6 Penyebab Vitiligo, Bercak Putih di Kulit

Vitiligo adalah masalah kulit yang menyebabkan hilangnya warna atau pigmentasi pada kulit. Tanda vitiligo biasanya berupa bercak putih yang menyerupai bekas luka bakar di bagian tangan, lengan bawah, kaki, dan wajah. 

Kelainan kulit tersebut dapat dialami siapa pun. Lalu, apa penyebab vitiligo? Yuk, ketahui beberapa faktor penyebab vitiligo berikut ini:

1. Autoimun

Dikutip dari Cleveland Clinic, penyakit vitiligo disebabkan oleh kulit yang kekurangan pigmen (melanin). Kondisi ini bisa disebabkan oleh penyakit autoimun. 

Sistem kekebalan berperan dalam melindungi tubuh dari zat asing berbahaya. Pada kasus vitiligo, imun mengira sel melanosit sehat merupakan zat asing yang dapat membahayakan tubuh, seperti bakteri. 

Hal tersebut membuat sistem kekebalan menunjukkan reaksi berlebihan, sehingga mengembangkan antibodi untuk menghancurkan melanosit. Oleh karenanya, melanosit pun tidak bisa menghasilkan melanin atau zat kimia yang memberi warna pada kulit. 

Namun, dr. Gia Pratama menjelaskan kekebalan tubuh hanya menyerang melanosit di bagian-bagian tertentu, sehingga vitiligo akan tampak seperti bercak-bercak putih. 

2. Faktor Genetik

Diutarakan dr. Gia, ada beberapa penelitian yang menunjukkan faktor genetik memiliki peran dalam perkembangan vitiligo. 

Akan tetapi, jangan khawatir, American Academy of Dermatology Association mengatakan seseorang belum tentu akan terkena vitiligo meski memiliki keluarga yang menderita kelainan kulit tersebut. 

Soalnya, ada lebih dari tiga puluh gen yang dapat meningkatkan risiko vitiligo. Kondisi kulit ini pun berkembang ketika terjadi perubahan pada gen-gen tertentu, dan perubahan tersebut terjadi dalam kombinasi yang tepat.  

Artikel Lainnya: Mengupas Fakta Penyakit Vitiligo, si Bercak Putih pada Kulit

3. Stres

Jumlah pigmen yang dihasilkan oleh sel melanosit bisa berubah, apalagi jika kamu sering mengalami stres emosional ataupun stres fisik (misalnya cedera). Hal ini dapat meningkatkan risiko kelainan kulit. 

Dilansir dari National Health Service UK, penyakit vitiligo bisa disebabkan atau dipicu oleh peristiwa yang membuat stres, seperti persalinan. 

4. Sinar Matahari

Kerusakan pada kulit juga bisa menjadi penyebab vitiligo. Hal ini dipengaruhi oleh paparan sinar matahari atau luka yang parah. 

“Paparan sinar matahari, terutama sengatan matahari siang, dapat memicu atau memperburuk vitiligo pada beberapa orang,” ujar dr. Gia. 

5. Bahan Kimia 

Pada jenis yang kurang umum, yakni vitiligo segmental, bahan kimia yang dilepaskan dari ujung saraf di sel kulit mungkin dapat menjadi penyebab vitiligo. Zat kimia ini dinilai dapat menjadi racun pada sel kulit melanosit. 

Selain itu, paparan bahan kimia tertentu saat berada di tempat kerja juga dapat menyebabkan vitiligo. 

Artikel Lainnya: Vitiligo, Bisakah Sembuh?

6. Penyakit Tertentu

Penyakit vitiligo juga bisa disebabkan oleh melanoma. Melanoma adalah salah satu jenis kanker kulit yang terjadi karena melanosit yang tumbuh secara abnormal. 

Selain itu, limfoma non-Hodgkin atau kanker yang menyerang kelenjar getah bening juga bisa termasuk penyebab vitiligo. 

Hilangnya pigmen di kulit dapat disebabkan oleh berbagai faktor. Oleh karenanya, penting untuk #JagaSehatmu dengan melindungi kulit dari paparan sinar matahari dan rawat kulit sebaik mungkin!

Bila muncul bercak putih di beberapa bagian tubuh, yuk, konsultasi dengan dokter kulit lewat Tanya Dokter di aplikasi KlikDokter. Cari tahu solusi masalah kulit hanya dari ahlinya!

(FR/NM)