HomeInfo SehatMataMelihat Bintik-Bintik Melayang? Ini Penyebab Floater di Mata
Mata

Melihat Bintik-Bintik Melayang? Ini Penyebab Floater di Mata

dr. Valda Garcia, 23 Des 2019

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Floater digambarkan sebagai bercak atau helai yang terlihat mengapung pada penglihatan. Apa penyebab floater di mata dan berbahayakah?

Melihat Bintik-Bintik Melayang? Ini Penyebab Floater di Mata

Kerap melihat bercak atau bintik kehitaman yang tampak melayang dan ikut bergerak saat menggerakkan mata? Itu dinamakan floater. Kondisi ini bisa merupakan hal normal, tapi bisa pula menandakan kondisi gawat darurat. Agar tak lagi penasaran, mari kenali apa saja penyebab floater di mata.

Vitreous opacities, atau lebih umum dikenal sebagai floater mata (eye floaters), dapat disebabkan oleh perubahan pada vitreous mata atau gangguan pada retina yang merupakan saraf mata.

Floater di Mata, Kondisi Apa Ini dan Seperti Apa Karakteristiknya?

Adanya floater dapat terlihat seperti ada titik-titik kehitaman yang melayang-layang pada penglihatan. Selain itu, floater juga biasanya ikut bergerak ketika Anda menggerakkan mata atau kepala.

Floater biasanya akan terlihat lebih jelas ketika melihat sesuatu yang terang, seperti langit biru cerah atau objek putih seperti dinding atau kertas. Floater dapat mengganggu pandangan mata. Namun, pada umumnya kondisi tersebut tidak mengganggu ketajaman atau fungsi penglihatan.

Namun, pada kondisi tertentu, floater bisa saja tidak hanya dalam bentuk titik kehitaman, tetapi bisa dalam bentuk yang lebih besar, sehingga dapat mengganggu penglihatan karena menutupi lapang pandang.

Pada kebanyakan kasus, floater tidak menandakan kondisi kegawatan, sehingga tidak memerlukan terapi atau tindakan tertentu. Hanya saja, seseorang perlu membiasakan diri dengan kehadiran bintik, garis, atau bercak tersebut.

Artikel lainnya: Ptosis pada Kelopak Mata Bolehkah Dioperasi?

Bila memang floater sangat memengaruhi penglihatan, dokter mungkin akan menyarankan tindakan vitrektomi. Tindakan ini adalah metode mengambil cairan vitreus mata (yang berisi floater) dan menggantikannya dengan cairan saline.

Penyebab Floater Bisa Muncul

Pada bagian belakang bola mata, terdapat vitreus. Vitreus adalah sejenis cairan kental dan jernih dengan konsistensi seperti gel dan mengandung kolagen, yang mengisi dan membentuk bola mata.

Seiring bertambahnya usia, kolagen tersebut dapat mengalami degenerasi, sehingga mengalami perubahan konsistensi menjadi lebih padat. Hal inilah yang memicu timbulnya floater.

Kondisi seperti ini sering ditemukan pada usia di atas 50 tahun. Meski begitu, adanya bercak kehitaman pada penglihatan ini juga bisa terjadi pada usia muda. Penderita miopia atau rabun jauh tinggi, turunan sejak lahir, atau pernah menjalani lasik, operasi katarak, dan trauma mata juga dapat mengalami floater.

Jika floater terjadi karena proses penuaan, terapi atau tindakan khusus tidak diperlukan. Namun, pada beberapa kasus, floater bisa merupakan tanda sebuah kondisi kegawatan, khususnya bila disertai gejala penyerta berikut ini:

  • Disertai dengan Kilatan Cahaya (flashes)

Kondisi ini menandakan adanya robekan retina atau ablasi retina. Pada beberapa kondisi, lepasnya retina dapat berlangsung semakin berat secara perlahan. Bila terlambat terdeteksi dan sudah sampai mengenai makula (pusat penglihatan), maka bisa menyebabkan penurunan fungsi penglihatan hingga kebutaan.

Artikel lainnya: Yuk, Kenali Penyebab Ptosis pada Kelopak Mata

  • Floater Bertambah Banyak dengan Cepat

Pada dasarnya, floater menandakan adanya perbedaan konsistensi atau kepadatan pada vitreus. Selain karena proses degenerasi, kondisi ini juga dapat ditemukan pada perdarahan vitreus.

Ketika terdapat darah di vitreus, kondisi tersebut dapat memengaruhi vitreus, sehingga menyebabkan perbedaan konsistensi dan melahirkan floater.

Risiko ablasi retina dan perdarahan vitreus akan lebih tinggi pada orang yang memiliki riwayat diabetes. Karenanya, meski kadar gula darah terkontrol dengan baik, diabetesi (penderita diabetes) sangat disarankan untuk cek mata secara rutin, terutama bila memiliki keluhan floater yang disertai gejala di atas.

Meski tidak selalu menandakan kondisi serius pada mata, keluhan floater sebaiknya diperiksakan ke dokter spesialis mata.

Penyebab floater di mata umumnya tak perlu dikhawatirkan. Namun, pada beberapa kasus, kemunculan floater yang disertai kilatan cahaya dan jumlahnya bertambah banyak dengan cepat, itu harus diwaspadai karena bisa merupakan tanda sebuah kegawatan. 

(RN/RPA)

MataAblasi RetinaFloaters

Konsultasi Dokter Terkait