Ini Alasan Membaca Buku di Mobil Bikin Mual

Ketika sedang melakukan perjalanan jarak jauh menggunakan mobil dan memakan waktu yang cukup panjang, pasti kita bingung untuk mengisi waktu luang tersebut. Membaca buku bisa menjadi pilihan. Namun, tidak jarang rasa mual muncul ketika membaca buku di mobil. Mengapa bisa demikian?

Mengapa Baca Buku di Mobil Sebabkan Pusing dan Mual?

Rasa mual ketika membaca buku di dalam mobil disebabkan oleh adanya ketidakselarasan antara mata dan telinga. Mungkin alasan ini terasa ganjal karena telinga dikenal berfungsi sebagai alat untuk mendengar.

Namun selain sebagai indra pendengaran, telinga juga memiliki peran untuk mengatur keseimbangan seseorang. Ketika terjadi ketidakselarasan antara mata dan telinga, keduanya akan memberikan sinyal yang berbeda ke otak.

Saat seseorang membaca buku di mobil, mata akan fokus pada buku yang merupakan benda tidak bergerak. Pada kondisi ini, mata akan mengirimkan sinyal ke otak bahwa Anda sedang tidak bergerak. Sementara di sisi lain, telinga yang memiliki fungsi pengatur keseimbangan mengirimkan sinyal yang berbeda.

Artikel Lainnya: Ini Pertolongan Pertama untuk Atasi Mual dan Muntah

Ketika seseorang berada di dalam mobil, meskipun orang tersebut tidak bergerak, mobil yang melaju dideteksi sebagai gerakan oleh telinga. Telinga mendeteksi adanya pergerakan dan mengirimkan sinyal tersebut ke otak.

Adanya dua sinyal yang berbeda yang dihantarkan ke otak akan menyebabkan "kebingungan" pada otak dan menyebabkan rasa mual. Kondisi seperti ini juga sering disebut sebagai mabuk perjalanan.

Masih dilakukan penelitian mengenai adakah faktor lain yang dapat menjadi penyebab rasa mual ketika membaca di dalam mobil. Namun sampai saat ini, perbedaan sinyal yang disampaikan ke otak lah yang dipercaya sebagai penyebab dasar sensasi tersebut.

Mabuk perjalanan sebenarnya bukan merupakan kondisi medis serius. Namun, hal ini akan mengakibatkan orang yang mengalaminya tidak nyaman. Rasa mual hingga muntah bisa terjadi ketika mengalami kondisi ini.

Artikel Lainnya: Anak Pusing Saat Bepergian, Apakah Mabuk Perjalanan?

Selain membaca buku di dalam mobil, mabuk perjalanan juga disebabkan oleh berbagai hal, salah satunya penggunaan gawai. Kegiatan yang membutuhkan fokus mata pada benda yang tidak bergerak ketika kita berada di dalam mobil akan menyebabkan keluhan serupa.

Hal yang sama juga dapat terjadi ketika kita berada di dalam pesawat, kereta, kapal laut atau kendaraan lainnya. Meskipun kita tidak bergerak secara aktif, telinga bisa mendeteksi adanya pergerakan yang menunjukkan kita sedang bergerak.

Membaca buku di mobil yang bergerak di jalan yang tidak datar dapat memperparah rasa mual. Hal ini terjadi karena guncangan yang hebat dapat semakin memperberat perbedaan sinyal yang dihantarkan ke otak oleh mata dan telinga.

Adanya perbedaan sinyal yang dihantarkan dapat disebut sebagai informasi sensorik yang kontradiktif. Mabuk kendaraan merupakan sindrom kompleks dengan efek yang bervariasi, termasuk pusing, berkeringat, sakit kepala, kelelahan, dan rasa tidak nyaman lainnya.

Artikel Lainnya: Kiat Praktis Cegah Mual saat Perjalanan

Penggunaan gawai ataupun membaca buku di dalam mobil dapat menjadi salah satu penyebab mabuk perjalanan. Untuk meminimalkan rasa mual, Anda dapat melakukan beberapa cara mengatasi mabuk perjalanan berikut:

• Hentikan sementara penggunaan gawai atau membaca buku di mobil serta kegiatan lain yang bisa memicu rasa mual.
• Lihat benda yang bergerak karena hal ini dapat mengurangi perbedaan sinyal yang dihantarkan ke otak.
• Alihkan perhatian dengan mendengarkan musik atau tidur.
• Konsumsi obat anti mual bila diperlukan.

Tidak semua orang mengalami mual ketika harus menggunakan gawai atau membaca buku di dalam mobil. Namun, sebaiknya hindari kegiatan yang mengharuskan mata fokus pada benda yang tidak bergerak agar tidak menimbulkan rasa mual.

Jika keluhan tidak kunjung membaik setelah melakukan cara mengatasi mabuk perjalanan di atas, konsultasikan dengan dokter untuk penanganan yang tepat. Anda juga dapat berkonsultasi dengan dokter kami melalui fitur Live Chat di KlikDokter. Salam sehat!

[WA/ RS]