya.

Untuk menentukan apakah Anda memerlukan obat untuk menurunkan kadar asam urat, Anda dapat mendiskusikannya dengan dokter.

Kini Anda telah mengetahui bagaimana harus menghadapi berbagai pilihan terapi untuk menurunkan asam urat. JIka masih bingung untuk memulai suatu pengobatan herbal tertentu, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter demi mendapatkan arahan yang tepat. Hati-hati dalam menggunakan pengobatan herbal yang belum teruji. Alih-alih memetik manfaat medisnya, malah efek samping yang Anda dapatkan.

[NP/ RVS]