Kulit

Mengupas Fakta Penyakit Vitiligo, si Bercak Putih pada Kulit

dr. Theresia Rina Yunita, 22 Apr 2022

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Terdapat beberapa informasi tentang vitiligo yang masih simpang siur. Agar tidak terjebak mitos menyesatkan, berikut ini fakta penyakit vitiligo yang penting diketahui.

Mengupas Fakta Penyakit Vitiligo, si Bercak Putih pada Kulit

Pernahkah Anda mendengar tentang penyakit vitiligo? Gangguan kulit ini mungkin pernah Anda jumpai, namun tidak mengenali istilah medis untuk menyebutnya. 

Vitiligo adalah gangguan kulit dengan gejala bercak-bercak putih di beberapa bagian tubuh. Kondisi ini membuat penderita memiliki kulit yang bercorak. 

Karena uniknya vitiligo, hingga kini masih sedikit informasi mengenai penyakit tersebut yang bisa dijadikan acuan oleh masyarakat. Banyak masyarakat yang memandang “aneh” dan menjauhkan penderita vitiligo karena dianggap seperti penyakit kulit yang menular. 

Guna mencegah prasangka buruk tentang penyakit kulit tersebut, berikut ini fakta penyakit vitiligo yang sebaiknya Anda kenali:

1. Vitiligo Diturunkan oleh Genetik

Vitiligo terjadi karena gangguan pada produksi melanosit. Hal tersebut dapat dipicu oleh beberapa faktor, seperti genetik atau keturunan, penyakit autoimun, stres oksidatif, hingga paparan sinar matahari atau bahan kimia. 

Mereka yang mengalami gangguan produksi melanosit juga akan memiliki dua warna kulit. Satu yang lebih gelap (warna kulit asli) dan satu lagi lebih pucat seperti warna susu (akibat vitiligo). 

2. Vitiligo Tidak Menyebabkan Gatal

Vitiligo memang termasuk sebagai penyakit kulit. Namun, kondisi ini hanya menyebabkan perubahan warna pada kulit saja.

Vitiligo tidak menyebabkan gejala lain seperti penyakit kulit pada umumnya, seperti gatal, nyeri, perih, dan sebagainya. 

3. Vitiligo Bisa Menyebabkan Depresi

Karena memengaruhi penampilan, penderita vitiligo bisa kehilangan rasa percaya diri hingga depresi

Itulah mengapa, diperlukan pengetahuan yang cukup, khususnya tentang fakta vitiligo dan terapi untuk mengobatinya agar penderita tidak putus asa dengan kondisinya.

4. Vitiligo Tidak Menular

Vitiligo adalah penyakit kulit yang tidak penyakit menular. Penyakit ini diturunkan secara genetik. 

Artinya, Anda hanya berisiko mengalami kondisi tersebut apabila memiliki orangtua dengan vitiligo. 

5. Vitiligo Bisa Terjadi pada Siapa Saja

Vitiligo bisa terjadi pada siapa saja, tanpa peduli jenis kelamin dan ras. Penyakit ini pun diduga dapat terjadi pada orang yang tidak memiliki riwayat vitiligo di dalam garis keluarga.

Pada dasarnya, penyebab pasti vitiligo masih belum diketahui dengan pasti hingga saat ini. 

Artikel Lainnya: Vitiligo Bisa Sebabkan Depresi, Ini Cara Mengatasinya

6. Bercak Vitiligo Umumnya Muncul di Bagian Tubuh Ini

Bercak vitiligo bisa muncul di bagian tubuh mana saja. Namun, ada bagian tubuh yang lebih rentan untuk ‘dihinggapi’ bercak-bercak tersebut.

Beberapa bagian tubuh tersebut, misalnya wajah, ketiak, pergelangan lengan, tangan, jari, lutut, siku, serta area genital (kelamin).

7. Vitiligo Tidak Menyebabkan Masalah Medis

Hampir semua penderita vitiligo bisa hidup dengan normal. Bercak putih akibat penyakit tersebut tidak memberikan kesakitan fisik pada penderitanya. 

Meski begitu, keluhan ini bisa menurunkan kualitas hidup, karena memengaruhi kepercayaan diri. Apalagi, di Indonesia, mayoritas penduduknya memiliki kulit sawo matang, sehingga bercak putih vitiligo akan terlihat sangat kontras. 

8. Tidak Sama dengan Albino

Tidak sedikit orang yang menganggap bahwa vitiligo sama dengan albino. Padahal, kedua kondisi tersebut benar-benar berbeda. 

Satu hal yang paling jelas membedakannya, yaitu orang albino tetap memiliki melanosit, sedangkan penderita vitiligo tidak.

Artikel Lainnya: Berbagai Kondisi yang Bisa Menyebabkan Kulit Belang

9. Terapi Vitiligo Telah Berkembang

Terapi vitiligo terus berkembang seiring zaman. Hal ini memberikan harapan besar bagi penderita untuk dapat hidup normal. 

Beberapa pilihan terapi vitiligo yang tersedia saat ini, antara lain:

  • Terapi Topical Corticosteroid (TCS) 
  • Topical Calcineurin Inhibitor (TCI)
  • Terapi Sinar PUVA dan UVB-NB
  • Terapi Kombinasi UVA dan UVB-NB
  • Terapi Kamuflase Kulit
  • Terapi Depigmentasi

10. Vitiligo Tidak Dapat Disembuhkan

Pada dasarnya, terapi yang diberikan dokter untuk vitiligo hanya bertujuan untuk mencegah timbulnya lesi baru (meluas).

Dengan kata lain, hingga kini kondisi vitiligo masih belum bisa diobati hingga sembuh sepenuhnya. 

Itulah tadi fakta mengenai vitiligo yang perlu Anda ketahui. Apabila memiliki pertanyaan mengenai penyakit tersebut atau kondisi medis lain, Anda bisa berkonsultasi kepada dokter melalui LiveChat 24 jam atau aplikasi KlikDokter.

(NB/JKT)

kulitVitiligo

Konsultasi Dokter Terkait