Dandelion merupakan tanaman yang telah digunakan sebagai pengobatan tradisional selama berabad-abad. Tanaman ini memiliki daun, akar, dan bunga yang bermanfaat bagi kesehatan.
Dandelion dapat dikonsumsi dalam bentuk suplemen maupun teh herbal. Manfaatnya bagi kesehatan, termasuk dapat mengontrol kadar gula darah, serta meningkatkan fungsi hati dan kesehatan jantung.
Selain itu, mengonsumsi teh dandelion juga dinilai bisa mencegah penuaan dini. Ketahui lebih jauh lewat ulasan berikut ini.
Teh Dandelion untuk Cegah Penuaan Dini
:format(webp)/article/z9bNJTtCydjoCv5BwNgN9/original/050353200_1644983608-Teh-Dandelion-2.jpg?w=256&q=100)
Dari akar hingga bunga, dandelion merupakan tanaman yang kaya akan vitamin, mineral, dan serat. Melansir Healthline, dandelion memiliki kandungan Vitamin A, C, dan K.
Selain itu juga terdapat kandungan vitamin E, folat, dan sejumlah kecil vitamin B. Terlebih lagi, tanaman ini menawarkan sejumlah besar mineral, termasuk zat besi, kalsium, magnesium, dan kalium.
Artikel lainnya: Cegah Penuaan Dini dengan Masker Kefir
Akar dandelion yang dikeringkan sering kali dibuat menjadi teh herbal yang memiliki manfaat, termasuk mencegah penuaan dini. Berikut penjelasannya:
-
Kaya Akan Antioksidan
Di dalam dandelion, terdapat antioksidan yang kuat. Antioksidan merupakan senyawa yang dapat menetralkan radikal bebas.
Selain berkontribusi pada perkembangan penyakit kronis, radikal bebas berperan penting dalam mempercepat penuaan pada kulit. Oleh karena itu, antioksidan sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan, termasuk kesehatan kulit.
Menurut dr. Reza Fahlevi, “Kandungan antioksidan dalam dandelion bagus untuk mencegah penuaan dini. Hal ini karena antioksidan memiliki fungsi untuk memperbaiki sel-sel kulit yang rusak dan mencegah radikal bebas yang dapat merusak kulit.”
Dandelion memiliki kandungan antioksidan bernama beta karoten dengan kadar yang tinggi. Beta karoten dapat melindungi tubuh, terutama kulit, dari kerusakan sel dan stres oksidatif.
Selain itu, dalam tanaman ini juga terdapat antioksidan lain yang disebut polifenol. Polifenol sebagian besar terdapat di bunga dandelion, tetapi juga terdapat di akar, daun, dan batang.
Artikel Lainnya: Manfaat Kiwi untuk Kulit Sehat dan Awet Muda
-
Melindungi Kulit dari Radiasi Matahari
Radiasi sinar matahari berperan penting dalam kerusakan kulit yang menyebabkan penuaan dini. Dandelion sebagai tanaman yang kaya akan nutrisi dapat melindungi kulit dari kerusakan yang disebabkan oleh sinar matahari, penuaan, dan jerawat.
Temuan penelitian tahun 2015, ekstrak daun dan bunga dandelion dapat mencegah kerusakan kulit. Hal itu terutama, saat dioleskan sebelum atau segera setelah terpapar sinar matahari.
Pada penelitian tahun 2012, disebutkan bahwa ekstrak akar dandelion juga mampu meningkatkan regenerasi sel kulit. Hal tersebut dapat mendukung penampilan kulit seiring bertambahnya usia.
-
Meningkatkan Produksi Kolagen
Kolagen merupakan protein yang penting bagi tubuh untuk memberikan kekuatan dan elastisitas pada kulit. Produksi kolagen secara alami akan berkurang seiring bertambahnya usia. Oleh karena itu, kulit akan mulai mengendur dan kehilangan elastisitasnya ketika usia bertambah.
Teh dandelion dapat mengatasi masalah penuaan kulit akibat kurangnya kolagen pada tubuh seiring bertambahnya usia.
Pada penelitian tahun 2011 yang dilakukan oleh Jae-We Cho dkk., dibuktikan bahwa ekstrak tanaman ini dapat mengurangi peradangan dan iritasi kulit. Selain itu, dandelion juga dapat meningkatkan hidrasi dan produksi kolagen.
Peningkatan kolagen akan mencegah atau meminimalkan munculnya kerutan di kulit. Kulit pun akan lebih kenyal dan tidak kendur.
Artikel Lainnya: Benarkah Lidah Buaya Bisa Hilangkan Kerutan di Wajah?
Konsumsi Teh Dandelion yang Tepat
:format(webp)/article/2XIdtquY28ibOEu_JfyHk/original/058481500_1644983608-Teh-Dandelion-3.jpg?w=256&q=100)
Daun, batang, dan bunga dandelion yang dikeringkan bisa dikonsumsi sebagai teh herbal. Satu atau dua cangkir per hari sudah cukup untuk membantu mencegah penuaan dini. Minum teh dandelion juga cenderung aman.
Meski begitu, penelitian terkait teh dandelion masih sedikit. Oleh sebab itu, Anda yang memiliki kondisi kesehatan tertentu, sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu kepada dokter.
Pada sebagian orang, tanaman ini mungkin dapat menyebabkan reaksi alergi. Dermatitis kontak juga dapat terjadi jika Anda memiliki kulit yang sensitif.
Anda yang sedang mengonsumsi obat-obatan, seperti antibiotik tertentu, antikoagulan, dan obat gula darah, juga sebaiknya mengkonsultasikan konsumsi teh dandelion kepada dokter.
Demikian ulasan mengenai manfaat teh dandelion. Konsumsi teh dandelion juga sebaiknya dibarengi dengan menerapkan pola hidup sehat.
(PUT/JKT)
Referensi:
Medical News Today. Diakses 2022. What is collagen, and why do people use it?
Healthline. Diakses 2022. 13 Emerging Health Benefits of Dandelion.
PubMed. Diakses 2022. Dandelion Extracts Protect Human Skin Fibroblasts from UVB Damage and Cellular Senescence. 2015.
PubMed. Diakses 2022. Constituents from the roots of Taraxacum platycarpum and their effect on proliferation of human skin fibroblasts. 2012.
NCBI. Diakes 2022. Skin Hydration and Collagen Synthesis of AF-343 in HS68 Cell Line and NC/Nga Mice by Filaggrin Expression and Suppression of Matrix Metallopreteinase. 2011.
Ditinjau oleh dr. Reza Fahlevi
:format(webp)/article/RNLnizmMURAhZm2zdYjCb/original/042991500_1644983608-Teh-Dandelion.jpg?w=256&q=100)