Kesehatan Umum

7 Penyebab Benjolan di Bawah Rahang yang Harus Diwaspadai

Klikdokter, 08 Apr 2023

Ditinjau Oleh dr. Theresia Yunita

Tidak sengaja menemukan benjolan di bawah rahang kanan atau kiri. Berbahayakah? Yuk, kita kenali dulu apa penyebabnya di bawah ini.

7 Penyebab Benjolan di Bawah Rahang yang Harus Diwaspadai

Beberapa benjolan di leher bisa hilang sendiri dalam beberapa hari. Namun, benjolan lainnya bisa menetap bahkan memburuk. Bikin cemas, bukan?

Itulah sebabnya, kenali dahulu beberapa penyebab benjolan di bawah rahang berikut. 

Penyebab Benjolan di Bawah Rahang

Berikut penyebab benjolan di bawah rahang yang perlu diketahui.

1. Infeksi

Infeksi bakteri dan virus bisa jadi penyebab benjolan di bawah rahang akibat kelenjar getah bening membengkak.

Kelenjar getah bening membantu melindungi tubuh dari serangan penyakit. Kelenjar ini banyak terdapat di kepala dan leher. 

Saat membengkak, ukuran kelenjar bisa berkisar dari kacang polong. Kamu mungkin merasa sakit saat menyentuhnya.

2. Kanker

Kanker juga dapat menyebabkan terbentuknya benjolan di bawah rahang. Utamanya, bila kanker memengaruhi organ terdekat, seperti mulut, tenggorokan, tiroid; dan sudah menyebar.

Menurut dr. Theresia Rina Yunita, benjolan akibat kanker bersifat ganas. 

“Benjolan ganas biasanya cepat membesar, menginvasi ke jaringan sekitar, bentuknya tidak beraturan dengan batas tidak jelas, dan mudah berdarah,” ujarnya. 

3. Tumor Jinak

Tumor jinak juga dapat menyebabkan benjolan di bawah dagu. Tumor jenis ini termasuk kista, fibroma, dan juga lipoma. Tumor jinak biasanya tidak berbahaya dan dapat diobati.

“Tumor jinak umumnya tidak cepat membesar, tidak agresif, batasnya jelas, bentuknya baik serta tidak mudah menimbulkan keluhan,” ujar dr. Theresia.

4. Alergi

Alergi juga bisa memicu pembengkakan pada area di bawah rahang. Kondisi ini terjadi ketika sistem kekebalan tubuh mengidentifikasi alergen tertentu berbahaya padahal tidak.

Saat berkontak dengan alergen, sistem kekebalan bisa bereaksi, salah satunya dengan menyebabkan kulit gatal dan bengkak di area leher.

Benjolan di area rahang akibat alergi dapat terasa meradang, teriritasi, dan nyeri.

5. Tonsillitis 

Tonsilitis atau radang amandel adalah kondisi ketika tonsil (amandel) meradang.

Kondisi ini bisa ditandai dengan nyeri saat menelan, amandel merah dan bengkak, demam, sakit di telinga dan leher, serta kelenjar getah bening membengkak.

6. Penyakit Gondok

Goiter atau penyakit gondok adalah kondisi pembesaran abnormal kelenjar tiroid. 

Kelenjar berbentuk menyerupai kupu-kupu ini berlokasi di bagian bawah leher, tepatnya di bawah jakun.

Penyakit gondok biasanya tidak memicu nyeri. Namun, apabila ukuran kelenjar tiroid menjadi terlalu besar, seseorang bisa batuk-batuk, kesulitan menelan dan bernapas.

7. Patah Tulang

Patah tulang leher terjadi saat seseorang mengalami trauma mendadak atau keras pada leher atau kepala.

Kondisi akan menyebabkan nyeri hebat di area leher, termasuk mati rasa tubuh, ketidakmampuan menggerakan sebagian atau seluruh tubuh, rasa sakit menjalar, serta pembengkakan dan memar leher.

Itulah penyebab benjolan di bawah rahang. Apabila benjolan membesar, segeralah ke dokter.

Konsultasi bisa kamu lakukan melalui Tanya Dokter. #JagaSehatmu setiap hari. 

(JKT)

Konsultasi Dokter Terkait