Kesehatan Umum

Tertelan Jarum Pentul, Apa yang Harus Dilakukan?

dr. Kartika Mayasari, 17 Apr 2016

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Tidak sengaja tertelan jarum pentul bisa berakibat fatal jika tidak tertangani dengan baik. Bagaimana cara untuk mengatasi hal ini bila terjadi?

Tertelan Jarum Pentul, Apa yang Harus Dilakukan?

Jarum pentul merupakan adalah barang yang wajib digunakan oleh mereka yang berjilbab. Jarum pentul wajib dibawa dan wajib dipunya.

Tapi jika Anda memiliki anak yang masih memasuki fase oral (anak umur 6 bulan hingga 1 tahun), berhati-hatilah meletakkan jarum pentul di rumah Anda. Anak di masa fase oral akan memasukkan semua barang ke mulut yang menurut mereka menarik. Tidak terkecuali jarum pentul yang biasa digunakan oleh ibu mereka untuk memasang jilbabnya.

Jarum pentul memiliki dua sisi. Satu sisi tumpul dan satu sisi lagi tajam. Jika sisi tumpul yang berada di bawah dan sisi tajam ada di atas mungkin hal buruk tidak akan terjadi. Tapi sangat kecil kemungkinan terjadi seperti itu.

Jarum pentul yang tertelan akan melewati berbagai saluran pencernaan dalam tubuh. Dari mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar dan yang terakhir di anus yang keluar sebagai feses.

Terapi yang dilakukan untuk mengatasi jarum pentul yang tertelan tergantung di mana jarum tersebut saat itu bersarang. Semakin cepat diatasi maka semakin mudah pula mengeluarkan jarum pentul dari sistem pencernaan.

Pada anak sangat sulit dideteksi secara cepat. Biasanya anak menyembunyikan hal itu karena takut orangtua mereka marah karena telah menelan jarum pentul. Biasanya anak akan bercerita setelah ada gejala seperti sakit perut, mual dan muntah.

Pemeriksaan awal yang harus dilakukan adalah dengan foto sinar-X untuk melihat di mana letak jarum pentul itu di sepanjang saluran pencernaan. Jika sudah diketahui letak pasti dari jarum pentul, bisa dilakukan terapi selanjutnya yaitu endoskopi. Jika jarum pentul masih di saluran pencernaan bagian atas biasanya dilakukan endoskopi dari mulut. Dan jika ada di saluran pencernaan bagian bawah biasanya dilakukan endoskopi dari lubang anus.

Endoskopi adalah suatu teknik nonbedah yang digunakan untuk melihat lebih jauh bagian-bagian yang ada dalam tubuh, dengan cara memasukkan sebuah alat berupa tabung yang fleksibel dilengkapi kamera kecil di ujung alat tersebut.

Beberapa komplikasi yang mungkin terjadi jika tidak segera dilakukan tindakan adalah peritonitis atau perdarahan dalam saluran pencernaan karena luka akibat benda tajam.

Jarum Pentul