Manfaat dan Bahaya Penggunaan Massage Gun

Alat terapi "massage gun" atau yang sering disebut sebagai "percussive therapy device" telah meraih popularitas yang semakin meningkat di kalangan atlet, penggiat kebugaran, dan individu yang berusaha meredakan ketegangan otot serta mempercepat pemulihan setelah latihan atau aktivitas fisik.

Sementara banyak yang menyanjung manfaat yang besar dari penggunaan alat ini, tetap perlu dipahami bahwa seperti halnya kebanyakan terapi, penggunaannya tidak terlepas dari risiko.

Dalam artikel ini, dr. Gia Pratama akan menjelaskan secara singkat tentang manfaat dan bahaya penggunaan massage gun, serta batasan maksimal penggunaannya yang perlu diketahui.

Artikel lainnya: Mengungkap Efektivitas Terapi Robotik pada Penderita Stroke

Manfaat Penggunaan Massage Gun

Perangkat ini menawarkan serangkaian manfaat yang luar biasa bagi kesehatan fisik dan kenyamanan tubuh secara menyeluruh, massage gun telah menjadi andalan bagi banyak individu. Inilah beberapa manfaat dari massage gun:

1. Meredakan ketegangan otot

Salah satu poin penting dalam manfaat massage gun adalah kemampuannya meredakan ketegangan otot.

Dengan gerakan getaran yang berirana, alat ini mampu melonggarkan kekakuan otot dan mengurangi rasa sakit yang kerap disebabkan oleh ketegangan tersebut.

2. Meningkatkan pemulihan otot

Setelah latihan atau aktivitas fisik yang melelahkan, massage gun berperan dalam mempercepat proses pemulihan otot.

Melalui peningkatan aliran darah ke area yang terpengaruh, alat ini membantu mengurangi pembengkakan dan mempercepat proses penyembuhan.

3. Meningkatkan mobilitas sendi

Penggunaan massage gun juga dapat membantu meningkatkan mobilitas sendi dengan meredakan ketegangan otot di sekitar sendi, alat ini membantu mengurangi risiko cedera serta meningkatkan kinerja fisik secara keseluruhan.

4. Mengurangi stres dan meningkatkan relaksasi

Tidak hanya memberikan manfaat fisik, massage gun juga berperan dalam mengurangi stres dan meningkatkan rasa relaksasi.

Melalui getaran yang menenangkan, alat ini merangsang sistem saraf parasimpatik, yang bertanggung jawab atas relaksasi tubuh dan pikiran.

Artikel lainnya: Manfaat Brace untuk Skoliosis, Terapi Tanpa Operasi

Bahaya Penggunaan Massage Gun

Meskipun massage gun memiliki sejumlah manfaat yang luar biasa, penggunaannya juga dapat membawa risiko tertentu bagi kesehatan. Berikut adalah beberapa bahaya yang perlu dipertimbangkan sebelum memutuskan untuk menggunakannya!

1. Risiko cedera

Penggunaan massage gun yang tidak sesuai atau berlebihan dapat meningkatkan risiko cedera. Getaran yang terlalu kuat atau diterapkan pada area yang sensitif atau cedera dapat menyebabkan kerusakan jaringan atau bahkan memperburuk kondisi yang sudah ada.

2. Iritasi kulit

Penggunaan massage gun yang agresif atau terlalu tinggi intensitas dan frekuensinya dapat menyebabkan iritasi kulit, terutama jika digunakan pada area yang sensitif atau dengan tekanan yang terlalu keras.

3. Ketidaknyamanan atau rasa sakit

Ada kemungkinan beberapa orang mengalami ketidaknyamanan atau bahkan rasa sakit saat menggunakan massage gun, terutama jika tekanan yang diterapkan terlalu keras atau pada area yang sudah cedera atau sensitif.

4. Meningkatkan risiko pendarahan

Penggunaan massage gun pada area yang rentan terhadap pendarahan, seperti di atas pembuluh darah atau daerah yang baru saja mengalami operasi, dapat meningkatkan risiko pendarahan.

Artikel lainnya: Terapi Bekam vs Akupunktur, Mana Lebih Baik?

Batasan Penggunaan Optimal Massage Gun

Dalam menggunakan perangkat ini, pahami batasan penggunaan yang disarankan. Berikut ini beberapa batasan maksimal penggunaan massage gun yang perlu diketahui!

1. Durasi sesi

Meskipun tidak ada standar pasti, disarankan untuk tidak menggunakan massage gun lebih dari 15-30 menit per sesi. Hal ini untuk menghindari kelelahan otot yang tidak diinginkan atau iritasi kulit.

2. Frekuensi penggunaan

Sama halnya dengan durasi, frekuensi penggunaan massage gun juga perlu diperhatikan. Disarankan untuk tidak menggunakannya lebih dari 2-3 kali dalam seminggu untuk menghindari risiko cedera berlebihan atau iritasi kulit.

3. Tekanan yang diterapkan

Selalu pastikan untuk tidak menggunakan tekanan yang terlalu keras, terutama pada area yang sensitif atau cedera. Sesuaikan intensitas penggunaan dengan kebutuhan dan kenyamananmu.

4. Area yang diterapi

Hindari menggunakan massage gun pada area yang baru saja mengalami cedera atau operasi, serta pada area yang memiliki kondisi kulit yang sensitif atau iritasi.

5. Konsultasi dengan profesional kesehatan

Jika Kamu memiliki kondisi kesehatan tertentu atau sedang dalam masa pemulihan cedera, penting untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan sebelum menggunakan massage gun.

Mereka dapat memberikan saran yang sesuai dengan kondisi tubuh mu dan membantu memastikan penggunaan perangkat ini aman dan efektif.

Penggunaan massage gun memang dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi kesehatan fisik, namun risiko tetap ada.

Dengan memahami dan mengikuti batasan penggunaan yang direkomendasikan, Kamu dapat memanfaatkan alat ini tanpa menambah risiko cedera atau masalah kesehatan lainnya.

Jika Kamu memiliki pertanyaan seputar topik diatas, Kamu bisa gunakan fitur layanan Tanya Dokter atau Temu Dokter untuk konsultasi yang lebih praktis.

Kamu bisa mendapatkan layanan relaksasi di fasilitas kesehatan terdekat, dengan cara booking di layanan medis & lab di KlikDokter!

Atau cari tahu informasi kesehatan lainnya dengan Download Aplikasi KlikDokter di Google Play dan App Store. Gunakan juga KALStore untuk beli suplemen dan vitamin untuk menjaga kesehatan Kamu, Jangan lupa untuk selalu #JagaSehatmu.