Kesehatan Umum

Tips Mengurangi Polusi Udara di Dalam Rumah

dr. Valda Garcia, 09 Nov 2020

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Polusi udara juga dapat terjadi di dalam rumah. Bagaimana mengatasinya? Yuk, simak cara mengurangi polusi udara di rumah berikut ini.

Tips Mengurangi Polusi Udara di Dalam Rumah

Kesehatan manusia sangat dipengaruhi oleh kualitas udara di dalam ruangan. Saat di luar ruangan, kadang kita bisa melihat asap knalpot kendaraan bermotor yang berwarna hitam. Bagaimana dengan polusi di dalam ruangan? Udara yang buruk cukup sulit untuk dilihat, bahkan tidak berbau. 

Oleh karena itu, polusi di dalam ruangan sering dianggap lebih berbahaya dibandingkan dengan polusi luar ruangan. Badan Kesehatan Dunia (WHO) pun menyatakan, polusi di dalam ruangan 1000 kali lebih dapat mencapai organ paru dibandingkan dengan polusi di luar. Lantas, apa saja yang bisa mencemari udara di dalam rumah? 

Perlu diketahui, polutan di luar ruangan juga dapat ditemukan di dalam ruangan. Polutan tersebut dapat bergabung dengan iritan lainnya. Misalnya, dari asap mesin atau peralatan berbahan bakar gas, alergen dari bulu hewan peliharaan, tungau debu rumah, dan jamur.

Udara yang buruk di dalam rumah akan memicu gejala sesak napas, batuk, dada sesak, mata berair, sakit tenggorokan, kulit gatal, bahkan serangan asma. Namun, gejala yang timbul terkadang tidak selalu disadari, bahkan tak bisa dirasakan langsung oleh tubuh.

Demi menjaga kesehatan tubuh, ketahui cara untuk meminimalkan polusi udara di dalam ruang lewat cara berikut:

1. Meningkatkan Ventilasi Udara

Pertukaran udara yang buruk bisa ditandai dengan beberapa hal. Antara lain, kurangnya udara segar yang masuk ke dalam ruangan,  buruknya persebaran udara, lalu sistem ventilasi yang kurang terawat. 

Untuk itu, Anda dianjurkan untuk tidak menutup pintu rumah atau jendela terlalu rapat. Apabila udara terus menetap di dalam, rumah jadi lembap dan banyak mendatangkan penyakit. 

Ventilasi udara ruangan yang buruk ini dapat diatasi dengan memasang exhaust fan. Tujuannya, agar sirkulasi udara di ruangan tersebut tetap baik.

2. Membersihkan AC secara teratur

Ketika menggunakan air conditioning (AC), biasanya kita hanya fokus dengan kemampuan alat tersebut untuk mendinginkan ruangan. Selama ruangan masih dingin, fungsi AC dianggap masih baik.

Padahal, sangat penting untuk membersihkan penyaring udara di mesin AC secara rutin. Jika penyaring AC kotor, lumut dan bakteri akan mudah timbul serta meningkatkan risiko seseorang jadi gampang mudah sakit.

Artikel Lainnya: Populasi Meningkat Bikin Polusi Udara Makin Parah

3. Menggunakan HEPA Filter

HEPA (High-efficiency particulate arrestance) filter dianggap mampu membuat udara di dalam ruangan lebih bersih. Sebab, alat ini dapat menyedot debu secara maksimal. HEPA filter juga menjadi salah satu solusi untuk menciptakan udara sehat di dalam rumah.

Apabila ingin mengurangi polusi di dalam rumah, penggunaan HEPA filter sangat direkomendasikan. HEPA filter juga bermanfaat digunakan jika di dalam rumah terdapat anggota keluarga yang memiliki riwayat alergi debu atau asma.

4. Mengurangi Penggunaan Bahan Kimia

Perhatikan daftar bahan yang tertera di label produk rumah tangga. Jika memungkinkan, beralihlah ke produk alami umumnya mengandung bahan kimia lebih sedikit. 

Kendati demikian, produk dengan bahan alami kadang juga dapat menyebabkan reaksi alergi. Maka itu, Anda harus memerhatikan jika di dalam rumah ada anggota keluarga yang memiliki sensitivitas terhadap zat kimia tertentu. 

Jika perlu menggunakan bahan kimia yang kuat, gunakan secara hemat dan ikuti semua tindakan pencegahan yang dijelaskan di kemasan.

Artikel Lainnya: Polusi Udara Bisa Menurunkan Kecerdasan Anak?

5. Menjaga Kebersihan Perabot Rumah Tangga

Sebagai cara mengurangi polusi udara di dalam rumah, coba bersihkan perabotan dan tirai yang ada di rumah.

Sebaiknya keluarkan terlebih dahulu barang-barang yang berukuran besar sebelum dibersihkan. Fungsinya, agar debu yang menempel di barang-barang besar tersebut tidak berpindah ke perabot lainnya. 

Lalu, jangan lupa ganti dan cuci tirai setidaknya setiap dua minggu atau sebulan sekali. Benda yang terlihat tidak kotor bukan berarti benar-benar bersih, ya. Pasalnya, debu, kotoran, hingga serangga yang berukuran sangat kecil tidak dapat terlihat menggunakan mata telanjang.

6. Perhatikan Ventilasi Udara Saat Memasak

Ternyata memasak bisa menjadi salah satu sumber polusi udara di dalam rumah, lho!, Ketika kita memasak dan menghasilkan uap yang cukup banyak, sangat disarankan untuk menggunakan ventilasi yang baik. 

Ventilasi yang baik akan mengalirkan uap hasil memasak langsung ke luar rumah.

Jika tidak memiliki alat tersebut, Anda bisa membuka jendela atau pintu supaya aliran uap saat memasak bisa ke luar dari rumah. 

Artikel Lainnya: Apa Hubungan Antara Polusi Udara dan Gangguan Mental?

7. Menggunakan Charcoal

Charcoal atau disebut juga sebagai zat karbon aktif dapat membantu menetralisir dan mengurangi polusi udara di dalam ruangan.

Selain itu, charcoal adalah pembersih udara yang sifatnya alami. Penggunaan charcoal tidak menimbulkan bau sehingga tak mengganggu pernapasan orang yang sensitif terhadap wewangian tertentu.

Itu dia beberapa cara mengurangi polusi udara di dalam rumah. Jaga sirkulasi udara di rumah tetap baik agar tubuh senantiasa sehat selalu. Apabila ada yang ingin ditanyakan lebih lanjut tentang menjaga kesehatan udara di rumah, konsultasi dengan dokter via Live Chat di aplikasi Klikdokter.

(OVI/JKT)

sesak napas

Konsultasi Dokter Terkait