Mata

Apakah Diplopia Bisa Disembuhkan? Ini Pengobatannya

Aditya Prasanda, 28 Mar 2022

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Terdapat beberapa cara mengobati diplopia. Bagaimana prosedur penyembuhan kondisi penglihatan ganda tersebut? Mari simak lewat ulasan berikut.

Apakah Diplopia Bisa Disembuhkan? Ini Pengobatannya

Marc Marquez kembali mengidap diplopia alias penglihatan ganda, usai mengalami kecelakaan parah pada Minggu (20/03). Peristiwa nahas tersebut terjadi pada sesi pemanasan jelang perhelatan MotoGP Mandalika 2022. 

Ini merupakan kali kedua Marc Marquez mengalami diplopia dalam rentang waktu kurang dari setahun. Sebelumnya, juara dunia enam kali kelas MotoGP itu juga mengalami penglihatan ganda usai terlibat kecelakaan pada akhir Oktober 2021.

Diplopia merupakan gangguan penglihatan yang membuat penderitanya melihat dua gambar dari satu objek yang sama. Kedua gambar dapat terlihat berdampingan, tumpang tindih, terpisah, maupun miring.

Kondisi tersebut mengganggu keseimbangan, gerakan, maupun kemampuan penglihatan pengidap diplopia. Lantas, bagaimana cara mengobati diplopia? Apakah diplopia bisa disembuhkan? Yuk cari tahu di sini.

Mungkinkah Diplopia Disembuhkan?

Sebelum menelisik lebih jauh peluang kesembuhan pasien diplopia dan metode pengobatan penglihatan ganda, penting mengetahui jenis-jenis kondisi tersebut. 

Berdasarkan gejala dan penyebabnya, diplopia terbagi menjadi dua, yaitu diplopia binokular dan monokular, berikut penjelasannya:

  • Diplopia Binokular

Binocular diplopia merupakan kondisi penglihatan ganda yang dialami oleh kedua mata. Hal ini terjadi karena kedua bola mata memiliki titik fokus yang berbeda pada objek yang dilihat.

Oleh sebab itu, ketika pengidap diplopia binokular menutup salah satu matanya, maka gejala penglihatan ganda dapat menghilang.

Binocular diplopia bisa disebabkan oleh sejumlah faktor. Faktor yang dimaksud, antara lain, mata juling, kerusakan saraf yang menggerakkan otot mata, serta perbedaan daya pandang yang cukup besar antara mata kiri dan kanan.

Selain itu, diplopia binokular bisa pula disebabkan oleh kondisi medis, seperti stroke, gangguan pembuluh darah, gegar otak, diabetes, maupun penyakit autoimun.

Artikel Lainnya: Waspada, Ini Efek Samping Steroid pada Penglihatan Anda

  • Diplopia Monokular

Monocular diplopia adalah kondisi penglihatan ganda yang menjangkiti salah satu mata. Hal ini disebabkan adanya kelainan di bagian struktur mata maupun sistem saraf penglihatan.

Karenanya, ketika pengidap diplopia monokular menutup salah satu matanya, gejala penglihatan ganda tidak akan menghilang. 

Berdasarkan Mayo Clinic, diplopia monokular maupun binokular seringkali bisa disembuhkan. Hal ini jika dokter berhati-hati dalam mengevaluasi kondisi pasien dan mendiagnosis jenis penglihatan ganda secara tepat.

Evaluasi dan diagnosis diplopia sangatlah penting, sebab akan membantu dokter menentukan metode perawatan dan pengobatan yang tepat.

Selain itu, ditambahkan dr. Devia Irine Putri, peluang kesembuhan pasien diplopia juga sangat bergantung dengan faktor penyebab penglihatan ganda tersebut.

Misalnya, pada pasien diabetes kronis dengan gula darah tidak terkontrol, diplopia hanya bisa disembuhkan dengan menjalani manajemen penyakit metabolik yang tepat dan disiplin.

Artikel Lainnya: Bahaya Benturan pada Mata yang Harus Diwaspadai

Metode Penyembuhan Diplopia

 

Terdapat beberapa cara menyembuhkan mata diplopia binokular dan monokular. 

Metode penyembuhan diplopia sangat bergantung dengan jenis penglihatan ganda yang diidap pasien.

