Hari ini (13/2) mantan Presiden RI ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono memberikan keterangan resmi dalam video terkait sakit yang diderita istrinya Ani Yudhoyono. SBY mengabarkan bahwa, Ibu Ani mengalami kanker darah atau leukemia. Seperti dikabarkan sejumlah media hingga pagi tadi, berita mengenai sakitnya mantan Ibu Negara RI ini masih sebatas mengalami kondisi kelelahan akibat aktivitas yang teramat padat.
Kelelahan seperti yang sebelumnya dialami oleh Ani Yudhoyono – yang kini dirawat di sebuah rumah sakit di Singapura – dapat terjadi pada setiap orang. Hal ini bisa terjadi karena tubuh memiliki keterbatasan yang tidak bisa dipaksakan. Penyebab utama terjadinya kelelahan adalah adanya aktivitas fisik dan mental yang berlebihan, tapi tidak diimbangi dengan istirahat yang cukup, serta gaya hidup yang tidak teratur.
Akibat kelelahan, tubuh akan merespons dengan penurunan daya tahan tubuh. Jika ada kuman yang masuk ke dalam tubuh, sistem pertahanan tubuh akan mudah terserang dan menimbulkan penyakit.
Selain aktivitas yang berlebihan, ada beberapa penyebab kelelahan di dalam tubuh antara lain:
-
Kurang makanan bergizi
Asupan makanan yang tidak bergizi menyebabkan tubuh kekurangan energi dan gangguan metabolisme, sehingga tubuh menjadi lebih tidak bertenaga.
-
Dehidrasi
Kurangnya asupan air putih di dalam tubuh dapat memicu terjadinya dehidrasi. Saat dehidrasi terjadi tubuh akan mengalami kelelahan.
-
Gaya hidup tidak sehat
Rutin mengonsumsi alkohol, merokok, dan sering begadang merupakan gaya hidup yang tidak sehat yang mudah memicu terjadinya kelelahan di dalam tubuh.
-
Gangguan psikis
Adanya gangguan psikologis yang membebani pikiran akan disertai oleh gangguan tidur. Kedua hal ini akan membuat tubuh mudah mengalami kelelahan.
Untuk mengetahui apakah Anda menderita kelelahan, ada beberapa tanda yang dikeluarkan oleh tubuh, antara lain:
-
Mudah sakit
Tubuh yang kelelahan mudah terserang kuman penyakit karena adanya penurunan daya tahan tubuh. Beberapa penyakit yang mudah terjadi saat tubuh mengalami kelelahan adalah batuk, pilek, dan demam tanpa sebab.
-
Mudah emosi
Tubuh yang lelah mudah membuat emosi Anda menjadi tidak stabil dan lebih sensitif.
-
Gangguan konsenstrasi
Sulit fokus dan tidak konsentrasi pada suatu pekerjaan dapat terjadi jika tubuh sedang mengalami kelelahan.
Tips atasi kelelahan
Jika Anda mengalami beberapa gejala di atas disertai tubuh terasa lemas dan lesu, ada beberapa cara yang dapat digunakan untuk mengatasi vitalitas tubuh Anda, yaitu:
- Cukupi kebutuhan istirahat. Kurang tidur dapat menjadi salah satu penyebab dari kelelahan. Jika aktivitas Anda padat dari pagi sampai sore hari, tetap pastikan Anda tidur malam 8 jam sehari.
- Rutinkan olahraga. Walaupun aktvitas Anda padat, tetap usahakan untuk olahraga minimal 30 menit sehari. Olahraga dapat membantu meningkatkan energi di dalam tubuh dan meningkatkan daya tahan tubuh sehingga tidak mudah terserang penyakit.
- Perbanyak asupan air putih. Usahakan untuk konsumsi air putih minimal 8 gelas per hari agar tubuh tetap sehat dan fit.
- Perbanyak konsumsi sayur dan buah. Sayur dan buah banyak mengandung vitamin dan mineral yang dibutuhkan tubuh dan mampu membantu meningkatkan daya tahan tubuh.
- Perhatikan asupan makanan. Hindari makanan yang tidak sehat seperti makanan tinggi gula. Itu karena kenaikan gula darah dapat menyebabkan kelelahan sepanjang hari. Selain itu, Anda juga perlu mengurangi asupan kafein yang dapat mengganggu kualitas istirahat Anda, terlebih saat sedang mengalami kelelahan.
- Atur napas dan relaksasi. Beberapa studi menjelasakan bahwa melakukan relaksasi dan mengatur napas dengan baik dapat memaksimalkan energi di dalam tubuh dan mengurangi rasa lelah. Misalnya, Anda dapat menarik napas selama 4 detik lalu mengeluarkan selama 7 detik.
Ingatlah, kelelahan seperti yang terjadi pada Ani Yudhoyono dapat menimpa siapa saja. Oleh karena itu, sempatkan diri untuk mengembalikan energi tubuh Anda agar tetap fit dan segar dengan berbagai tips di atas. Jika kelelahan dirasakan semakin memburuk segera, periksakan diri lebih lanjut ke dokter agar dapat ditangani dengan tepat.
[HNS/ RVS]