7 Tanda Sakit Kepala yang Berbahaya

Sakit kepala merupakan keluhan yang dapat menyerang siapa saja. Meski sering dianggap sepele, kondisi ini dapat menurunkan produktivitas hingga menurunkan kualitas hidup penderitanya.

Berdasarkan gejalanya, sakit kepala dibedakan menjadi beberapa jenis. Berikut beberapa di antaranya:

1. Sakit kepala tension

Sakit kepala tension memberikan gejala sesak, nyeri, atau terdapat tekanan di sekitar dahi maupun belakang kepala. Jika terkena sakit kepala jenis ini, tengkorak Anda akan terasa seperti diremas.

2. Sakit kepala kluster

Pada kasus ini, sakit kepala terjadi secara tiba-tiba, memiliki intensitas yang cukup berat, dan terjadi melingkar di sekitar mata. Terkadang, rasa sakit yang ‘teramat sangat’ membuat penderitanya mengeluarkan air mata.

3. Sakit kepala sinusitis

Sakit kepala sinusitis terjadi akibat proses peradangan di area wajah, tempat sinus berada. Sinus merupakan rongga antar tulang yang terdapat di sekitar dahi, tulang pipi, dan antara dua mata.

4. Sakit kepala sebelah

Pada jenis ini, Anda akan merasakan nyeri yang hanya menyerang sebelah kepala. Sakit kepala sebelah atau migrain dapat disertai peningkatan sensitivitas terhadap cahaya, suara, hingga menimbulkan mual dan muntah.

Artikel Lainnya : Hindari Kebiasaan Penyebab Sakit Kepala Ini

Terlepas dari jenis-jenisnya, Anda sebaiknya segera mengunjungi dokter jika merasakan sakit kepala dengan ciri-ciri berikut ini:

1. Datang tiba-tiba

Jika sakit kepala datang secara mendadak dan dirasakan sangat nyeri, Anda harus berhati-hati. Bisa jadi itu merupakan tanda pecahnya pembuluh darah di otak, seperti pada penderita stroke.

2. Sakit kelapa disertai kaku leher dan demam

Sakit kepala yang datang beserta dengan demam dan kaku pada tengkuk leher merupakan gejala dari radang otak (ensefalitis) atau radang selaput otak (meningitis). Kedua kondisi tersebut sangat berbahaya, karena dapat mengancam nyawa jika tidak segera diatasi dengan cara yang tepat.

3. Sakit kepala disertai mual dan muntah

Sakit kepala hebat yang disertai mual dan muntah bisa menandakan adanya peningkatan tekanan di kepala. Peningkatan tekanan tersebut terjadi akibat adanya penambahan volume kepala, baik oleh tumor atau pembuluh darah yang pecah.

4. Sakit kepala disertai gangguan penglihatan

Sakit kepala yang disertai gangguan penglihatan secara tiba-tiba bisa menjadi pertanda adanya penekanan pada bola mata. Kondisi ini biasanya terjadi pada kasus glaukoma akut, yang dapat menyebabkan kebutaan permanen.

5. Sakit kepala berulang

Sakit kepala akibat terjatuh atau terbentur hebat yang terjadi secara berulang dan berkelanjutan dapat menjadi pertanda adanya kerusakan saraf di otak. Kondisi ini perlu ditangani segera oleh dokter ahli saraf.

6. Sakit kepala disertai baal

Sakit kepala yang disertai dengan baal atau melemahnya satu sisi tubuh dapat menjadi tanda adanya jaringan otak yang rusak. Kondisi ini perlu ditangani segera, karena bisa menyebabkan kerusakan jaringan secara permanen.

7. Sakit kepala tak kunjung membaik

Sakit kepala yang tak kunjung membaik setelah mengonsumsi obat-obatan dan beristirahat cukup dapat disebabkan oleh beberapa kondisi berbahaya. Untuk memastikan hal itu, Anda perlu menemui dokter untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Jangan remehkan sakit kepala yang menyerang. Segera kunjungi dokter, apalagi bila keluhan terjadi secara berulang dan berkelanjutan.

[NB/ RVS]