Kesehatan Umum

Penyebab dan Cara Mengatasi Kucing Cacingan

Siti Putri Nurmayani, 01 Sep 2023

Ditinjau Oleh drh Jepriadi Kertawinata

Kucing cacingan memang kondisi yang umum terjadi. Kondisi ini bisa berdampak buruk jika tidak segera diatasi. Kenali penyebab, ciri, dan cara mengobatinya di sini.

Penyebab dan Cara Mengatasi Kucing Cacingan

Mendapat kabar kalau kucing peliharaanmu mengalami cacingan tentu akan membuatmu khawatir. Apalagi jika cacing ditemukan pada kotoran atau muntahan yang dikeluarkan kucing.

Sebenarnya keberadaan cacing di usus kucing tergolong umum untuk dialami, baik pada kucing dewasa atau anak kucing. Namun, tetap saja kondisi kucing cacingan ini bisa menyebabkan masalah bagi kesehatan hewan peliharaan. Jika cacingan pada kucing kamu belum mereda cobalah untuk konsultasikan dengan dokter hewan.

Umumnya, terdapat beberapa jenis cacing yang ditemukan dalam tubuh kucing yang mengalami cacingan, yaitu cacing gelang, cacing tambang, cacing pita, dan cacing cambuk.

Baik kucing liar atau kucing peliharaan, keduanya dapat berpotensi mengalami cacingan. Penyebab cacingan pada kucing ini sangat beragam, berikut sejumlah penyebab kucing cacingan:

1. Menelan Telur Cacing

Pada dasarnya, telur cacing gelang yakni Toxocara cati dan Toxascaris leonine, akan dikeluarkan melalui kotoran kucing. Telur cacing tersebut bisa tetap hidup di lingkungan selama beberapa tahun.

Saat kucing secara tidak sengaja menelan telur cacing dari lingkungan yang terkontaminasi, hal ini bisa menyebabkan kucing mengalami cacingan.

2. Memangsa Tikus

Jika hewan lain seperti tikus yang memakan telur cacing, ia bisa bertindak sebagai inang perantara. Ketika kucing memangsa tikus tersebut, maka dapat terjadi penularan infeksi ke kucing.

3. Susu

Toxocara cati juga bisa ditularkan dari induk kucing ke anak kucing lewat susu yang dihasilkan. Setiap kucing yang terinfeksi cacing gelang, biasanya cacing tersebut belum matang sehingga berbentuk larva dan tidak aktif di dalam jaringan tubuh.

Saat kucing betina hamil, larva ini akan pindah ke kelenjar susu dan dikeluarkan lewat cairan susu yang ia hasilkan untuk anak kucing.

4. Kutu

Dipylidium caninum adalah salah satu jenis cacing pita yang dapat menginfeksi kucing melalui kutu. Larva kutu yang belum dewasa biasanya akan menelan telur cacing. Saat kucing secara tidak sengaja menelan kutu yang terinfeksi, maka ia akan tertular cacing tersebut.

Ciri Kucing Cacingan

Ciri Kucing Cacingan

Ciri-ciri kucing cacingan akan tergantung pada jenis cacing dan tingkat keparahan dari infeksi. Ada kemungkinan kucing tidak menunjukkan gejala atau malah terlihat sangat parah dan mengancam jiwa.

Berikut tanda-tanda adanya cacing pada kucing:

  • Muntah, terkadang mengeluarkan cacing pada muntahannya
  • Diare, baik itu dengan atau tanpa darah
  • Kotoran terlihat lembek
  • Berat badan yang turun
  • Perut tampak buncit
  • Muncul lesi pada kulit
  • Kondisi tubuh umumnya terlihat buruk
  • Bulu kucing tampak kusam
  • Kurang nafsu makan
  • Batuk
  • Sulit bernapas

Ketika infeksi semakin buruk dan gejala cacingan semakin berkembang, kucing akan terlihat semakin lemah, dehidrasi, serta bibir dan gusinya terlihat pucat karena kekurangan darah.

Selain itu, kucing juga dapat mengalami tekanan darah rendah dan yang paling parah adalah mengalami kematian.

Artikel Lainnya: Mengenali Penyebab, Ciri, dan Cara Mengobati Kucing yang Muntah Busa

Cara Mengobati Kucing Cacingan

Ada banyak cara mengobati kucing cacingan. Biasanya, dokter hewan akan memeriksa terlebih dahulu kondisi hewan peliharaan. Setelah itu barulah dokter menentukan perawatan mana yang paling cocok untuk dilakukan. 

Anak Kucing

Umumnya, cacing gelang akan lebih sering menyerang anak kucing. People’s Dispensary for Sick Animals mengatakan bahwa ada pengobatan khusus yang akan disesuaikan dengan usia dan berat badan anak kucing.

Ia harus menjalani pengobatan pertama di usia tiga minggu, setelahnya dapat diberikan obat cacing setiap dua minggu sampai anak kucing berusia 16 minggu.

Setelah 16 minggu, nantinya anak kucing membutuhkan perawatan setiap satu sampai tiga bulan atau sesuai saran dokter.

Kucing Dewasa 

Pada kucing dewasa yang usianya lebih dari enam bulan, dapat dilakukan pemberian obat cacing setiap 1-3 bulan untuk mencegah berkembangnya masalah kesehatan.

Apabila penyebab kucing cacingan karena cacing pita, maka penting untuk memberikan obat yang efektif untuk melawan cacing pita dan cacing gelang.

Artikel Lainnya: Penyebab Kucing Jamuran dan Cara mengobatinya

Meski terdapat beberapa pengobatan rumahan yang diklaim efektif untuk mengobati dan mencegah cacingan pada kucing, kamu tidak disarankan untuk mencoba merawat kucing dengan obat yang dijual bebas atau pengobatan alami.

Tidak ada jaminan bahwa produk tersebut aman atau efektif untuk mengobati semua kondisi kucing. Bahkan, mungkin saja obat-obatan tersebut bisa berbahaya bagi kucing.

Oleh karenanya, penting untuk mengunjungi dokter hewan untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Kamu juga bisa berkonsultasi online dengan menggunakan fitur Tanya Dokter lewat aplikasi KlikDokter.

Untuk mendapatkan informasi terkait kesehatan hewan lainnya, unduh juga aplikasi KlikDokter sebagai solusi #JagaSehatmu dan hewan peliharaan.

(DA/JKT)

Kesehatan Hewan

Konsultasi Dokter Terkait