Kesehatan Umum

Sering Kram Kesemutan? Ini Cara Tepat Mengatasinya

Tim Redaksi KlikDokter, 24 Jul 2019

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Kram kesemutan terjadi tiba-tiba dan mengganggu aktivitas Anda? Jangan panik, lakukan ini untuk mengatasinya!

Sering Kram Kesemutan? Ini Cara Tepat Mengatasinya

Kram kesemutan adalah jenis masalah otot dan saraf yang sering terjadi tiba-tiba. Keduanya muncul secara mendadak, sangat menyakitkan, dan membuat Anda tidak bisa menggunakan kaki untuk sementara waktu.

Dalam suatu studi terhadap 365 pasien dengan usia rata-rata 78,5 tahun, angka kejadian kram kesemutan bisa mencapai 50 persen. Mereka yang berjenis kelamin wanita lebih sering mengalami kram (56 persen) dibandingkan pria (40 persen).

Selain jenis kelamin, pertambahan usia juga berpengaruh terhadap semakin sering terjadinya kram kesemutan. Kondisi kehamilan, terutama di trimester ketiga juga berkaitan dengan kram kesemutan yang lebih sering, khususnya di malam hari.

Faktor pemicu kram kesemutan

Penyebab kram kesemutan bermacam-macam, meski faktor utamanya sering tidak dapat diketahui. Namun, beberapa faktor tambahan yang diduga dapat memicu terjadinya kram kesemutan adalah:

  • Kerja fisik atau olahraga dalam waktu lama, terutama pada iklim yang panas
  • Tubuh kekurangan cairan
  • Tubuh kekurangan mineral
  • Bertahan dalam satu posisi untuk jangka waktu yang lama
  • Beberapa jenis obat secara berkelanjutan
  • Kondisi medis tertentu, seperti penyakit penyempitan pembuluh darah dan penekanan saraf

Mengatasi kram kesemutan dengan mudah

Berkaca pada faktor-faktor yang dapat memicu terjadinya kram kesemutan, Anda dapat mengatasi kram kesemutan dengan tindakan berikut ini:

Memijat dan meregangkan otot

Kram kesemutan biasanya terjadi sangat singkat dan menghilang seketika. Untuk mempercepat proses tersebut, pemijatan dan menempelkan es di area yang terasa kram kesemutan adalah tindakan yang tepat.

Selain itu, ketika kram kesemutan terjadi pada otot betis, Anda juga bisa melakukan gerakan peregangan untuk mengatasinya. Caranya: ambil posisi duduk atau berbaring, dan luruskan kaki secara perlahan. Lakukan sambil mendorong bagian depan telapak kaki ke arah kepala.

Bila kram terjadi pada otot paha depan, berpeganganlah pada suatu kursi untuk menstabilkan posisi Anda. Kemudian, dalam kondisi kaki lurus, cobalah menggerakkan kaki ke arah belakang. Lakukan peregangan ini secara perlahan hingga kram kesemutan menghilang.

Perbaiki asupan makanan

Seperti yang telah disebutkan, kekurangan mineral mampu menyebabkan kram kesemutan. Adapun mineral yang berperan dalam hal ini adalah kalium, kalsium, dan magnesium.

Untuk memperoleh kalium dalam jumlah banyak, konsumsilah buah dan sayur. Contohnya pisang, kentang, jeruk, wortel, kubis, kacang-kacangan, gandum, salmon, dan sarden.

Sedangkan, makanan yang kaya magnesium adalah keju, yoghurt, alpukat, dan kacang-kacangan. Untuk makanan yang tinggi kadar kalsium, yaitu susu, sayuran hijau seperti brokoli, edamame, jeruk, tahu, ikan teri dan kacang hijau.

Minum cukup air putih

Air putih membantu otot berkontraksi dan berelaksasi dengan baik. Oleh karena itu, apabila Anda minum air putih sebanyak 8–9 gelas dalam sehari, risiko terjadinya kram kesemutan bisa diminimalkan.

Lakukan peregangan otot sebelum beraktivitas

Jangan lupa untuk melakukan peregangan otot (pemanasan) sebelum bekerja atau berolahraga. Apalagi, ketika Anda akan memulai suatu aktivitas atau gerakan yang tidak biasa dilakukan.

Bila kram kesemutan muncul pada malam hari, peregangan otot bisa dilakukan sebelum tidur.

Konsumsi suplemen

Mengonsumsi suplemen kesehatan dapat membantu mencegah dan mengatasi terjadinya kram dan kesemutan. Dalam hal ini, salah satu suplemen yang dianjurkan adalah H2 Curcella dari H2 Health & Happiness.

H2 Curcella adalah suplemen herbal dengan kandungan Cantella asiatica dan Curcuma domestica dari daun pegagan, serta tanaman kunyit. Dengan kombinasi tersebut, H2 Curcella mampu meringankan gejala gangguan peredaran darah yang menjadi salah satu biang keladi terjadinya kram dan kesemutan.

Tak hanya itu, H2 Curcella juga dapat membantu memperbaiki kondisi pembuluh darah serta melancarkan aliran darah ke otak. Berkat fungsi ini, H2 Curcella memiliki manfaat untuk meningkatkan fungsi kognitif, meningkatkan stamina dan daya tahan tubuh.

Meski terkesan sepele, kram kesemutan nyatanya mampu mengganggu performa hingga menurunkan kualitas hidup orang yang mengalaminya. Oleh karena itu, agar Anda tidak terganggu oleh keluhan tersebut, konsumsilah makanan yang telah disebutkan secara teratur dan H2 Curcella sesuai dosis yang dianjurkan. Jika keluhan berlanjut atau terasa semakin berat dari waktu ke waktu, jangan sungkan untuk berkonsultasi lebih lanjut pada dokter.

(NB/ RH)

AdvertorialSarafSuplemenKramKesemutan

Konsultasi Dokter Terkait