10 Cara Menghilangkan Vitiligo pada Kulit, dari Terapi Cahaya Hingga Cangkok

Bercak putih dalam kondisi vitiligo terlihat sangat jelas di kulit. Kalau kamu juga mengalami vitiligo, tak perlu khawatir karena ada sejumlah cara menghilangkan vitiligo yang bisa dilakukan. 

Harapannya, bagian kulit yang mengalami vitiligo akan memiliki warna yang sama dengan area sekitarnya. Dokter Atika menyampaikan setiap pasien bisa saja membutuhkan pengobatan vitiligo yang berbeda-beda. 

Apa saja cara menyembuhkan vitiligo yang tersedia? Yuk, ketahui daftarnya berikut ini. 

1. Krim Kortikosteroid

Menurut Cleveland Clinic, Amerika Serikat, sesungguhnya tidak ada obat khusus yang langsung menyembuhkan vitiligo. Ini karena tergantung dengan penyebab vitiligo itu sendiri. 

Akan tetapi, terdapat obat-obatan yang dapat memperlambat hilangnya pigmentasi, membantu menumbuhkan kembali melanosit, dan mengembalikan warna kulit. 

Salah satu obat vitiligo di apotek yang sering diresepkan adalah kortikosteroid. Pasien mungkin dapat mengalami perbaikan kondisi dalam waktu 4-6 bulan. 

Namun, dr. Atika menjelaskan penggunaan kortikosteroid perlu disesuaikan dengan kasus vitiligo yang dialami. 

“Belum tentu semua kasus vitiligo bisa berhasil pengobatannya dengan kortikosteroid. Oleh karenanya, penggunaan obat ini memerlukan resep dokter,” ujarnya. 

2. Salep Tacrolimus 

Penggunaan salep tacrolimus atau krim pimecrolimus bisa menjadi opsi lain untuk pengobatan vitiligo. Jenis obat yang satu ini dianggap dapat digunakan dalam jangka waktu lama dibanding kortikosteroid. 

Menurut American Academy of Dermatology Association, obat vitiligo tersebut dapat bekerja paling baik untuk merawat kulit di kepala atau leher. 

Artikel Lainnya: Vitiligo, Bisakah Sembuh?

3. Obat Calcipotriene

Cara menghilangkan gejala vitiligo lainnya adalah penggunaan calcipotriene. Tujuannya yaitu mengembalikan pigmen kulit yang hilang. Sayangnya, pengaplikasian obat ini kurang efektif bila digunakan sendiri. 

Kamu bisa menggunakannya bersamaan dengan kortikosteroid. Jika digunakan sesuai petunjuk, penggunaan kedua obat tersebut bisa meningkatkan jumlah pigmentasi ulang dan mempersingkat waktu yang diperlukan untuk mendapatkan warna kulit yang merata.

4. Hydroquinone 

Losion hydroquinone biasanya juga digunakan untuk penyembuhan vitiligo. Namun, obat ini kebanyakan digunakan dalam terapi depigmentasi dengan tujuan untuk menghilangkan warna kulit alami agar serupa dengan bercak putih vitiligo.  

Berdasarkan jurnal Dermatologic Clinics, krim monobenzyl ether of hydroquinone (MBEH) dapat menghancurkan melanosit, sehingga tidak bisa menghasilkan melanin atau zat kimia pemberi warna kulit. 

Depigmentasi yang dihasilkan pun nantinya akan merata ke seluruh tubuh. 

5. Terapi Cahaya (Fototerapi)

Cara menyembuhkan vitiligo juga bisa dilakukan lewat terapi cahaya atau fototerapi. Perawatan ini bertujuan untuk mengembalikan warna kulit agar serupa dengan bagian kulit lainnya. 

Nantinya, dokter akan menggunakan kotak lampu yang terdiri dari lampu ultraviolet B (UVB) atau laser tingkat medis yang diarahkan ke kulit dalam waktu singkat. Dibutuhkan beberapa kali sesi terapi untuk mendapatkan hasil maksimal. 

6. Terapi PUVA 

Dalam pengobatan vitiligo, dokter juga dapat menggabungkan obat psoralen oral dengan sinar ultraviolet A (PUVA) untuk merawat bercak putih yang luas karena vitiligo. 

Jenis perawatan tersebut efektif untuk penderita vitiligo di kepala, leher, badan, lengan atas, dan kaki. 

Artikel Lainnya: Vitiligo Bisa Sebabkan Depresi, Ini Cara Mengatasinya

7. Terapi Depigmentasi 

Terapi depigmentasi dapat dimanfaatkan dalam kondisi vitiligo. Metode ini bertujuan untuk menghilangkan warna kulit alami agar terlihat sama dengan bercak putih yang muncul.

Biasanya, terapi depigmentasi akan menggunakan obat monobenzone yang dioleskan ke area kulit. Obat ini akan mengubah kulit menjadi putih, sehingga serupa dengan area kulit yang terkena vitiligo. 

8. Cangkok Kulit 

Orang yang mengalami vitiligo juga bisa melakukan pembedahan, tepatnya cangkok kulit. Cara menghilangkan vitiligo dengan cangkok kulit dilakukan dengan mengambil kulit dari satu bagian tubuh yang sehat untuk menutupi bagian yang terkena vitiligo. 

Sayangnya, pembedahan tersebut bisa menimbulkan kemungkinan komplikasi, seperti jaringan parut, infeksi, atau kegagalan pigmentasi ulang. Meski begitu, metode pengobatan vitiligo ini tergolong cukup efektif. 

9. Blister Grafting 

Dalam prosedur yang satu ini, dokter akan membuat lepuh pada kulit sehat yang memiliki pigmen. Setelahnya, bagian atas lepuh akan ditransplantasikan ke area kulit yang berubah warna. 

Metode pembedahan ini dapat menimbulkan sejumlah risiko, seperti munculnya jaringan parut atau kegagalan area untuk berubah warna. Selain itu, kerusakan kulit di area lepuh juga bisa memicu munculnya bercak vitiligo lain.

10. Mikropigmentasi

Mikropigmentasi adalah teknik di mana butiran pigmen ditanamkan di bawah epidermis kulit yang terkena vitiligo. Kelebihan metode ini adalah pigmentasi dilakukan sedemikian rupa agar sesuai warna kulit pasien. Hasilnya pun bisa langsung terlihat. 

Artikel Lainnya: 7 Penyebab dan Cara Menghilangkan Bercak Putih di Wajah

Cara mengobati vitiligo dapat berbeda-beda pada setiap orang. Oleh karenanya, kamu perlu berkonsultasi terlebih dahulu kepada dokter untuk mendapatkan perawatan yang tepat. 

Pakai fitur Tanya Dokter di aplikasi KlikDokter untuk konsultasi mudah dengan dokter kulit. Kamu pun bisa buat janji langsung di klinik atau rumah sakit pilihan.

(FR/JKT)