Hal ini dipengaruhi pula oleh faktor penyebab penglihatan ganda. Berikut cara mengobati diplopia atau penglihatan mata ganda:

1. Memakai Penutup Mata

Menggunakan penutup mata layaknya seorang bajak laut, dapat membantu mengurangi gejala penglihatan ganda pengidap diplopia binokular. Penutup mata dapat diletakkan di salah satu mata yang dirasa mengurangi gejala diplopia.

Meski begitu, penutup mata tidak dapat digunakan untuk mengurangi gejala penglihatan pengidap diplopia monokular.

2. Mengenakan Kacamata Khusus

Kacamata khusus dapat membantu mengatasi gejala penglihatan ganda. Untuk pengidap diplopia binokular, kacamata yang direkomendasikan adalah kacamata lensa prisma.

Lensa prisma merupakan jenis lensa dengan puncak berpermukaan tipis dan bagian dasar berpermukaan tebal. Kacamata lensa prisma dapat membantu menyelaraskan objek ganda yang dilihat pengidap diplopia binokular. 

Sementara itu, bagi pengidap monocular diplopia, kacamata yang direkomendasikan adalah kacamata korektif. 

Kacamata korektif utamanya direkomendasikan bagi pasien penglihatan ganda monokular yang mengalami astigmatisme, yaitu gangguan penglihatan akibat kelainan di lingkungan kornea atau lensa mata.  Astigmatisme menyebabkan pandangan kabur, baik dalam jarak dekat maupun jauh.

Peran kacamata korektif adalah membantu mendukung penglihatan agar lebih jelas. Perangkat optik ini dapat membantu menyiasati kondisi kelengkungan kornea dan memperbaiki jalan cahaya yang masuk ke mata.

Artikel Lainnya: Tanda-Tanda Anda Harus Memeriksakan Mata di Dokter 

3. Latihan Mata

Latihan mata tidak dapat mengobati faktor penyebab diplopia. Metode ini hanya membantu mengatasi gejala insufisiensi konvergensi yang dialami beberapa orang dengan penglihatan ganda binokular.

Insufisiensi konvergensi merupakan ketidakmampuan penglihatan mempertahankan konvergensi (fokus) pada satu objek. Hal ini terjadi ketika mata bergerak dan berusaha melihat objek dari jauh ke dekat. 

Insufisiensi konvergensi biasanya memicu gejala lainnya berupa sulit konsentrasi, sulit membaca, sering menyipitkan mata, mudah lelah, dan sakit kepala.

Insufisiensi konvergensi dapat diatasi dengan latihan melihat pena atau objek serupa alat tulis tersebut. Caranya dengan fokus melihat objek sejauh lengan.

Lakukan, maksimal selama 2 menit, hingga mata terasa lelah, dan objek terlihat menjadi dua. Agar manfaatnya optimal, ulangi latihan selama 3-4 kali sehari.

4. Operasi

Terakhir, diplopia dapat disembuhkan dengan operasi. Berdasarkan WebMd, nyaris 70 persen kasus diplopia dapat disembuhkan dengan operasi.

Bagi pengidap binocular diplopia, prosedur medis yang direkomendasikan adalah operasi perbaikan otot-otot mata.

Sementara itu, bagi penderita monokular diplopia, prosedur bedah yang bisa dilakukan adalah operasi katarak. Operasi katarak dilakukan dengan mengangkat dan mengganti lensa mata yang keruh menggunakan lensa buatan.

Selain operasi katarak, dr. Devia mengatakan bahwa diplopia binokular bisa pula disembuhkan dengan operasi laser.

“Laser digunakan untuk reshapping atau membentuk kembali kornea mata,” paparnya.

Baca Juga:

 

Itu dia sederet cara mengobati diplopia. Jika ingin tanya lebih lanjut seputar gangguan penglihatan lainnya, konsultasi ke dokter via Live Chat KlikDokter.

(OVI/JKT)

Referensi:

Medical News Today. Diakses 2022. 4 eye exercises for double vision.

Medical News Today. Diakses 2022. What to know about double vision.

WebMD. Diakses 2022. Diplopia (Double Vision).

Ditinjau oleh dr. Devia Irine Putri

 

gangguan mataDiplopiaPenglihatan Ganda

Konsultasi Dokter Terkait