Beberapa waktu lalu, media sosial dihebohkan dengan video bangku elektrik yang disebut-sebut dapat mengembalikan keperawanan perempuan.
Usut punya usut, teknologi kursi perawan tersebut sejatinya merupakan alat medis bernama Emsella Chair. Alat ini biasa digunakan untuk membantu mengatasi inkontinensia urine.
Inkontinensia urine merupakan kondisi yang umum dialami sekitar 68 persen perempuan berusia 42-64 tahun.
Inkontinensia urine menyebabkan penderitanya kesulitan menahan buang air kecil., Tanpa sadar, orang dengan inkontinensia urine bisa mengompol ketika tengah berbicara, batuk, atau tertawa.
Artikel Lainnya: Apakah Sekali Berhubungan Intim Bisa Langsung Hamil?
Lantas, bagaimana dengan kabar simpang siur soal manfaat Emsella Chair dalam mengembalikan keperawanan? Benarkah alat ini memiliki fungsi tersebut? Ketahui jawabannya lewat ulasan berikut.
1. Emsella Chair dan Keperawanan
Informasi yang menyebutkan bahwa Emsella Chair dapat mengembalikan keperawanan tidaklah tepat. Disampaikan dr. Astrid Wulan Kusumoastuti, informasi tersebut merupakan hoaks.
Pasalnya, Emsella Chair hanya dapat mengencangkan otot-otot kewanitaan. Otot yang dimaksud yaitu otot panggul dan serviks.
Sebaliknya, alat medis ini tidak dapat mengembalikan kondisi selaput dara keperawanan seperti narasi yang beredar. Alat ini justru diduga dapat membantu mengatasi kondisi inkontinensia urine.
2. Emsella Chair dan Inkontinensia Urine
Inkontinensia urine umumnya dialami oleh kaum perempuan. Kondisi ini dapat disebabkan oleh beragam faktor. Dua faktor inkontinensia urine yang paling umum adalah pernah melahirkan dan perubahan hormon alami ketika perempuan mengalami penuaan atau menopause.
Berdasarkan Pelvic Center, proses persalinan dan perubahan hormon menyebabkan jaringan dalam tubuh meregang serta menjadi lebih longgar. Akibatnya, kandung kemih di atas dinding anterior vagina mengendur.
Artikel Lainnya: Pelumas Alami yang Aman untuk Berhubungan Seksual
Kandung kemih yang tidak berfungsi secara normal menyebabkan otot panggul bawah melemah. Dampaknya, orang dengan inkontinensia urine sulit menahan buang air kecil.
Sulit menahan kencing utamanya terjadi ketika kandung kemih mengalami tekanan akibat aktivitas tertentu, seperti tertawa, batuk, maupun berbicara.
Inkontinensia urine dapat diterapi salah satunya menggunakan Emsella Chair. Dalam menjalankan fungsinya, Emsella Chair bekerja menggunakan teknologi elektromagnetik yang berperan merangsang otot dasar panggul.
Disampaikan dr. Carolyn Delucia, selaku dokter spesialis obgyn, penggunaan Emsella Chair bertujuan mengembalikan kontrol neuromuskular pada otot panggul bawah pengidap inkontinensia urine.
Hal ini meningkatkan kesadaran fisik penderita inkontinensia dalam mengontrol pembuangan urine.
“Teknologi elektromagnetik Emsella Chair pada dasarnya mengkondisikan pasien melakukan kegel (latihan otot panggul bawah). Hal ini dapat mengobati inkontinensia urine sejak dini sehingga pasien tidak perlu menjalani operasi,” terang Carolyn dikutip dari Health.
Bahkan, Carolyn mengklaim salah seorang pasiennya mengaku mengalami peningkatan kualitas orgasme usai menggunakan Emsella chair.
Artikel Lainnya: Pengaruh Hormon Testosteron pada Gairah Seks Wanita
3. Masih Kontroversi
Kendati beberapa ahli menilai Emsella Chair dapat membantu mengatasi inkontinensia urine bahkan meningkatkan kualitas orgasme, dr. Jen Gunter, seorang dokter spesialis obgyn berbasis di San Fransisco, meragukan manfaat tersebut.
“Karena hanya ada sedikit penelitian yang mengkaji soal kualitas dan manfaat Emsella Chair,” katanya.
“Memang benar stimulasi elektrik intravaginal menggunakan peralatan khusus dapat membantu beberapa perempuan dengan masalah otot panggul bawah, namun bukan menggunakan Emsella Chair,” tegas dr. Gunter.
Oleh karena itu, dr. Gunter tidak menganjurkan penderita inkontinensia urine menggunakan Emsella Chair untuk mengatasi kondisi mereka.
“Saya lebih menyarankan penderita inkontinensia urine untuk berkonsultasi secara langsung dengan ginekolog bersertifikat, ahli urologi, ahli uroginekologi, maupun terapis fisik spesialis panggul bawah,” saran dr. Gunter.
Itu dia fakta medis seputar “kursi perawan”, Emsella Chair yang ternyata tidak dapat mengembalikan keperawanan. Bahkan masih ada sedikit bukti ilmiah yang mengkaji manfaat alat medis ini dalam mengatasi inkontinensia urine
Jika ingin bertanya lebih lanjut seputar info kesehatan lainnya, konsultasi ke dokter via Live Chat.
(OVI/JKT)